Anda di halaman 1dari 6

DESINFEKTAN DAN TEKNIK

SAMPLINGNYA
Anggota Kelompok 9:
-Revalina N
- Rizkyah Putri
- -Shabrina Arviyanti
- - Siti Risqa S
Pengertian Desinfektan
Desinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk
mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran jasad renik seperti
bakteri dan virus, juga untuk membunuh atau menurunkan jumlah
mikroorganisme atau kuman penyakit lainnya. Disinfektan
digunakan untuk membunuh mikroorganisme pada benda mati.
Macam-Macam Desinfektan
Iodine&Bromin
Chlorin Hidrogenperoksida
e

Ozone Betapropiolakton Sabun&Detergen

Senyawa
Amonium
Kuartener
Teknik Sampling Desinfektan
1. Uji koefisien fenol
Koefisien fenol merupakan kemampuan suatu desinfektan dalam membunuh bakteri dibandingkan
dengan fenol. Uji ini dilakukan untuk membandingkan aktivitas suatu produk (desinfektan) dengan
fenol baku dalam kondisi uji yang sama. Penentuan koefisien fenol adalah untuk mengevaluasi
kekuatan anti mikroba suatu desinfektan dengan memperkirakan efektivitasnya berdasarkan
konsentrasi dan lamanya kontak terhadap mikroorganisme tertentu.
2. Uji pembawa (carrier test)
Uji pembawa merupakan metode yang telah lama digunakan. Pembawa yang digunakan pada uji ini
adalah sutera yang dikontaminasi dengan inokulum mikroorganisme uji. Setelah dikeringkan,
pembawa dimasukkan ke dalam larutan desinfektan dengan waktu kontak tertentu, kemudian
diinokulasi dalam media pertumbuhan. Tidak adanya pertumbuhan mikroorganisme menunjukkan
kekuatan desinfektan uji
• 3. .Uji suspensi
• Uji suspensi merupakan metode pengujian desinfektan yang paling sederhana. Metode ini dapat
dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Uji suspensi secara kualitatif dilakukan dengan
mengambil satu sengkelit suspensi mikroorganisme dan dimasukkan ke dalam larutan
desinfektan. Suspensi kemudian diinokulasi pada media pertumbuhan. Kekuatan desinfektan
ditunjukkan dengan ada tidaknya pertumbuhan mikroorganisme.
• 4. Uji kapasitas
• Uji kapasitas adalah metode yang dilakukan untuk mengukur kemampuan desinfektan
membunuh mikroorganisme tertentu dengan meningkatkan jumlah mikroorganisme secara
bertahap. Kapasitas desinfektan ditentukan berdasarkan jumlah bakteri yang masih mampu
dibunuh.
• 5. Uji praktek
• Uji praktek dilakukan dengan mengukur hubungan waktu dan konsentrasi desinfektan terhadap
mikroorganisme yang terdapat pada peralatan rumah tangga. Metode ini bertujuan untuk
memastikan apakah efektivitas desinfektan memiliki korelasi dengan hasil percobaan
laboratorium. Uji ini umumnya digunakan untuk desinfektan permukaan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai