Andisol adalah tanah yang berkembang dari bahan vulkanik seperti abu vulkan, batu apung, silinder,
lava dan sebagainya, dan atau bahan volkanik lastik yang fraksi koloidnya didominasi oleh mineral “s
hort range order” (alofan, imogolit, ferihidrit) atau kompleks Al-humus. Dalam keadaan lingkungan
tertentu, pelapukan alumino silikat primer dalam bahan induk non-vulkanik dapat menghasilkan mi
neral “short range order”. Andisols dicirikan oleh adanya horison ‘andic’ atau horizon ‘vitric’. Horison
Andic kaya allophanes (dan mineral yg serupa) atau kompleks aluminium-humus , sedangkan horiso
n vitric mengandung banyak material ‘gelas vulkanik’.
Andisol adalah salah satu jenis tanah yang relatif subur namun mempunyai tingkat kadungan P yang
tinggi karena terdapat bahan mineral amorf seperti alofan, imogolit, ferihidrit dan oksida-oksida hidr
at Al dan Fe. Pengelolaan andisols perlu diarahkan untuk menurunkan kemampuan serapan dan peni
ngkatan ketersediaan P antara lain dengan menggunakan asam humat dan asam silikat, asam huma
t sebagai hasil dekomposisi bahan organik yang cukup tinggi dalam tanah andisols dapat melindungi
seskuioksida dan mengurangi serapan P, silikat merupakan dapat mendesak anion-anion seperti fos
fat, sulfat.
Faktor pembentuk tanah Andisols
Iklim
Andisols berkembang pada semua rezim lengas tanah dan semua rezim suhu tanah, kecuali pergelik.
Pembentukan andisols di daerah arid sangat terbatas, karena lambatnya pelapukan bahan induk vulk
anik
Waktu
Material vulkanik lebih mudah melapuk dibandingkan dengan material kristalin, sehingga perkemba
ngannya andisols tidak memerlukan waktu yang sangat lama
Bahan induk
Andisols terbentuk dari deposit pyroclastic (volcano ejecta) seperti abu, pumice, cinders, dan lava. Te
ras vulkanik mempunyai ragam tipe batuan meliputi lava, deposit pyroclastic ( dari letusan vulkani
k), dan berbagai macam proses sedimentasi.
Topografi
Andisols ditemukan pada beragam topografi, akan tetapi sering ditemukan pada lereng-lereng yang c
uram yang terbentuk oleh aktivitas vulkanik.
Vegetasi
Andisols berkembang di berbagai vegetasi seperti hutan konifera, gugur tundra,hingga semak beluk
ar
Proses pedogenesis Andisols
Proses pembentukan tanah Andisol terdiri proses pelapukan dan transformasi (perubahan bentuk) d
ari mineral primer menjadi mineral “short range order”. Proses pemindahan bahan (translokasi) dan p
enimbunan bahan-bahan tersebut di dalam solum tanah sangat sedikit. Akumulasi bahan organik da
n terjadinya kompleks bahan organik dengan Al (alumunium) merupakan sifat khas pada beberapa A
ndisol.
mineral alumino silikat primer telah berlanjut hanya sampai pada pembentukan mineral “short range
order” seperti alophan, imogolit, dan ferihidrit. Tingkat pelapukan seperti ini sering dikatakan sebaga
i tingkat peralihan antara tanah volkanik yang belum dilapuk dengan tanah volkanik yang lebih mela
puk. Walaupun demikian, pada keadaan lingkungan tertentu mineral-mineral “short range order” cuk
up stabil sehingga tidak cepat atau lambat sekali berubah menjadi mineral lain.
Pembentukan bahan Andisol terutama ditentukan oleh sifat bahan induknya dan berjalan sangat cep
at akibat tingginya luas permukaan abu volkan bahan induknya . Di daerah humid, pelapukan abu vo
lkan berlangsung cepat, alofan yang merupakan produk kopresipitasi Al oksida dan Fe oksida, terben
tuk di horison B, atau dalam horison A tertimbun dimana senyawa Al-humus sedikit dijumpai diban
dingkan horison permukaan . Ketika proses pelapukan dan perkembangan berlangsung, silika bebas
ditambahkan kepada alofan, membentuk haloisit, atau mungkin mineral liat kristalin lainnya. Atau
apabila lingkungan mendukung kehilangan Si, maka dapat terbentuk gibsit dari mineral silikat. Imo
golit adalah suatu mineral parakristalin, mengandung sedikit SiO 2 dibandingkan alofan. Al yang dile
pas dari abu volkan dapat ditahan oleh humus pada horison permukaan dimana residu bahan organi
k melimpah.
