Anda di halaman 1dari 12

RABU, 05/04/2017

X MIA 4

KELOMPOK 1

ADAM FAATA’AH .R

ANDIRA YULIANINGRUM

FAATIHAH RAHMATILLAH

FERNALDY

INDRIASARI CAHYA .W

YUDITH NOVIASARI
DAKWAH NABI DI MEKAH
Kurang lebih lima tahun terakhir sebelum kenabian selalu
berkhalwat mendekatkan dirikepada Allah Swt. di Gua Hira.
Tujuannya agar Allah Swt. berkenan member petunjuk
dalam menghadapi umat. dalam usia 40 Tahun, bertepatan
tanggal 17 Ramadhan 610M. Rasulullah Saw didatangi
malaikat Jibril. dan saat itulah turun wahyu yang pertama
Surah Al-‘Alaq, 96:1-5
 Menyiarkan islam secara sembunyi-sembunyi
Setelah menerima wahyu kedua, rasulullah mulai berdakwah
secara sembunyi-sembunyi dan diberikan pemahaman untuk
menyembah Allah SWT di Mekah. Tepatnya itu dirumah
Arqam bin Abil Arqam.
As Sabiqunal Awwalun, itulah gelar yang diberikan kepada
orang-orang pertama yang masuk islam. Diantaranya :
– Siti Khadijah (istri Rasulullah)
– Ali bin Abi Thalib (putra Abu Thalib)
– Zaid bin Harisah (budak rasulullah)
– Abu Bakar As Siddiq (sahabat rasulullah)
Berdakwah secara diam-diam atau rahasia ini dilaksanakan selama lebih kurang
tiga tahun.
 Menyiarkan islam secara terang-terangan
Setelah 3 tahun rasulullah berdakwah secara da’watul afrad
(sembunyi-sembunyi), maka turunlah QS Al Hijr ayat 94. Yang
memerintahkan rasulullah untuk berdakwah secara terang-
terangan/secara umum di tempat terbuka.
Awalnya mereka menganggap dakwah rasulullah sebagai :
– gerakan yang tidak punya dasar dan tujuan
– gerakan yang tidak bertahan lama
– gerakan yang tidak perlu diacuhkan
– gerakan yang dianggap sudah tidak waras lagi.
Akan tetapi, dngan petunjuk Allah, gerakan dakwah rasulullah
semakin tersebar luas dan pengikutnya semakin banyak.
3. SUBSTANSI DAKWAH RASULULLAH SAW PADA PERIODE
MAKKAH
– Dakwah yang dilakukan beliau pada intinya adalah menegakkan kalimah
tauhid yaitu laa ilaaha illa Allah ( tiada Tuhan selain Allah ) dengan segala
konsekuensinya. Penegakan kalimah tauhid tersebut bukanlah perkara yang
sangat mudah, sebab hal itu harus diikuti dengan sikap dan perbuatan yang
nyata dalam kehidupan sehari-hari.
– Pada proses dakwah yang dilakukan oleh Nabi SAW juga mengandung
makna mengeluarkan dari zaman kebodohan ke alam yang terang benderang
yaitu, meninggalkan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan ajaran
Nabi Saw
DAKWAH NABI DI MADINAH
A. Hijrah Nabi Muhammad saw ke
Yastrib (Madinah)
Faktor-faktor yang mendorong hijrahnya Nabi Muhammad ke
Madinah :
1. Tandanya perkembangan dakwah Islam Yastrib karena terjadi perjanjian Aqabah I dan Aqabah
II.
2. Ada rencana pembunuhan terhadap Rasulullah saw oleh kaum Quraisy yang kesepakatannya di
putuskan oleh pemuka-pemuka Quraisy di Darun Nadwah. Mereka menyatakan bahwa :
a) Mereka sangat khawatir apabila Muhammad dan pengikutnya telah berkuasa pasti Muhammad
akan menyerang kafilah dagang Quraisy yang pulang pergi ke Syam.
b) Mereka akan membunuh Muhammad sebelum ia ikut pindah ke Yastrib
c) Mereka menyusun rencana pembunuhan Muhammad dengan cara mengepung rumah Nabi dan
akan membunuhnya ketika Rasulullah akan melakukan shalat Subuh.
B. Akhir Periode Dakwah
Rasulullah di Kota Mekkah
Dengan hijrahnya Rasulullah dari Mekkah ini berakhirlah periode pertama dakwah di
Mekkah. Lebih kurang 13 tahun lamanya, beliau berjuang menyerukan Islam di
tengah masyarakat Mekkah.
Sebelum memasuki kota Yastrib, Rasulullah singgah di Quba. Disini Rasulullah
mendirikan sebuah masjid yang bernama Masjid Quba. Tepat pada Jum’at 12 Rabi’ul
Awwal tahun 1 Hijriah, Rasulullah, Abu Bakar dan Ali Bin Abi Thalib telah
memasuki kota Yastrib. Mereka mendapat sambutan penuh haru, hormat dan diiringi
puji-pujian dari seluruh masyarakat Madinah. Pada hari itu juga, Rasulullah
mengadakan shalat Jumat yang pertama kali dan berkhutbah di hadapan kaum
Muhajirin dan kaum Anshar.
Sejak saat itu kota Yastrib berubah namanya menjadi Madinah Nabi atau Madinah
Rasul. Orang yang pindah/ hijrah mendapat sebutan Muhajirin dan penduduk asli
Madinah disebut Anshar yang artinya pembela.
C. Substansi dan Strategi Dakwah
Rasulullah saw Periode Madinah
 Membina masyarakat muslim melalui persaudaraan antara
kaum Muhajirin dan Anshar.
 Memelihara dan mempertahankan masyarakat muslim.
 Meletakkan dasar-dasar politik, ekonomi , dan sosial untuk
masyarakat Islam.

Anda mungkin juga menyukai