Anda di halaman 1dari 14

Khulafaur Rasyidin

Khulafaur Rasyidin adalah kepemimpinan atau


kekhalifahan Islam setelah wafatnya Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Kekhalifahan tersebut terdiri dari empat khalifah
yang memerintah setelah wafatnya Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Mereka merupakan sahabat terdekat Nabi. Tidak
hanya sebatas sahabat mereka juga merupakan
mertua atau menantu dari Rasulullah SAW.
NAMA-NAMA KHULAFAUR RASYIDIN
Abu Bakar Ash Shiddiq
Khalifah pertama yang ditunjuk setelah wafatnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam adalah Abu bakar Ash Shiddiq.
Ia merupakan sahabat nabi yang paling mulia bahkan ia tergologong manusia
yang paling mulia setelah para Nabi dan Rasul.
Abu bakar juga merupakan golongan As Saabiquunal Awwaluun atau tujuh
orang pertama yang masuk Islam.
Beliau juga merupakan bapak mertua dari Istri kesayangan Rasulullah, ‘Aisyah.
Ash Shiddiq adalah gelar yang diberikan oleh Rasulullah kepadanya karena ia
selalu berkata benar dan membenarkan apa yang diajarkan Rasulullah SAW.
Masa jabatannya sebagi khalifah cukup singkat, yaitu dari tahun 632 hingga 661
Masehi. semasa ia menjabat Abu Bakar fokus untuk memadamkan
pemberontakan suku-suku Arab yang menolak tunduk pada kekhalifahannya.
Abu Bakar wafat pada 23 Agustus 534 M di Madinah. Ia dimakamkan di sebelah
makam Nabi di Masjid an-Nabawi. Sebelum meninggal, Abu Bakar berwasiat
kepada Umar bin Khattab. Umar pun dipilih menggantikan Abu Bakar.
Masa kekhalifahan Abu Bakar

 Di masa kepemimpinannya yang singkat, Abu Bakar menyelesaikan


perpecahan yang terjadi di suku-suku bangsa Arab. Beberapa suku tak
mau lagi tunduk kepada pemerintah Madinah setelah Rasul wafat.
Mereka menganggap perjanjian berakhir seiring wafatnya Rasul.Abu
Bakar menyelesaikan perpecahan ini lewat Perang Riddah atau perang
melawan kemurtadan. Panglima yang berjasa memimpin perang yakni
Khalid ibn Al-Walid.
 Hal lain yang dihadapi Abu Bakar yakni orang yang tak membayar
zakat, dan orang-orang yang menganggap dirinya sebagai nabi
pengganti Muhammad.
 Abu Bakar juga mengumpulkan ayat-ayat suci Al-Quran yang disalin
menjadi mushaf. Ia menjadikan ayat Quran dan As-Sunnah sebagai
hukum.
 Di akhir kepemimpinannya, Abu Bakar memperluas daerah
kekuasaan dengan mengirim tentara ke luar.
 Pada 634 M, Abu Bakar mengirim Khalid bin Walid dan
pasukannya ke Irak. Mereka berhasil menguasai al-Hirah.
 Ia juga mengirim ekspedisi ke Suriah di bawah pimpinan empat
panglima perang yakni Abu Ubaidah bin Jarrah, Amr bin Ash,
Yazid bin Abi Sufyan, serta Syurahbil.’
Umar bin Khattab

