Anda di halaman 1dari 11

PENGEMBANGAN KURIKULUM

& PENDIDIKAN IPA

 Kelebihan dan kekurangan di setiap perjalanan


kurikulum
 Perkembangan kurikulum pendidikan IPA

Grandy C. Tangkuman
Yulia Pondean
Kelemahan dan Kelebihan di setiap perjalanan kurikulum

• Lebih menekankan pada pembentukan karakter


manusia yang berdaulat dan sejajar dengan bangsa
lain.
1947 Rencana Pelajaran 1947
• Bentuknya memuat dua hal pokok: daftar mata
pelajaran dan jam pengajarannya, plus garis-garis
besar pengajaran.

Kelebihan dari kurikulum 1947 :


 lebih menekankan pada pembentukan karakter manusia yang berdaulat dan sejajar dengan bangsa lain.

Kekurangan dari kurikulum 1947 :


 kurikulum pendidikan di Indonesia masih dipengaruhi sistem pendidikan kolonial Belanda dan Jepang.
• Setiap pelajaran harus memperhatikan isi pelajaran
Rentjana Pelajaran
yang dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari.
• Fokusnya pada pengembangan daya cipta, rasa, karsa,
1952 Terurai karya, dan moral (Pancawardhana). Mata pelajaran
diklasifikasikan dalam lima kelompok bidang studi:
1952 moral, kecerdasan, emosional/ artistik, keprigelan
(keterampilan), dan jasmaniah.

Kelebihan dari kurikulum 1952 :

 Kurikulum ini sudah mengarah pada suatu sistem pendidikan nasional.


 
Kekurangan dari kurikulum 1952 :

 Masih kurangnya tenanga pengajar.


 Tidak didukung dengan fasilitas yang memadai.
Kurikulum ini merupakan kurikulum terintegrasi pertama di
Indonesia. Beberapa masa pelajaran, seperti Sejarah, Ilmu Bumi,
dan beberapa cabang ilmu sosial mengalami fusi menjadi Ilmu
1968 Kurikulum 1968 Pengetahuan Sosial (Social Studies).
Beberapa mata pelajaran, seperti Ilmu Hayat, Ilmu Alam, dan
sebagainya mengalami fusi menjadi Ilmu Pengetahun Alam (IPS)
atau yang sekarang sering disebut Sains.

Kelebihan dari kurikulum 1968 :


 Bertujuan pada pembentukan manusia Pancasila Sejati.
 struktur pendiddikan dari pancawardhana menjadi pembinaan jiwa pancasila, pengetahuan
dasar, dan kecakapan khusus.
Kekurangan dari kurikulum 1968 :
 Muatan materi masing-masing mata pelajaran masih bersifat teoritis dan belum terikat erat
dengan keadaan nyata dalam lingkungan sekitar.
-       Kurikulum ini disusun dengan kolom-
1975 Kurikulum 1975
kolom yang sangat rinci

Kelebihan dari kurikulum 1975 :


 Menekankan pada tujuan agar pendidikan lebih efisien dan efektif.
 Menekankan kepada efisiensi dan efektivitas dalam hal daya dan waktu.
 Dipengaruhi psikologi tingkah laku dengan menekankan kepada stimulus respon (rangsang-jawab)
dan latihan (drill).
Kekurangan dari kurikulum 1975 :
 Kurikulum 1975 banyak dikritik.
 Guru dibikin sibuk menulis rincian apa yang akan dicapai dari setiap kegiatan pembelajaran.
Kurikulum ini merupakan penyempurnaan dari
1984 Kurikulum 1984
kurikulum 1975

Kelebihan dari kurikulum 1984 :


· Mengusung proses skill approach.
 Menanamkan pengertian terlebih dahulu sebelum diberikan latihan. Konsep-konsep
yang dipelajari siswa harus didasarkan kepada pengertian, baru kemudian diberikan
latihan setelah mengerti. Untuk menunjang pengertian alat peraga sebagai media
digunakan untuk membantu siswa memahami konsep yang dipelajarinya.
 
