Pengantar Riset Akuntansi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 9

Pengantar Riset Akuntansi

oleh
Febri Rahmi
Tujuan Pembelajaran:
1. Memahami defenisi dan pendekatan
penelitian
2. Memahami filosofi riset akuntansi berbasis
positivism
3. Memahami logika berpikir ilmiah antara
teori dan fakta
4. Memahami teori akuntansi dan riset
empiris
Definisi Penelitian
Penelitian berasal dari kata Research
Re = Kembali
Search = mencari
Apa yang dicari?
Yang dicari adalah:
Kebenaran akan sesuatu yang menjadi
objek penelitian.
Definisi Penelitian
Penelitian adalah suatu upaya sistematis dan terorganisasi untuk
menyelidiki suatu masalah yang muncul dalam dunia kerja
yang memerlukan solusi (Sekaran, dalam Budi 2015)

Penelitian adalah suatu proses sistematis dan objektif yang


meliputi pengumpulan, pencatatan, dan analisa data untuk
membantu pengambilan keputusan bisnis (Zikmund dalam
Budi 2015)

Penelitian adalah suatu cara/ metode untuk mendapatkan


kebenaran tentang suatu masalah atau fenomena yang muncul
berdasarkan fakta-fakta empiris secara sistematis, kritis dan
terkontrol dan dapat menjadi dasar dari sebuah sumber ilmu
pengetahuan. (Budi, 2015)
Filosofi Riset Akuntansi berbasis positivisme
(Pendekatan kuantitatif)

Tujuan penelitian:
1. Mendapatkan kebenaran dari objek yang diteliti.
Pertanyaan: ,”Apakah kebenaran seperti itu memang
ada? Atau kebenaran tersebut hanya ada dalam pikiran
(subjektif)?
Sekaran dan Roger (hal. 31, 2017) menyatakan bahwa semua
penelitian didasarkan pada keyakinan tentang dunia
disekitar kita (studi filosofis tentang apa yang dikatakan
“ada” disebut ontologi (ontology) dan apa yang dapat
diungkapkan dengan penelitian. Selanjutnya “Apakah itu
ada dan bagaimana kita mengetahui (epistemology
(epistemology) serta mendapatkan pengetahuan?
Filosofi Riset Akuntansi berbasis positivisme
(Pendekatan kuantitatif)

Tujuan penelitian:
2. Mendapatkan pengetahuan
Sekaran dan Roger (hal. 31-33, 2017)untuk mendapatkan
pengetahuan melalui penelitian terdapat 4 perspektif
dan digunakan dalam penelitian bisnis yaitu:
1. Positivism (positivism),
2. Constructionism,
3. Realisme kritis (critical realism), dan
4. Pragmatism (pragmatism).
Pendekatan dalam penelitian ilmiah
Ada 2 yaitu: (Efferin, hal. 34, 2008)
1. Positivism/ kuantitatif
2. Alternatif/ kualitatif
Filosofi berpikir berdasarkan ontologi (nature of reality),
epistemologi (nature of knowledge), dan asumsi sifat
manusia yang berbeda (Hopper dan Powell, 1985)
Pendekatan Penelitian ilmiah (Sekaran dan Roger, hal. 21-25, 2017)
1. Pendekatan Ilmiah, digunakan dalam penelitian dasar dan terapan, cirinya:
1) tujuan jelas, cth : meningkatkan komitmen karyawan (absen, pergantian berkurang
dsb)
2) Teliti : kehati-hatian, kecermatan, & tingkat ketepatan gunakan dasar teori dan
metodologi yang baik, cth: komitmen karyawan meningkat bukan dari respon
manajer saja, tapi dari seluruh karyawan
3) dapat diuji, cirinya kualitas berhubungan dengan hipotesis studi. Cth hipotesis :
karyawan yang memiliki kesempatan lebih dalam pengambilan keputusan akan
memiliki level komitmen yang lebih tinggi. Hipotesis diuji secara statistik seperti uji
t, chi-square
4) dapat ditiru/ diulang, cth: disimpulkan partisipasi pengambilan keputusan
merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi komitmen karyawan dalam
organisasi
5) tepat dan yakin. Tepat mengacu pada kedekatan temuan dengan realitas berdasarkan
sampel. Yakin mengacu pada probabilitas bahwa estimasi peneliti tepat.
6) objektivitas, yaitu harus berdasarkan fakta-fakta dari temuan yang berasal dari data
aktual, bukan nilai-nilai subjektif atau emosional. Cth: simpulan revisi sistem
kenaikan gaji hanya akan memberatkan keuangan perusahaan saja adalah salah jika
dilakukan berdasarkan interprestasi implementasi penelitian tidak ilmiah.
7) dapat digeneralisir,
8) hemat.

Anda mungkin juga menyukai