Anda di halaman 1dari 16

TUGAS EKONOMI

KONSUMEN DAN PERILAKU


KONSUMEN
Nama : Rahmat Zuhri Hafidz
Class : X MIPA 5

Nama : Mursyid Al Faqih


Class : X MIPA 5

Nama : Raissa Nabila Putri


Class : X MIPA 5

Nama : Rahadi Alfaruq


Class : X MIPA 5

Nama : Naufal Raditya A.


Class : X MIPA 5

Nama : Aisyah Aprilia


Class : X MIPA 5
Konsumsi Dan Perilaku Konsumen
Konsumsi Perilaku Konsumen
• Konsumsi berasal dari • adalah aktivitas seseorang
bahasa Belanda yaitu berhubungan dengan
consumptie yaitu suatu pencarian, pemilihan,
kegiatan mengurangi atau pembelian, penggunaan,
menghabiskan daya guna serta pengevaluasian produk
benda berupa barang dan jasa demi memenuhi
maupun jasa untuk kebutuhan. Perilaku
memenuhi kepuasan secara konsumen merupakan hal
langsung yang mendasari konsumen
membuat keputusan.
Tujuan Konsumsi

• 1) Memenuhi Kebutuhan Dan Keinginan


• 2) Memperoleh Kepuasan Jasmani Dan Rohani
• 3) Menghabiskan nilai guna suatu barang.
• 4) Memakai nilai guna suatu barang bertahap
• 5) Memakai nilai guna suatu barang secara
langsung
Faktor Konsumsi dan Perilaku Konsumen

Faktor Konsumsi Faktor Perilaku Konsumen


• Faktor ekonomi • Faktor perbedaan individu
a) Pendapatan a) sumber daya konsumen,
b) motivasi dan keterlibatan,
b) Perkiraan masa depan
c) pengetahuan, gaya hidup dan
c) Tingkat bunga demografi.
• Faktor Demografi • Faktor lingkungan
a) usia,jenis kelamin dan a) budaya,
pendidikan b) kelas sosial,
b) Jumlah penduduk c) pengaruh pribadi, keluarga dan situasi.
• Proses psikologis
• Faktor Lain
a) pengolahan informasi,
a) Adat sosial budaya b) pembelajaran,
b) Gaya hidup c) perubahan sikap/perilaku.
Utilitas
Utilitas Maksimum Marginal Utility
Keseimbangan Tambahan utilitas
Konsumen Dalam yang diterima
Kegiatan konsumen akibat
Konsumsi(Pengorb dari tambahan
anan=utilitas yang barang yang
dicapai) dikonsumsi
Pendekatan Kardinal
Kardinal atau teori nilai subyektif =manfaat atau
kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen
dapat dinyatakan secara kuantitif / dapat diukur,
dimana keseimbangan konsumen dalam
memaksimumkan kepuasan atas konsumsi berbagai
macam barang, dilihat dari seberapa besar uang
yang dikeluarkan untuk membeli unit tambahan
dari berbagai jenis barang akan memberikan nilai
guna marginal yang sama besarnya.
JUS JERUK TOTAL UTILITY MARGINAL UTILITY
Gelas 1 4 0
Gelas 2 7 3
Gelas 3 8 1
Gelas 4 9 1
Gelas 5 9 0
Gelas 6 7 -2

Semakin banyak jumlah yang dikonsumsi oleh


konsumen,maka semakin berkurang juga kepuasannya.
Pendekatan Ordinal
• manfaat yang diperoleh seorang konsumen
tidak dapat dinyatakan secara kuantitif/tidak
dapat diukur. Namun, seseorang dapat
mengekspresikan apakah suatu kebaikan atau
pelayanan memperlihatkan kepuasan yang
lebih, kurang atau sama bila dibandingkan
satu sama lain.
Bagian-Bagian Dari Pendekatan Ordinal

A.Konsep Kurva Indiferen(Indifferent Curve)


mikroekonomi adalah kurva yang menggambarkan hubungan
antara dua bundel barang di mana konsumen mendapatkan
kepuasan yang sama (indiferen) pada tiap-tiap titik kombinasi
kuantitas (Q) kedua bundel tersebut.

B.Garis Anggaran(Budget Line)


Garis yang menunjukkan kombinasi barang yang dikonsumsi pada
pendapatan yang sama

C. Keseimbangan Konsumen
mikroekonomi adalah kurva yang menggambarkan hubungan
antara dua bundel barang di mana konsumen mendapatkan
kepuasan yang sama (indiferen) pada tiap-tiap titik kombinasi
kuantitas (Q) kedua bundel tersebut.
Kurva Indiferen
Garis Anggaran
(Budget Line)
Keseimbangan
Konsumen
John Richard Hicks
Sir John Richard Hicks ialah seorang ekonom Inggris. Sumbangannya yang
paling dikenal dalam teori ekonomi adalah model IS/LM, yang meringkas
pemikiran John Maynard Keynes dalam The General Theory of
Employment, Interest, and Money. Hicks membagi Nobel Ekonomi yang
diterimanya dengan Kenneth Arrow pada tahun 1972 .

Anda mungkin juga menyukai