Anda di halaman 1dari 21

Teknik

Sampling
PENGERTIAN
Teknik Sampling

• Teknik sampling adalah proses dan tata cara dimana


pengambilan sampel dilakukan, dimana jumlah
sampel kurang dari 30 (≤ 30) termasuk dalam
sampel kecil, sedangkan jumlah sampel lebih besar
dari 30 (≥30) termasuk sampel besar.
• Besarnya ukuran sampel tergantung dari jumlah
populasi serta kepentingan dari penelitian itu
sendiri
POPULASI

Populasi

• Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap,


yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau
kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajari
atau menjadi objek penelitian (Kuncoro)
• Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek
yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa
hal dan yang membentuk masalah pokok dalam
suatu riset khususSampel (Santoso dan Tjiptono)
SAMPEL

Sampel

• sebagai suatu himpunan bagian


(subset) dari unit populasi (Kuncoro,
2009) atau sampel adalah semacam
miniatur dalam populasinya (Santoso
dan Tjiptono Dalam Mashadi, 2010)
SAMPEL
Teknik Sampling – Rumus Zikmun
SAMPEL
Teknik Sampling – Rumus Zikmun
SAMPEL
Teknik Sampling – Rumus Slovin
SAMPEL
Teknik Sampling – Rumus Slovin
SAMPEL
• Ukuran penetapan jumlah sampel memang menjadi
perdebatan yang panjang, namun Gay dan Diehl
mengatakan bawah secara umum jumlah sampel yang dapat
diterima secara umum tergantung pada jenis penelitian
yang akan dilakukan.
– Untuk penelitian deskriptif jumlah sampel minimun adalah 10%
dari total populasi,
– Sedangkan untuk penelitian korelational dibutuhkan minimum
30% sampel dari total populasi.
– Sementara untuk jenis penelitian kausal-komparatif dan
ekperimen masing-masing minimum sebesar 30 subjek pergrup
dan 15 subjek pergrup.
KLASIFIKASI SAMPLING DAN DESAIN
SAMPLING
Probablity Sampling

• suatu teknik sampling


dimana setiap elemen
dalam populasi
mempunyai kesempatan
yang sama untuk
diseleksi sebagai subyek
Probability
Sampling dalam sampel
DESAIN
SAMPEL
Nonprobability Nonprobablity Sampling
Sampling
• suatu teknik sampling
dimana setiap elemen
dalam populasi belum
tentu mempunyai
kesempatan sama untuk
diseleksi sebagai subyek
dalam sampel
Simple Random
Sampling

Stratified
Random
Sampling

Probability Systematic
Sampling Sampling

Cluster Sampling

Multistage
DESAIN Sampling
SAMPLING

Quota Sampling
Purposive
Sampling
Judgment
Sampling
Nonprobability Convenience
Sampling Sampling

Snowball
Sampling
Simpel Random Sampling

• teknik pengambilan sampel


Simple random
dimana setiap elemen dalam
sampling populasi mempunyai
kesempatan yang sama untuk
dijadikan sample (Davis &
Stratified random Cosenza, 1993).
sampling

Probability Systematic
Sampling random sampling Teknik pengambilannya

• Tentukan populasinya
Cluster samplig • Tentukan besar sampelnya
• Ambil sampel secara acak,
Multistage misalnya di undi
sampling
Stratified Random Sampling

• suatu teknik pengambilan sampel


dimana sampel diambil berdasarkan
strata-strata dalam populasinya.
• Penggunaan teknik ini mana kala
populasinya bersifat heterogen,
misalnya heterogen dalam hal
Simple random
sampling tingkat pendidikan

Stratified random Teknik pengambilannya


sampling
• Tentukan populasinya
Probability Systematic • Tentukan besar sampelnya
Sampling random sampling • Ambil sampel secara
proporsional berdasarkan
besarnya populasi dimasing-
Cluster samplig masing tingkatan
• Rumusnya sbb :
Multistage
sampling
Systematic Sampling

• Sebuah teknik pengambilan


sampel dimana sampel
diambil berdasarkan
wilayah dimana populasi
penelitian berada
Simple random
sampling