 Sebelum Abu Bakar dibaiat sebagai khalifah pertama pengganti


Rasulullah, beliau mengusulkan nama Umar dan merendah diri.
 Umar memang sosok yang tegas dan bijaksana sehingga ia banyak
disegani oleh para sahabat lainnya.
 Ia bahkan sangat ditakuti oleh para musuh-musuh Islam. Diberi gelar Al
Faruq oleh Rasulullah yang berarti pemisah antara yang haq dan yang
bathil.
 Ia termasuk golongan amirul mukminin yang pertama kali masuk Islam
bersama dengan Abu Bakar. Wataknya yang keras membuatnya mendapat
julukan singa padang pasir.
 Beliau menjadi khalifah kedua menggantikan Abu bakar. Sebelum
meninggal Abu Bakar memang pernah bertanya kepada para sahabat
tentang penunjukkan Umar sebagai penggantinya.
 Para sahabat yang lain juga menyetujuinya. Akhirnya Umar menjabat
sebagai khalifah setelah meninggalnya Abu Bakar selama 12 tahun.
Masa kekhalifahan Umar bin Khattab
 Pada masa kekhalifahan Umar, Islam mengalami kemajuan yang sangat
pesat.
 Pasukannya berhasil mengalahkan dua kekuatan besar saat itu yakni
Romawi di barat dan Persia di Timur.
 Pada 634, tentara muslim sebanyak 46.000 orang mengalahkan 300.000
tentara Romawi di dataran Yarmuk.
 Di bawah Umar, ekspansi Islam dimulai. Ibu kota Suriah, Damaskus,
dikuasai pada 635.
 Setahun setelah kemenangan di Yarmuk, seluruh daerah Suriah jatuh ke
kekuasaan Islam.
 Suriah dijadikan basis. Ekspansi diteruskan ke Mesir di bawah
kepemimpinan Amr in Ash.
 Ke Irak di bawah kepemimpinan Sa'ad bin Abi Waqqash.
 Ibu kota Mesir Alexandria ditaklukkan pada 641 M.
 Begitu pula ibu kota Persia, Al Madain yang dikuasai pada tahun 637.
 Kekuasaan Islam meliputi jazirah Arab, Palestina, Suriah, sebagian
Persia, dan Mesir. Ia membagi daerah ini menjadi provinsi. Tiap
provinsi ditunjuk satu gubernur.
 Umar juga berjasa meletakkan dasar negara. Ia mengesahkan
ketentaraan, kepolisian, pekerja umum, hingga sistem kehakiman.
 Umar juga mengadakan hisbah (pengawasan) terhadap pasar,
membangun pusat pengawasan terhadap takaran atau timbangan,
dan mencetak uang negara serta mendirikan bait al-Mal.
 Departemen yang dibangun antara lain Departemen Pajak dan
Tanah (Diwan al Kharj) dan Departemen Keangan (Diwan al Mal).
 Kepada kelompok nonmuslim, Umar memberikan kemerdekaan
beragama.
 Salah satu peninggalannya yang abadi yakni sistem kalender Islam
atau almanak Hijriah. Sistem ini mengawali tahun di tanggal 1
Muharam, mulai dihitung saat peristiwa hijrah.
Utsman bin Affan

Utsman menjadi khalifah ketiga menggantikan Umar yang


wafat setelah sakit akibat ditikam oleh Abu Lu’luah al
Majusi.
Sepeninggalnya Umar ada dua nama yang diajukan sebagai
Khalifah, yaitu Utman dan Ali bin Abi Thalib. Masing-
masing kandidat mempunyai pendukung yang
mengusungnya.
Pada akhirnya kesepakatan terbesar jatuh kepada Utsman.
Beliau menjabat sebagi khalifah di usianya yang ke 70
tahun. Masa jabatan Utman sekitar 12 tahun lamanya.
Saat menjadi khalifah yang paling disoroti dari kebijakan
Umar ialah pengangkatan anggota keluarga menduduki
jabatan penting.
Meskipun begitu ia berhasil membangun kota pusat
pemerintahan menjadi lebih baik.
Masa KekhalifahanUtsman bin Affan
Di masa pemerintahan Usman, ekspansi terus dilakukan. Atas usul
Muawiyah, Usman juga membentuk armada angkatan laut.
Wilayah yang dikuasai yakni Afrika: Barqah, Tripoli Barat, bagian selatan
negeri Nubah. Asia: Armenia, Tabaristan, Amu Daria, negeri-negeri Balkha,
Harah, Kabul, dan Haznah di Turkistan. Eropa: Cyprus
Ia membagi kekuasaan Islam menjadi 10 provinsi dengan masing-masing
amir atau gubernur.
Di bawah Usman, umat Islam mengalami era paling makmur dan sejahtera.
 Konon, rakyatnya mampu naik haji berkali-kali. Bahkan budak dijual
berdasarkan berat timbangannya.
Ia membangun polisi keamanan dan pengadilan.
Sebelumnya, pengadilan digelar di masjid.
 Di masa Usman, khitbah Idul Fitri dan Idul Adha didahulukan sebelum
shalat. Begitu juga azan pertama pada shalat Jumat.
Ia memerintahkan tanah yang kosong untuk digarap sebagai sawah.
Ia berjasa membangun bendungan untuk mencegah banjir dan mengairi
sawah.
Banyak juga jalan dan jembatan yang dibangun.
Usman juga dikenang sebagai khalifah pertama yang memperbaiki dan
memperluas Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
 Ini seiring banyaknya umat Islam yang melaksanakan ibadah haji sebagai
rukun Islam kelima.
Prestasi Usman yang paling gemilang yakni membukukan Al-Quran.
Pembukuan dilakukan karena Islam semakin luas.
 Ada perbedaan bacaan dan dialek dalam melafalkan Qur'an.
Orang yang pertama memperhatikan ini adalah Huzaifah bin Yaman.
Huzaifah menyampaikannya kepada Usman.
Menanggapi ini, Usman membentuk panitia pembukuan Al-Quran. Al-
Quran kemudian digandakan dan dikirim ke Mekkah, Suriah, Basrah,
Kufah, dan Madinah.
Ali bin Abi Thalib