Pada Andisol ketersediaan bahan humat merupakan pembatas laju pembentukan kompleks.Dengan
menekan aktifitas Al, maka humus dapat membentuk SiO 2 opalin dan menghambat pembentukan m
ineral alumunium silikat amorf seperti alofan. bahan organik memegang peranan utama dalam pedo
genesis Andisol, yaitu bertanggung jawab terhadap proses pelapukan melalui proses acidolysis ataup
un complexolysis. Acidolysis adalah pelapukan yang menyebabkan terkumpulnya asam-asam organi
k mudah larut yang berasal dari bahan organik kasar. Sedangkan complexolysis adalah pembentukan
senyawa kompleks antara senyawa-senyawa organik terlarut (asam oksalat, asam sitrat, dan senyawa-
senyawa fenol) dengan besi dan aluminium. Dalam proses ini, tidak hanya ion H + yang terlibat, tetapi
juga kemampuan senyawa-senyawa organik tersebut membentuk kompleks sehingga menjadi aktif te
rhadap mineral-mineral primer dan mineral liat. Senyawa ini dapat mengekkstrak dan memobilisir a
tol Al dan Fe dari struktur lembar kristalin melalui pembentukan kompleks. Senyawa kompleks terse
but tidak mudah bergerak akibat polikondensasi dengan bahan organik atau mineral amorf.
CIRI DAN KARAKTERISTIK ANDISOLS
• tanah-tanah yang mempunyai sifat andik, umumnya su
dah mulai menunjukkan perkembangan profil ditandai
dengan susunan horison A-Bw-C, sebagian bersusunan
horison AC.
• Horison permukaan atau epipedon yang mungkin diju
mpai adalahmelanik, molik, okhrik, fulvik, umbrik atau
histik.
• Selain itu tanah Andosol bisa mempunyai susunan horis
on A okhrik dan horison B kambik serta tidak mempuny
ai horison penciri lain, kecuali jika tertimbun 50 cm ata
u lebih bahan baru.
• Tanah Andosol yang dijumpai di Indonesia ada yang me
mpunyai horizon molik atau melanik yang tebal (lebih d
ari 50 cm.
• Kemudian warna tanah khasnya yaitu 10 YR 3/1 adalah
warna hitam.
CIRI DAN KARAKTERISTIK ANDISOLS
A. Epipedon Melanik
Endopedon kambik
• Horizon kambik adalah horizon yang terbentuk sebagai hasil (p
roses) alterasi fisik, transformasi, atau pemindahan secara kimi
a, atau kombinasi dari dua atau lebih proses-proses tersebut.
• horizon alterasi yang tebalnya 15 cm atau lebih
• Jika horizon tersusun dari lamela-lamela, tebal gabungan dari l
amela harus 15 cm atau lebih.
• Memiliki kelas tekstur pasir sangat halus, pasir sangat halus be
rlempung, atau yang lebih halus;
Ordo Andisols
Tanah Andisol adalah tanah yang memiliki bahan andik dengan ketebalan sebesar 60% /lebih
a) bulk densiti, ditetapkan pada retensi air 33 kPa yaitu < 0.90 g/cm3 ,
F. Vitrands, Andisols lain yang mempunyai retensi air pada 1.500 kPa kurang
dari 15 persen untuk contoh kering-udara
Proses pembentukan tanah Andisol terdiri proses pelapukan dan transformasi (perubahan bentuk) d
ari mineral primer menjadi mineral “short range order”. Andisol adalah salah satu jenis tanah yang rel
atif subur namun mempunyai tingkat kadungan P yang tinggi karena terdapat bahan mineral amorf s
eperti alofan, imogolit, ferihidrit dan oksida-oksida hidrat Al dan Fe. Pengelolaan andisols perlu diara
hkan untuk menurunkan kemampuan serapan dan peningkatan ketersediaan P antara lain dengan
menggunakan asam humat dan asam silikat, asam humat sebagai hasil dekomposisi bahan organik y
ang cukup tinggi dalam tanah andisols dapat melindungi seskuioksida dan mengurangi serapan P.
TERIMA KASIH