Anda di halaman 1dari 14

2

Konvensi dan Tanda-tanda Variabel dalam Mesin Listrik

Arus Torsi
Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya. Torsi adalah kemampuan puntir yang diberikan pada
bernilai positif bila arahnya menuju mesin. suatu benda, sehingga menyebabkan benda tersebut
bernilai negatif bila arahnya meninggalkan mesin berputar. Torsi di rumuskan dengan T = F x r

Tegangan Fluks
Dibangkitkan di kumparan medan akibat dipotong oleh
Suplai tegangan pada mesin listrik DC adalah tegangan
konduktor pada kumparan jangkar
DC. Tempat dibangkitkannya tegangan disebut sebagai positif bila meninggalkan rotor
negatif bila menuju rotor
kumparan jangkar

Daya Putaran
Pada motor DC, dapat dilihat bahwa kecepatan putaran
  Padamesinlistrikdikatikandenganefisiensi.
(n) motor DC dapat diatur dengan mengubah-ubah
Persamaanumumefisinesi besarnya Vt (tegangan jangkar), Ra (Tahanan Jangkar)
,dan fluks magnet.
• positip bila arahnya berlawanan jarum jam
• negatip bila arahnya searah jarum jam
H U K U M K E K E K A L A N E N E R G I

HUKUM KEKEKALAN
ENERGI

Dalam ilmu fisika, hukum kekekalan energi menyatakan bahwa jumlah energi dari sebuah sistem tertutup itu tidak berubah, ia akan tetap
sama. Energi tersebut tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan; namun ia dapat berubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lain.
Contohnya, energi kimia dapat diubah menjadi energi kinetik dalam ledakan dinamit
Hukum Kekekalan Energi (Hukum I Termodinamika) berbunyi:

“Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain tetapi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan (konversi energi)”
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena geraknya.
Sedangkan energi potensial adalah energy yang dimiliki suatu benda karena
tingginya. Persamaan umum yang dimilki oleh energi kinetik adalah

Ek = ½ mv2
Sedangkan persamaan energi potensial memiliki persamaan

Ep = mgh

Hubungan energi kinetik dan energi potensial :


Hubungan ini terjadi ketika benda bermassa dijatuhkan dari ketinggian. Benda sebelum dijatuhkan akan mempunyai energi potensial dan
tidak berkecepatan , tetapi ketika benda sampai ke titik terbawah (titik acuan), benda tidak mempunyai energy potensial tetapi mempunyai
kecepatan. Energi kinetic dan energy potensial mempunyai hubungan :
ΔE = 0
EP1 + Ek1 – EP2 – Ek2 = 0
EP1 + Ek1 = EP2 + Ek2
ENERGI INPUTAN PADA MESIN LISTRIK

energi elektris (Wei) rugi energi


positif untuk motor Rugi-rugi Elektris
negatif untuk generator Rugi-rugi Mekanis

energi mekanis (Wmi) Rugi-rugi Elektris


positif untuk generator rugi elektris, disimbolkan dengan Wle
negatif untuk motor (I2R)

energi yang tersimpan dalam mesin Rugi-rugi Mekanis


dalam medan magnet (Wf) rugi mekanis, disimbolkan dengan Wlm
(gesekan)
4 Prinsip Dasar yang 1
Konduktor yang dialiri arus listrik akan
menghasilkan medan magnet di sekitar
Menunjukkan Medan konduktor tersebut.