Teknik Pengambilanya
Stratified random
sampling • Tentukan populasinya
• Tentukan besar sampelnya
Probability Systematic • Tentukan interval dengan
Sampling random sampling rumus sbb :

Cluster samplig

• Pilih sampel pertama secara


Multistage
sampling acak, kemudian tentukan
sampel berikutnya berdasarkan
interval yang sudah ditentukan
hingga mencapai total yang
sudah ditentukan
Cluster Sampling

• Sebuah teknik
pengambilan sampel
dimana sampel diambil
Simple random berdasarkan wilayah
sampling dimana populasi
penelitian berada
Stratified random
sampling
Contoh aplikasinya
Probability Systematic
Sampling random sampling • Misalnya peneliti ingin
meneliti tentang cluster
industri disuatu wilayah
Cluster samplig dilihat dari sisi ketersedian
bahan baku, katakanlah
sumatera
Multistage • Maka kita bisa membagi
sampling
provinsi yang relatif mudah
didapat bahan baku hingga
yang sulit didapat bahan
baku
Multistage Sampling

• Multistage sampling sering


disebut juga squential sampling
atau multiphase sampling
dimana prosedur pengambilan
sampel menggunakan
Simple random
sampling
kombinasi teknik sampling
probabilitas yang sudah
dibahas diatas
Stratified random
sampling
Contoh aplikasinya
Probability Systematic
Sampling random sampling • Misalnya peneliti ingin menliti
sebaran industri kecil disuatu
wilayah katakanlah Provinsi
Cluster samplig Riau
• Maka yang perlu dilakukan
adalah menentukan jumlah
Multistage populasi dan sampel yang akan
sampling diambil, selanjutnya melihat
sebaran industri tersebut
dimasing-masing kabupaten,
masing-masing kecamatan dan
masing-masing kelurahan/desa.
Judgment Sampling

• merupakan pemilihan
sampel berdasarkan
penilaian terhadap
Nonprobability beberapa karakteristik
Sampling anggota sampel yang
sesuai dengan maksud
Purposive Sampling penelitian
• Misalnya kriteria lama
• Purposive sampling usaha diatas 10 tahun
Purposive merupakan teknik
sampling dimana
Sampling berdasarkan pada Quota Sampling
kriteria-kriteria tertentu.
• Teknik ini terdiri dari dua
• merupakan metode
teknik yaitu Judgment
Convenience sampling dan Quota penetapan sampel
sampling. dengan menentukan
Sampling quota terlebih
dahulu pada masing-
masing kelompok,
sebelum quata
Snowball masing-masing
Sampling kelompok terpenuhi
maka peneltian
belum dianggap
selesai
Nonprobability
Sampling

Purposive Convenience Sampling


Sampling
• Teknik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan saja,
Convenience anggota populasi yang
Sampling ditemui peneliti dan
bersedia menjadi responden
di jadikan sampel.
Snowball
Sampling
Nonprobability
Sampling
Snowball Sampling
Purposive • Teknik pengambilan sampel
Sampling dimana keberadaan sampel
tidak diketahui secara pasti
sehingga pada saat sipeneliti
Convenience mendapatkan salah satu
Sampling sampel yang diinginkan maka
sampel pertama tersebut
akan dijadikan sumber
Snowball informasi untuk mendapatkan
Sampling sampel berikutnya.
UKURAN SAMPEL
MENURUT Roscoe dalam RESEARCH METHODS FOR BUSINESS
(1982:253)
1. Ukuran sampel yang layak adalah antara 30 sampai dengan 500
2. Jika sampel dalam bentuk katagori seperti pria-wanita, pegawai
negeri-swasta maka jumlah anggota sampel setiap kategori
minimal 30
3. Bila menggunakan analisis multivariate seperti korelasi atau
regresi ganda maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari
jumlah variabel yang diteliti. Misalnya variabel ada 5
(independen+dependen) maka jumlah anggota sampel adalah
10 X 5 = 50
4. Untuk eksperimen sederhana yang menggunakan kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol maka jumlah anggota
sampel masing-masing antara 10 sd 20

Anda mungkin juga menyukai