 Ali bin Abi Thalib menjabat sebagai khalifah keempat


menggantikan Utsman dalam situasi yang sedang
panas. Situasi tersebut bahkan mengambil Utsman
sebagai korban.
 Sebenarnya Ali saat itu tidak mau menerima jabatan
sebagai khalifah karena situasi yang tidak stabil.
Apalagi ada penolakan dari pendukung Muawiyah bin
Abi Sufyan.
 Desakan yang kuat dari umat membuat ali akhirnya
menerima jabatan sebagai khalifah. Beliau mulai
menjabat di tahun 656 Masehi.
 Di masa pemerintahannya Ali harus menghadapi
kelompok-kelompok yang meminta pengusutan atas
peristiwa berdarah yang membuat Utsman terbunuh.
 Ali mengalami masa-masa yang sulit karena saat ia
menjabat sebagai khalifah umat Islam mulai terpecah.
Masa kekhalifahan ali bin abi thalib

 Setelah Rasullulah SAW wafat maka kepemimpinan umat


islam dipegang oleh Khulafair Rasyidin. Setelah peristiwa
terbunuhnya khalifah Utsman bin Affan, masyarakat Arab
kemudian meminta dan membaiat Ali bin Abi Thalib untuk
menjadi pemimpin bagi mereka namun ada beberapa
kalangan yang tidak menyukai hal tersebut termasuk
keluarga Utsman bin Affan dan kerabatnya karena jika Ali
memimpin maka mereka tidak lagi bisa hidup senang dan
nyaman sebagaimana saat kepemimpinan Utsman bin Affan
yang cenderung mudah dan lunak. Kepemimpinan Ali
adalah layaknya kepemimpinan Umar bin Khatab yang
keras dan disiplin. Ada beberapa hal yang dilakukan Ali
saat masa pemerintahannya yang berlangsung selama lima
tahun yakni dari tahun 656 – 661 M, antara lain
 Menghapus nepotisme yang kala itu banyak terjadi dalam
lingkungan pemerintahan.
 Mengganti pejabat atau gubernur yang berkuasa kala
kepemimpinan Utsman bin Affan dan menunjuk pejabat baru
untuk menggantikannya.
 Menarik kembali semua tanah yang telah dihibahkan oleh
Utsman bin Affan kepada para keluarganya.
 Memperkuat pengaruh islam didaerah-daerah yang telah
ditaklukkan oleh khalifah sebelumnya antara lain di kawasan
Persia dan afrika Utara.
 Pada masa kekhalifan Ali bin Abi Thalib juga terjadi
kerusuhan dan perang saudara antar umat muslim. Saat itu
disebutkan bahwa Ali bin Abi Thalib berperang melawan
Aisyah RA yang dihasut oleh beberapa orang diantaranya
Abdullah bin Zubair dan Thalhah. Perang tersebut dikenal
sebagai perang jamal. Selain itu perang lainnya yang terjadi
pada masa Ali bin Abi Thalib adalah perang Shiffin dimana Ali
berperang dengan Muawiyah bin Abu Sufyan.

Anda mungkin juga menyukai