Kekurangan dari kurikulum 1984 :
·         Kurang memperhatikan muatan (isi) pelajaran.
Kurikulum ini merupakan penyempurnaan dari
1994 Kurikulum 1994
kurikulum 1984

Kelebihan dari kurikulum 1994 :


 Adanya perubahan dari sistem semester ke sistem caturwulan.
 Pembelajaran di sekolah lebih menekankan materi pelajaran yang cukup padat (berorientasi kepada materi
pelajaran/isi).
 Guru menggunakan strategi yang melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik, dan
sosial.
Kekurangan dari kurikulum 1994 :
·   Beban belajar siswa terlalu berat karena banyaknya mata pelajaran dan banyaknya materi/ substansi setiap
mata pelajaran.
·   Materi pelajaran dianggap terlalu sukar karena kurang relevan dengan tingkat perkembangan berpikir
siswa, dan kurang bermakna karena kurang terkait dengan aplikasi kehidupan sehari-hari.
   Kurikulum ini belum diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia.
Kurikulum Berbasis
2004 Beberapa sekolah telah dijadikan uji coba dalam rangka proses
Kompetensi (KBK)
pengembangan kurikulum ini

Kelebihan dari kurikulum 2004 :


 Guru sebagai fasilitator.
 Mengembangkan pengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai, sikap dan minat peserta didik, agar dapat
melakukan sesuatu dalam bentuk kemahiran, ketepatan dan keberhasilan dengan penuh tanggungjawab.
 Bentuk pelaporan hasil belajar yang memaparkan setiap aspek dari suatu mata pelajaran memudahkan evaluasi
dan perbaikan terhadap kekurangan peserta didik.
Kekurangan dari kurikulum 2004 :
 Kerancuan muncul bila dikaitkan dengan alat ukur kompetensi siswa, yakni ujian. Ujian akhir sekolah maupun
nasional masih berupa soal pilihan ganda. Bila target kompetensi yang ingin dicapai, evaluasinya tentu lebih
banyak pada praktik atau soal uraian yang mampu mengukur seberapa besar pemahaman dan kompetensi siswa.
KBK sering disebut sebagai jiwa KTSP, karena KTSP sesungguhnya telah
 
Kurikulum Tingkat Satuan
2006 mengadopsi KBK. Kurikukulum ini dikembangkan oleh BSNP (Badan Standar
Pendidikan (KTSP)
Nasional Pendidikan)

Kelebihan dari kurikulum 2006 :


 Guru lebih diberikan kebebasan untuk merencanakan pembelajaran
sesuai dengan lingkungan dan kondisi siswa serta kondisi sekolah
berada. Kekurangan dari lurikulum 2006 :
 Kurangnnya SDM yang diharapkan mampu menjabarkan KTSP pada
 Siswa sebagai pusat pembelajaran. kebanyakan satuan pendidikan yang ada. Minimnya kualitas guru dan
 Mendorong para guru, kepala sekolah, dan pihak manajemen sekolah sekolah.
untuk semakin meningkatkan kreativitasnya dalam penyelenggaraan  Kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana pendukung sebagai
program-program pendidikan. kelengkapan dari pelaksanaan KTSP .
 Evaluasi berbasis kelas yang menekankan pada proses dan hasil  Masih banyak guru yang belum memahami KTSP secara
belajar. komprehensif baik kosepnya, penyusunannya,maupun prakteknya di
 Berpusat pada siswa. lapangan.
 Menggunakan berbagai sumber belajar.  Penerapan KTSP yang merekomendasikan pengurangan jam
 kegiatan pembelajaran lebih bervariasi, dinamis dan menyenangkan. pelajaran akan berdampak berkurangnya pendapatan guru. Sulit
  untuk memenuhi kewajiban mengajar 24 jam, sebagai syarat
sertifikasi guru untukmendapatkan tunjangan profesi.
   Mengembangkan konsep kompetensi inti sebagai integrator horizontal.
2013 Kurikulum 2013
Sejumlah mata pelajaran dikurangi atau diintegrasikan.

Kelebihan kurikulum 2013 Kelemahan kurikulum 2013


1. Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif dan
1. Guru banyak salah kaprah, karena beranggapan dengan
inovatif dalam setiap pemecahan masalah
kurikulum 2013 guru tidak perlu menjelaskan materi kepada
yang mereka hadapi di sekolah.
siswa di kelas, padahal banyak mata pelajaran yang harus
2. Adanya penilaian dari semua aspek. tetap ada penjelasan dari guru.
Penentuan nilai bagi siswa bukan hanya
2. Banyak sekali guru-guru yang belum siap secara mental
didapat dari nilai ujian saja tetapi juga
dengan kurikulum 2013 ini, karena kurikulum ini menuntut
didapat dari nilai kesopanan, religi, praktek,
guru lebih kreatif, pada kenyataannya sangat sedikit para
sikap dan lain-lain.
guru yang seperti itu, sehingga membutuhkan waktu yang
panjang agar bisa membuka cakrawala berfikir guru, dan
salah satunya dengan pelatihan-pelatihan dan pendidikan
agar merubah paradigm guru sebagai pemberi materi
menjadi guru yang dapat memotivasi siswa agar kreatif.
Perkembangan Kurikulum IPA

IPA

Perkembangan IPA
(Sains) di Indonesia

Kurikulum

Anda mungkin juga menyukai