Anda di halaman 1dari 18

Pemurnian dan

Pembaharuan
di Dunia Islam

Oleh:

Firdaus, M.Pd
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
A. Masa Kemajuan Islam (650-1000)
1. Khilafah Rasyidah
2. Khilafah Bani Umayah (661-750)
3. Khilafah Bani Abbasyiyah (750-1250)
4. Dinasti Umayah II (757-1492)
5. Dinasti Fatimiyah (919-1171)

B. Masa Disintegrasi (1000-1250 M)


1. Dinasti-dinasti yang memerdekakan
diri dari Bagdad
2. Perebutan kekuasaan di pusat
pemerintahan
3. Perang Salib
C. Masa Kemunduran (1250-1500 M)
1. Bangsa Mongol dan Dinasti Ilkhan
2. Serangan dari Timur Lenk
3. Dinasti Mamalik di Mesir

D. Masa Tiga Kerajaan Besar (1500-1800 M)


1.Kerajaan Usmani (runtuh tahun1924)
2.Kerajaan Syafawi di Persia
3.Kerajaan Mughal di India

E. Kemunduran Tiga Kerajaan Besar


(1500-1800 M)
1. Kehancuran Kerajaan Safawi
2. Runtuhnya Kerajaan Kerajaan Mughal
3. Kemunduran Kerajaan Usmani
KEMAJUAN MASA KHILAFAH
RASYIDAH
1. Masa Abu Bakar (632-634 M) saat Perang Riddah,
perluasan wilayah sampai Syiria.
2. Masa Umar bin Khattab (634-644 M) perluasan wilayah di
Ibu Kota Syiria, Damaskus, Bizantium, Mesir dan Irak.
Umar juga mengatur adminitrasi negara (Baitul Maal, Polisi)
3. Masa Usman bin Affan (644-655) menaklukkan Armenia,
Tunisia, Cyprus, Rhodes, dan bagian tersisa dari Persia.
Usman juga membangun bendungan untuk menjaga banjir
dan pembagian aliran air ke kota-kota.
4. Masa Ali bin Abi Thalib (655-661) menghadapi pergolakan
luar biasa (Khowarij, Syiah, Mu’tazilah, dll)
BIDANG KEMAJUAN BANI UMAYYAH
Sistem Ekonomi
1. Penyamaan keuangan

2. Mengeksploitasi negeri-negeri yang ditaklukan, seperti


Mesir, Suriah dan Irak.

3. Memperbaiki saluran-saluran air sungai Euphrat dan


Tigris, memajukan perdagangan, dan memperbaiki sistem
ukuran timbang, takaran dan keuangan
Ilmuwan Muslim
1. Ibn Sina (980 – 1037): Kedokteran
2. Al-Khawarizmi (780-850): Matematika, aljabar, falak, geografi
3. Jabir Ibn- Hayyan (721-815): kimia, asam sulfat, klorida dan nitrat
4. Ibnu al-Nafis (1213 – 1288): teori pembuluh darah kapiler
5. Ibnu Khaldun (1332 – 1406): ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi
6. Al Zahrawi (936 – 1013): konsep operasi modern (persalinan)
7. Ibnu Haitham (965 – 1040): optik modern (Konsep cahaya)
8. Umar Khayyam (1048 – 1131): menghitung panjang tahun matahari
secara akurat
9. Ibnu al-Baithar (1197 – 1248): bidang botani dan kedoteran
10. Thabit ibn Qurra (826 – 901): geosentrik Ptolemy dan penemu konsep
statistika
PETA KEKUASAAN ISLAM
BAGAN KEKHALIFAHAN BANI
UMAYYAH
LAM DI ANDALUSIA
Kemajuan peradaban Islam
dalam berbagai bidang
1. Abad VII sampai X Masehi adalah abad keemasan Islam.
Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan, peradaban dan
kebudayaan.

2. Dinasti Umaiyah (661-750), Abbasiyah (750-1258), Dinasti


Umayah Andalusia (757-1492), Dinasti Fatimiyah (919-1171)
Islam sukses memperluas wilayah
kekuasaannya dengan etika hidup
dalam segala hal, sampai seorang
sejarawan, cendekiawan dan filosuf
Perancis Gustav Le Bon mengatakan:

“Sejarah tidak pernah mengenal


sang penakluk yang lebih adil dan
lebih santun, kecuali Islam”
Sebab-sebab kemunduran Bani
Umayah bagi peradaban Islam
1. Pertikaian suku-suku Arab
2. Ketidakpuasan sejumlah pemeluk Islam non Arab
3. Sistem pergantian Khalifah melalui garis keturunan
4. Kekuasaan Bani Umayah terlalu luas untuk dikendalikan
5. Terbentuknya Daulah Umayah berakar dari koflik politik
6. Pola hidup mewah di kalangan Istana
7. Penindasan pengikut Ali dan Bani Hasyim
Perlunya Pemurnian dan
Pembaharuan
Pembaharuan berasal dari kata “baharu” atau baru. Setelah
mendapat pe dan an menjadi “pembaharuan”. Berarti pembaharuan
adalah usaha untuk menjadikan sesuatu baru atau lebih baik.

