Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1
Pengertian
6
Definisi
• Menurut The Centers for Disease Control,
surveilans kesehatan masyarakat adalah :
The ongoing systematic collection, analysis
and interpretation of health data essential to
the planning, implementation, and evaluation
of public health practice, closely integrated
with the timely dissemination of these data to
those who need to know. The final link of the
surveillance chain is the application of these
data to prevention and control
7
Tujuan
8
Beberapa permasalahan surveilans:
9
Jangkauan pelaksanaan surveilans yang
meliputi aspek:
10
Surveilans Kesehatan Masyarakat
adalah
11
Tujuan Surveilance
• Memonitor kecenderungan penyakit
• Mendeteksi perubahan mendadak insidensi
• Memantau kesehatan populasi
• Menentukan kebutuhan kesehatan prioritas
• Mengevaluasi efektivitas program
• Mengidentifikasi kebutuhan riset
12
Kegunaan Surveilans
2. Pengolahan, analisis,
interpretasi
3. Penyebarluasan informasi
(disseminasi)
1. Pengumpulan Data
• Data yang dikumpulkan jelas, tepat dan ada hubungan nya
dengan penyakit ybs.
• Tujuan spesifik :
a. Menentukan kelompok risiko terbesar dari penyakit
b. Menentukan jenis agen dan karakteristiknya
c. Menentukan reservoir dari penyakit infeksi
d. Memastikan keadaan berlangsungnya transmisi
e. Mencatat kejadian penyakit secara keseluruhan
• Jenis data :
1. Data primer : utk menjawab tujuan surveilans
2. Data sekunder : harus akurat dan valid.
Jenis Surveilans
• 1. Surveilans Aktif : data dikumpulkan oleh petugas
kesehatan yang telah ditugaskan secara teratur yaitu : data
kasus baru, data yang telah ditentukan, data tambahan yang
diperlukan.
26
Sebagai dasar hukum :
27
Kegunaan Surveilans Kesehatan
Masyarakat:
28
Kegunaan surveilans yang penting adalah :
29
Jenis surveilance
• Individu
• Penyakit
• Sindromik
• Berbasis laboratorium
• Terpadu
• Kesehatan masyarakat global
30
KELENGKAPAN, KETEPATAN DAN
KEBENARAN LAPORAN
Kelengkapan
31
Ketepatan Waktu
32
Kebenaran Laporan
33
Contoh Soal
35
INDIKATOR SURVEILANS
• Kelengkapan laporan
• Jumlah dan kualitas kajian epidemiologi dan rekomendasi
yang dapat dihasilkan.
• Terdistribusinya berita epidemiologi lokal dan nasional.
• Pemanfaatan informasi epidemiologi dalam manajemen
program kesehatan.
• Menurunnya frekuensi kejadian luar biasa penyakit
• Meningkatnya dalam kajian Sistem Kewaspadaan Dini-SKD
penyakit
36
KEGIATAN SURVEILANS
37
Laporan Kegiatan Surveilans (LKS)
38
MANAJEMEN PROGRAM SURVEILANS
Input
39
Proses
– Pengumpulan Data
– Pengolahan Data
– Kajian Data
– Desiminasi lnformasi
– Penyelidikan KLB
– Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa (SKDKLB)
– Seminar
– Surveilans Acute Flacid Paralisis-AFP (mengacu buku
pedoman surveilans AFP)
– Surveilans Campak (mengacu buku pedoman Reduksi
Campak)
– Surveilans Tetanus Neonatorum-TN (mengacu buku pedoman
Eliminasi TN)
– Surveilans Penyakit Tidak Menular-PTM
– Surveilans Infeksi Nosokomial-IN
– Surveilans Hepatitis Virus B-HVB
– Surveilans Pariwisata 40
Monitoring don Evaluasi
• Pertemuan/Review
• Kunjungan
• Penerapan kendali mutu (quality assurance)
• Seminar
41
– lndikator input
• Ada/tidaknya dokumen perencanaan
• Ada/tidaknya tim epidemiologi (yang melakukan
kajian berkala)
• Ada/tidaknya dukungan dana untuk operasional
– Indikator Proses
• Frekuensi pertemuan kajian data oleh tim
epidemiologi
• Jumlah rekomendasi yang dihasilkan
– Indikator out-put
• Jumlah buletin (edisi) yang terbit dalam satu tahun.
• Jumlah kegiatan yang tertulis dalam dokumen
perencanaan tahunan yang didasari atas
rekomendasi tim epidemiologi
42
Jenis surveilance
• Individu
• Penyakit
• Sindromik
• Berbasis laboratorium
• Terpadu
• Kesehatan masyarakat global
43
KELENGKAPAN, KETEPATAN DAN
KEBENARAN LAPORAN
Kelengkapan
44
Ketepatan Waktu
45
Kebenaran Laporan
46
Contoh Soal