Suatu konduktor yang digerakkan memotong medan


Magnet Berfungsi 2 magnet akan membangkitkan tegangan induksi pada
konduktor. (Prinsip kerja dari generator
sebagai Mesin-mesin Medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu
Listrik 3 akan menginduksikan tegangan pada suatu
belitan/lilitan kumparan. (Prinsip kerja
transformator)
Suatu konduktor beraliran listrik bila berada dalam
4 medan magnet akan menimbulkan suatu gaya (force)
pada konduktor tersebut. (Prinsip kerja motor)
Prinsip Kerja Motor dan Generator
Secara sederhana
c. Pasangan gaya
a. Arus listrik dalam
menghasilkan
medan magnet akan
tenaga putar/ torque
memberikan gaya
untuk memutar
kumparan.

b. Jika kawat yang membawa


arus dibengkokkan menjadi
sebuah lingkaran/loop, maka
d. Motor-motor memiliki beberapa loop
kedua sisi loop, yaitu pada sudut pada armature untuk memberikan tenaga
kanan medan magnet, akan putaran yang lebih seragam dan medan

mendapatkan gaya pada arah magnetnya dihasilkan oleh susunan


elektromagnetik yang disebut kumparan
yang berlawanan.
medan.
Prinsip Kerja
Ketika sumber tegangan (VP) dihubungkan dengan lilitan
primer (NP), maka akan mengalir arus primer (IP) yang
menimbulkan fluks magnetik (Φ).
Fluks magnetik yang diakibatkan oleh lilitan primer kemudian
menginduksi lilitan sekunder sehingga menghasilkan gaya
gerak listrik (GGL).
GGL inilah yang kemudian menghasilkan arus dan tegangan.

TRANSFORMATOR Arus dan tegangan yang dihasilkan bisa lebih rendah atau
lebih tinggi bergantung dari trafo yang digunakan (step
up atau step down)
Konsep Dasar Mesin Listrik

 Hukum Induksi Faraday, menjelaskan secara kuantitatif induksi tegangan


yang disebabkan oleh medan magnetik yang berubah terhadap waktu.

 Tenaga elektro magnetis berubah pada saat terjadinya perubahan fluks yang
disebabkan oleh adanya gerakan mekanis.

 Pada saat mesin dinamis (berputar), tegangan dibangkit-kan pada lilitan


kumparan dengan memutar lilitan-lilitan tersebut secara mekanis melalui
suatu medan magnetik, sehingga harga reluktansi berubah-ubah sesuai
putaran rotor
 Kumparan dimana tegangan dibangkitkan disebut sebagai kumparan jangkar
(armatur).

 Kumparan jangkar dari suatu mesin DC merupakan bagian yang berputar (rotor).
 Walaupun tujuan utamanya adalah pembangkitan suatu tegangan searah,
tegangan yang diinduksikan pada masing- masing kumparan jangkar adalah
tegangan bolak balik oleh karena itu harus disearahkan.
 Untuk memperoleh arus searah dari arus bolak balik salah satunya menggunakan
komutator.
KONSEP DASAR MESIN LISTRIK

Proses Komutasi

• Komutasi terjadi pada waktu e = 0 atau pada waktu sikat


melalui daerah netral.

• Guna komutasi adalah untuk menyearahkan ggl.

• Terdiri dari beberapa lamel, dalam praktek lamel ini


banyak jumlahnya.

• Lebar lamel sama dengan lebar segmen komutator

• Proses Komutasi dapat diterangkan sebagai berikut,


Proses Komutasi

20 A 20 A 20 A 0 20 A 20 A 20 A
20 A 20 A

A B C A B C A B C
a b c a b c a b c

40 A
40 A 40 A

a b c

• Jangkar dinyatakan berputar • Arus pada kumparan B = 0, karena • Pada kedudukan ini arah arus pada
kekanan. kumparan B dihubungkan singkat kumparan B sudah berbalik kekiri.
oleh segmen komutator.
• Pada saat ini arah arus pada
kumparaan A dan B kekanan • Arah arus dari kumparan dari
sedang pada C kekiri gulungan A dan C masih kekanan
dan kekiri.
DESCRIPTION
Adanya perubahan arus yang berbalik
Ea arah dalam kumparan jangkar yang
berputar dalam medan magnit akan
menghasilkan tegangan induksi (ggl)
dengan bentuk gelombang seperti

t ditunjukkan pada gambar


Thanks For Watching

THANKS

 Thank  you  for  watching

Anda mungkin juga menyukai