Dalam bahasa arab disebut dengan “tajdid” berakar kata “jadid”.


Dalam bahasa Inggris disebut dengan “reform” yang berarti
memperbaiki dan berubah “reform movement” artinya “gerakan
pembaharuan”

Gerakan pembaharuan biasanya lahir karena adanya reaksi


terhadap tantangan internal maupun eksternal yang menyangkut
urusan keyakinan maupun sosial.
Tajdid memiliki 2 kecenderungan

Pada masa klasik, berkecenderungan ke arah purifikasi, yaitu


memurnikan ajaran Islam dari pengaruh luar seperti bid’ah,
syirik, takhayul dan khurafat.

Masa modern berkecenderunagn untuk memperkenalkan


pengaruh Islam dalam berbagai bidang kehidupan.
Landasan Teologis-Normatif
Abu Dawud rahimahullah berkata :

‫يد بْ ُن‬ ِ
ُ ‫َخَبَريِن َس ع‬ ٍ ‫َخَبرنَا ابْن وْه‬ ِ ‫َح َّد َثنَا ُس لَْي َما ُن بْ ُن َد ُاوَد الْ َم ْه‬
ْ ‫ أ‬،‫ب‬ َ ُ َ ْ ‫أ‬ ، ‫ي‬ُّ ‫ر‬
‫ َع ْن أَيِب‬، َ‫ َع ْن أَيِب َع ْل َق َمة‬، ‫ي‬ ِ ِ ‫م‬ ‫ل‬
ْ ‫ا‬ ‫يد‬ ِ
ِّ َ ُ َ َ ْ َ ‫ َع ْن َشَر‬، ‫وب‬
‫ر‬ ‫اف‬ ‫ع‬ ‫ز‬ ‫ي‬ ‫ن‬ِ ‫ب‬ ‫يل‬ ِ
‫اح‬ ‫ي‬
َُّ‫أ‬ ‫يِب‬
َ‫أ‬
َ
‫ " إِ َّن اللَّ َه‬: ‫ال‬ َ َ‫ص لَّى اهللُ َعلَْي ِه َو َس لَّ َم ق‬ ِ َّ‫ول الل‬
‫ه‬ ِ ‫هريرَة فِيم ا أ َْعلَم َعن رس‬
َ َُ ْ ُ َ ََْ ُ
" ‫ِّد هَلَا ِد َين َها‬ ٍ ِ ِ ِ ْ ِ ِ ِ ‫هِل‬
ُ َ‫ث َ أْل َّ ََ َ ُ ِّ َ َ َ َ ْ جُي‬
‫د‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ة‬ ‫ن‬ ‫س‬ ‫ة‬ ‫ائ‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ك‬ ‫س‬ ‫أ‬‫ر‬ ‫ى‬ ‫ل‬‫ع‬ ‫ة‬ ‫ُم‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ذ‬ ُ ‫يَْب َع‬
Telah menceritakan kepada kami Sulaimaan bin Daawud Al-Mahriy :
Telah mengkhabarkan kepada kami Ibnu Wahb : Telah mengkhabarkan
kepadaku Sa’iid bin Abi Ayyuub, dari Syaraahiil bin Yaziid Al-Mu’aafiriy,
dari ‘Alqamah, dari Abu Hurairah dalam hadits yang aku ketahui dari
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda :
“Sesungguhnya Allah akan mengutus untuk umat ini setiap penghujung
100 tahun, orang yang akan memperbaharui agama mereka” [As-Sunan
no. 4291].
Tokoh-tokoh pembaharu dalam
dunia Islam
 Taqiyudin Ibnu Taimiyah (Imam Mujtahid) (1263-1328)
Pemikirannya membebaskan dari takhayul, syirik, paham kesufian, taqlid, dan
tawasul.
 Muhammad Bin Abdul Wahab (1703-1787) :
kembali kepada Al-Qur’an dan Sunah.
 Gerakan Salafiyah Mesir:
Sayed Jamaludin Al-Afghani (1838-1897)
Syekh Muhammad Abduh (1849-1905)
Sayyed Rasyid ridla (1856-1935)
 Hasan Al-Banna (1908-1949) : Ikhwanul Muslimin
 Gerakan Reformasi Islam di India / Pakistan:
Syah Waliyullah (1703-1762)
Sir Sayed Ahmad Khan (1817-1898)
Sayyed Amr Ali (1849-1928)
Dr. Muhammad Iqbal (1874-1938)
Sayed Abul A’la Maududi (1903-1979)

Anda mungkin juga menyukai