Askep Ansietas
Askep Ansietas
ANSIETAS
DISAMPAIKAN OLEH :
NS. SRI SUPAMI, S.KEP, S.PD, M.KES
PENDAHULUAN
Ansietas merupakan salah satu kondisi
yang sering luput dari perhatian perawat masyarakat.
Pasien sering datang ke pelayanan kesehatan dengan
keluhan fisik yang berulang dan menyatakan tanpa ada
perbaikan. Di masyarakat, individu dengan masalah
fisik kronis juga sering ditemui mengalami ansietas.
Ansietas adalah
perasaan was-was, kuatir atau tidak nyaman
seakan-akan terjadi sesuatu yang dirasakan
sebagai ancaman (Videbec, 2008)
TINGKATAN
TINGKATAN ANSIETAS
ANSIETAS
Kehilangan kendali diri
Aktivitas motorik
meningkat
Persepsi dan pikiran
irrasional
Pusat perhatian yang
lebih selektif/penting
Dapat melakukan Panik
sesuatu dengan Berat
arahan
Persepsi sangat
Sedang menyempit.
Fokus pada satu hal
Ringan Perlu banyak arahan
untuk hal yang lain
Masalah – masalah
sehari-hari
Waspada
Persepsi meningkat
2.
2. PROSES
PROSES TERJADINYA
TERJADINYA ANSIETAS
ANSIETAS
FAKTOR
FAKTOR FAKTOR
FAKTORPRESIPITASI
PRESIPITASI
PREDISPOSISI
PREDISPOSISI
o Riwayat keluarga o Penyakit
BIOLOGIS
BIOLOGIS dengan ansietas
o Tidak adekuatnya
hubungan interpersonal o Perubahan status
SOSIAL
SOSIAL
BUDAYA pada masa bayi pekerjaan, fungsi dan
BUDAYA o Kemampuan komunikasi peran, lingkungan,
rendah sosial.
3. TANDA DAN GEJALA
SUBJEKTIF
SUBJEKTIF
Khawatir,
Khawatir,cemas,
cemas,was-was,
was-was,merasa
merasategang,
tegang,takut
takutakan
akanterjadi
terjadisesuatu
sesuatu
OBJEKTIF
OBJEKTIF
Kognitif
Emosi Perilaku
Fisik Sosial
3. TANDA DAN GEJALA
a. Kognitif/ Pikiran
Perhatian kurang
Konsentrasi kurang
Penilaian salah
Daya ingat terganggu (pelupa)
Blocking
Lapang persepsi menurun
Khawatir/cemas yang berlebih
(bingung)
Banyak bertanya
Takut mati
9
3. TANDA DAN GEJALA
b. Emosi
Mudah
tersinggung
Tidak sabar
Gelisah
Tegang
Takut
Frustrasi
10
3. TANDA DAN GEJALA
c. Fisik
Nafsu makan menurun
Jantung berdebar-debar
Pernafasan cepat (sesak/pendek)
Berkeringat dingin
Kesulitan untuk tidur
Sakit kepala
Seperti melayang
Sensasi gatal
Ketegangan otot
Sakit lambung
11
3. TANDA DAN GEJALA
12
3. TANDA DAN GEJALA
e. Sosial
Kadang-kadang menghindari kontak
dengan orang lain/sosial
Aktivitas sosial menurun
Kadang-kadang menunjukkan sikap
bermusuhan
13
PROSES
PROSES KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
ANSIETAS
ANSIETAS
1. PENGKAJIAN
WAWANCARA:
• Tanyakan apa yang dirasakan
• Tanyakan penyebab ansietas
• Tanyakan yang dirasakan saat ansietas
• Tanyakan situasi pencetus ansietas
• Tanyakan apa yang dilakukan saat ansietas
• Tanyakan bagaimana hasilnya
• Tanyakan akibat dari perilaku cemasnya
OBSERVASI
• Observasi perilaku pasien
Ansietas (sedang/berat/panik)
3. TINDAKAN
KEPERAWATAN
PASIEN
TUJUAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Pasien akan :
a. Mengenal ansietas
b. Melaksanakan cara-cara mengatasi ansietas :
Cara distraksi verbal, auditori dan perilaku
Relaksasi nafas dalam
Hipnotis lima jari
Cara spiritual
Patuh minum obat
TINDAKAN UNTUK PASIEN
3. Kenang
semua
keberhasilan
dan prestasi
4. Kenang semua
tempat terindah
yang pernah
dikunjungi,
bayangkan Anda
di sana beberapa
saat.
TINDAKAN UNTUK PASIEN
4)
4) Latih
Latih mengatasi
mengatasi ansietas
ansietas dengan
dengan
cara
cara Spiritual
Spiritual
Diskusikan
Diskusikan tentang
tentang keyakinan
keyakinan
yang
yang dianut
dianut oleh
oleh pasien
pasien
Latih
Latih cara
cara mengontrol
mengontrol ansietas
ansietas
sesuai
sesuai keyakinan
keyakinan pasien
pasien
Motivasi
Motivasi pasien
pasien untuk
untuk
melakukannya
melakukannya
TINDAKAN UNTUK PASIEN
5)
5) Patuh
Patuh Minum
Minum Obat
Obat
Jelaskan
Jelaskan tentang
tentang prinsip
prinsip 66 benar
benar
minum
minum obat
obat
Jelaskan
Jelaskan manfaat
manfaat obat
obat
Jelaskan
Jelaskan pentingnya
pentingnya minum
minum obat
obat
teratur
teratur
Jelaskan
Jelaskan tentang
tentang pentingnya
pentingnya
kontiunitas
kontiunitas minum
minum obat
obat
4. EVALUASI
1. Pasien :
a. Ansietas berkurang/ terkontrol
b. Melakukan cara – cara mengurangi ansietas
c. Merasakan maafaat latihan mengontrol ansietas
2. Keluarga :
a. Memahami tentang ansietas
b. Merawat anggota keluarga yang mengalami ansietas
c. Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
(kontrol Pasien ke Puskesmas)
25
26