mengandung banyak
kapiler dan membentuk hormon estrogen.
a. Mucosa :
epitel selapis silindrik ada yang tidak bersilia
kearah uterus.
Tebalnya lapisan ini tidak sama, kearah uterus
semakin tebal.
c. Lapisan serosa :
Terdiri dari jaringan ikat kendor dan
terbawah.
Mempunyai dinding 3 lapis yakni :
1. Mukosa :
Lapisan ini mempunyai lipatan-lipatan yang
bercabang.
Secara hitologis, lapisan ini terdiri dari 2 lapis
a. EPITEL :
Epitelnya selapis silindrik tinggi yang tersusun
dari sel-sel mukous dan beberapa sel yang
bersilia.
Dari epitel ini timbul kelenjar-kelenjar yang
bercabang dan masuk ke dalam lamina propria,
menjadi kelenjar cervix.
Cabang kelenjar kadang mengalami pembuntuan,
sehingga berubah menjadi suatu bentuk kista
besar, disebut Folikel atau Ovula Naboth.
b. LAMINA PROPRIA :
Terdiri dari jaringan ikat dan tidak mempunyai
coiled arteri, sehingga cervix tidak pernah
terlibat atau mengalami menstruasi.
2. Myometrium :
Lapisan ini terdiri dari otot polos yang tidak
teratur, dimana lapisan luar yang arahnya
longitudinal sangat tipis dan melanjutkan ke
dalam vagina.
3. Adventitia :
Terdiri dari jaringan ikat fibro – elastik.
PORTIO VAGINALIS:
Merupakan bagian cervix uteri yang menonjol
kedalam vagina.
Mempunyai epitel berlapis pipih tanpa tanduk.
Perubahan epitel yang mendadak dari epitel
cervix yang selapis silindris menjadi berlapis
pipih tanpa tanduk, terjadi pada daerah
orificium externum cervicis.
Bagian ini tidak mengalami perubahan siklik.
Plasenta
Permukaan bentukan ini diliputi oleh suatu
dinding yang terdiri dari satu lapis sel
trophoblast, dan pada salah satu kutubnya
mempunyai suatu penebalan (mass) yang
disebut inner cell mass, yang nantinya akan
menjadi embryo (janin).
REAKSI ENDOMETRIUM PADA KEHAMILAN :
Dengan terjadinya implantasi, maka
endometrium akan segera berubah menjadi
jaringan decidua yang berisi sel-sel decidua
Ciri-ciri sel decidua :
Selnya besar dan pucat dengan sitoplasma
yang mengandung banyak glikogen.
BAGIAN-BAGIAN DARI PLACENTA :
Secara mikroskopis bisa dibedakan 2 macam
gambaran placenta :
1. Placenta Pars Foetalis :
Merupakan bagian placenta yang berasal dari
jaringan janin, sehingga terdiri dari jaringan
ikat embryonal
Bagian ini terdiri dari 2 bentukan, yaitu :
a. CHORIONIC PLATE :
Bagian ini merupakan bagian yang kuat dari
chorion dan merupakan pangkal tempat
keluarnya villi chorealis.
b. VILLI CHOREALIS :
Struktur ini berpangkal dari chorionic plate dan
berakhir serta tertanam pada basal plate
(decidua basalis).
STRUKTUR HISTOLOGI VILLI CHOREALIS