Pengukuran berat badan menggunakan

timbangan digital dewasa dan anak serta

menggunakan dacin untuk balitaf

Nama nama kelompok

1. Alifia kuna
2. Hotmania sihotang
3. Nadia novita yusup
4. Rosela oktaviani saleh
 Pengukuran Berat Badan Bayi

 Pengertian
 Berat badan merupakan ukuran
antropometri yang terpenting dan
paling sering digunakan pada bayi baru
lahir (neonatus). Berat badan
digunakan untuk mendiagnosis bayi
normal atau BBLR.Dikatakan BBLR
apabila berat bayi balita, berat bayi
lahir di bawah 2500 gram atau di
bawah 2,5 kg.
Cara mengukur berat badan
1. Mengukur Berat Badan Bayi menggunakan Dacin
 Langkah-langkah tersebut dikenal dengan penimbangan,
yaitu :
 Menggantungkan dacin pada :
 Dahan pohon; b. Palang rumah, atau penyangga kaki tiga
 Memeriksa apakah dacin sudah tergantung kuat. Tarik
batang dacin ke bawah kuat-kuat.
 Letakkan bandul geser pada angka 0 (nol) sebelum dipakai.
Batang dacin dikaitkan dengan tali pengaman
 Pasanglah celana timbang, kotak timbang atau sarung
timbang yang kosong pada dacin. Ingat bandul geser pada
angka 0 (nol)
 Seimbangkan dacin yang sudah dibebani celana timbang,
sarung timbang atau kotak timbangan dengan cara
memasukkan pasir ke dalam kantong plastik.
 Anak atau bayi ditimbang, dan seimbangkan
dacin. Saat ditimbang, pakaian dibuat seminim
mungkin, sepatu, baju/pakaian yang cukup tebal
harus ditanggalkan kantong celana timbang tidak
dapat digunakan.
 Geser bandul sampai tercapai keadaan seimbang,
kedua ujung jarum terdapat pada satu titik.
 Tentukan berat badan anak atau bayi, dengan
membaca angka di ujung bandul geser.
 Catat hasil penimbangan diatas dengan secarik
kertas. Catat berat badan dengan teliti sampai
satu angka desimal,misalnya 7,5 kg
 Geserlah bandul ke angka 0 (nol), letakkan
batang dacin dalam tali pengaman, setelah itu
bayi atau anak dapat diturunkan.
Cara mengukur berat badan bayi
menggunakan timbangan injak
 Caranya adalah sebagai berikut :
 Ketika alat timbang sudah menunjukkan angka 00.00
mintalah ibu dengan menggendong bayi/anak untuk
berdiri di tengah-tengah alat timbang.
 Pastikan posisi ibu, badan tegak, mata lurus ke depan,
kaki tidak menekuk dan kepala tidak menunduk ke
bawah. Sebisa mungkin bayi/anak dalam keadaan
tenang ketika ditimbang.
 Setelah ibu berdiri dengan benar, secara otomatis alat
timbang akan menunjukkan hasil penimbangan digital.
 Mintalah ibu tersebut untuk turun dulu dari timbangan
dan hasil penimbangan segera di catat
 Ulangi proses pengukuran, kali ini hanya ibu saja tanpa
Cara mengukur bayi menggunakan
timbangan bayi
 Letakkan timbangan pada alas yang rata dan kuat.
 Beri alas tipis yang bersih, misalnya selimut tipis atau tisu
lebar.
 Pastikan bahwa jarum berada pada angka nol (0)
 Sebelum ditimbang, lepaskan alas kaki, baju dan topi bayi.
Bayi sebaiknya ditimbang tanpa pakaian.
 Pengukur berdiri di depan skala timbangan
 Bayi ditidurkam pada timbangan.
 Ketika menimbang, tangan petugas diletakkan diatas
tubuh bayi ( tidak menempel ) untuk mencegah bayi jatuh
saat ditimbang
 Tentukan hasil berat badan bayi sesuai dengan jarum
petunjuk pada timbangan, kemudian catat hasil
pengukurannya.
 Anak dan Dewasa
 Pada anak usia lebih dari 5 tahun dan orang dewasa, pengukuran
berat badan dapat dilakukan dengan menggunakan timbangan
injak. Sebaiknya gunakan timbangan injak digital karena lebih
akurat. Langkah-langkah penggunaan timbangan injak digital
yaitu:
 Tempatkan timbangan injak pada permukaan yang rata, datar dan
tidak licin.
 Injak timbangan hingga muncul angka nol.
 Usahakan memakai pakaian/aksesoris seminimal mungkin.
 Subyek berdiri pada timbangan tepat di tengah timbangan dengan
pandangan lurus kedepan, tegak lurus dan tidak berpegangan.
 Tunggu sampai angka pada timbangan berhenti berkedip dan
menunjukkan angka tertentu.
 Catat hasil penimbangan dan mintalah subyek untuk turun dari
timbangan.
 Alat timbang akan mati secara otomatis. Untuk menimbang
subyek selanjutnya, ulangi prosedur nomor 2 s/d 6.
 TIMBANGAN DIGITAL ANAK

DACIN BAYI TIMBANGAN DIGITAL DEWASA