PENYAJI
Kanker serviks adalah penyakit akibat tumor ganas pada daerah mulut rahim sebagai
akibat dari adanya pertumbuhan jaringan yang tidak terkontrol dan merusak jaringan
normal disekitarnya (Amin Hardhi, 2015)
etiologi
•HPV (human papilomavirus)
•Merokok
•Hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini
•Berganti-ganti pasangan seksual
•Pemakaian des (dietilstibestrol) pada wanita hamil
•Gangguan sistem kekebalan
•Pemakaian pil kb
•Infeksi herpes genitalis atau infeksi klamidia menahun
•Golongan ekonomi lemah
Stadium kanker serviks
Tanda dan gejala
• 1. Keputihan yang semakin lama semakin berbau akibat infeksi dan nekrosis jaringan
• 2. Perdarahan yang terjadi di luar senggama (tingkat II dan III)
• 3. Perdarahan yang dialami segera setelah senggama (75-80%)
• 4. Perdarahan spontan saat defekasi
• 5. Perdarahan spontan pervaginam
Pada tahap lanjut keluhan berupa:
• 1. Cairan pervaginam yang berbau busuk
• 2. Nyeri panggul
• 3. Nyeri pinggang dan pinggul
• 4. Sering berkemih
• 5. Buang air kecil atau besar yang sakit
• 6. Gejala penyakit yang redidif (nyeri pinggang, edema kaki unilateral, dan obstruksi
ureter)
• 7. Anemi akibat perdarahan berulang
• 8. Rasa nyeri akibat infiltrasi sel tumor ke serabut saraf
Pemeriksaan penunjang
• Pap Smear/Sitologi.
• Konisasi,
• Biopsi
• Koloskopi
• Kolpomikroskopi
• Tes Schiller
Penatalaksanaan
• a. Kriosurgeri (pembekuan)
• b. Kauterisasi (pembakaran, juga disebut
diatermi)
• c. Pembedahan laser untuk menghancurkan
sel-sel yang abnormal tanpa melukai jaringan
yang sehat disekitarnya.
• d. LEEP (Loop Electrosurgical Excision
Procedure) atau konisasi