Anda di halaman 1dari 19

KISI-KISI

Ch 1-6
SISTEM
PENGENDALIAN
MANAJEMEN

ELVIN S MA’ARIF, SE.M.Si


MENGHINDARI
MENGHINDARI
PERMASALAHAN
PERMASALAHAN
PENGENDALIAN
PENGENDALIAN

1.Menghilangkan aktivitas

2.Otomatisasi

3.Sentralisasi

4.Pembagian resiko

04/29/2020 Free template from www.brainybetty.com 2


2. Pengendalian Tindakan
Keunggulan Pengendalian Tindakan :
a) Adalah bahwa pengendalian tindakan
merupakan bentuk pengendalian yang paling
tepat/langsung ke sasaran. Ketika suatu tindakan
dilakukan dengan benar dari awal ketika dimulai
(misal pengambilan keputusan investasi), maka
pengendalian tindakan merupakan pengendalian
yang terbaik karena pengendalian tersebut
langsung menuju tepat ketindakan. Artinya, ketika
pengendalian tindakan sudah mencukupi maka
tidak perlu lagi memantau hasilnya.
b) Pengendalian tindakan cenderung menuju pada
pendokumentasian (dalam bentuk kebijakan dan
prosedur) mengenai tindakan-tindakan apa yang
terbaik bagi perusahaan. Dengan begitu, ketika
pegawai datang dan pergi, pengetahuan tentang
tindakan yang terbaik bagi perusahaan tidak akan
2. Pengendalian Tindakan
Kelemahan Pengendalian Tindakan :
a) Adanya pembatasan kemungkinan yang
tegas, akibat dari pekerjaan yang rutin
b) Sebagian besar pengendalian tindakan juga
sering kali mencegah kreatifitas, inovasi dan
adaptasi, sehingga karyawan cenderung
pasif.
c) Akuntabilitas tindakan, dapat menyebabkan
kecerobohan.
d) Pengendalian tindakan sering kali
menimbulkan pengaruh negatif, karena
karyawan merasa diawasi.
e) Beberapa pengendalian tindakan, khususnya
yang memerlukan kajian pratindakan
04/29/2020 biayanya relatif mahal.
Free template from www.brainybetty.com 4
KETATNYA SISTEM
PENGENDALIAN
tight result control

Untuk mencapai pengendalian hasil yang ketat


bergantung pada karakteristik berikut :

1. Definisi atas hasil yang diharapkan

2. Pengukuran kinerja

3. Insentif

04/29/2020 Free template from www.brainybetty.com 5


1. Definisi atas hasil yang diharapkan

a) Kesesuaian

b) Spesifikasi

c) Komunikasi dan internalisasi

d) Kelengkapan

04/29/2020 Free template from www.brainybetty.com 6


2. Pengukuran kinerja
Pengendalian hasil bergantung pada
pengukuran kinerja yang precise/tepat,
objektif, tepat waktu/timely dan dapat
dipahami.

3. Insentif
Pengendalian hasil akan lebih ketat bila
reward(atau punishment) terhadap karyawan
secara langsung dihubungkan dengan
pencapaian (atau tidak tercapainya) hasil yang
diinginkan. Hubungan langsung/direct link berarti
pencapaian hasil secara otomatis diterjemahkan
secara eksplisit dan jelas menjadi imbalan. 

04/29/2020 Free template from www.brainybetty.com 7


Untuk mengetahui action tracking (pelacakan tindakan)
sudah tepat ada beberapa kriteria :

1.Precision :
jumlah kesalahan pada indikator yang
digunakan untuk memberitahu tindakan apa yang
telah terjadi.

2.Objectivity :
laporan atas tindakan yang telah terjadi bebas
dari bias.

3. Timeliness :
action tracking dilakukan tepat waktu sehingga
intervensi dapat dilakukan sebelum hal yang tidak
diinginkan terjadi.

4. Understandibility :
tindakan yang diperhatikan atas individu dapat
dipahami.
04/29/2020 Free template from www.brainybetty.com 8
BIAYA SISTEM
PENGENDALIAN

1. Biaya Langsung

. Biaya Tidak Langsung

04/29/2020 Free template from www.brainybetty.com 9


1. Biaya
Langsung : mencakup seluruh
Biaya langsung
biaya moneter yang secara
langsung digunakan untuk
implementasi SPM. Biaya ini
mempengaruhi keputusan apakah
manfaat yang didapat dari
pengendalian tertentu setara
dengan biaya yang dikeluarkan dan
keputusan mengenai pengendalian
mana
Contoh : yang lebih baik
Seperti biaya pembayaran bonus tunai
diimplementasikan.
(berasal dari kompensasi insentif untuk pengendalian hasil) atau
Biaya pemeliharaan staf audit internal
(dibutuhkan untuk memastikan kesesuaian dengan keputusan
pengendalian tindakan).

04/29/2020 Free template from www.brainybetty.com 10


2. Biaya Tidak
Langsung
Timbul dari efek samping yang
merugikan, seperti :

1. Perubahan perilaku
2. Gamesmanship
3. Operating delay / penundaan
pekerjaan
4. Perilaku negatif

04/29/2020 Free template from www.brainybetty.com 11


1. PERUBAHAN PERILAKU
Perubahan perilaku dapat menyebabkan biaya tidak langsung
yang signifikan pada suatu organisasi.
Hal ini terjadi ketika SPM membuat, dan sebenarnya
mendorong, perilaku yang tidak konsisten dengan tujuan
organisasi.

A. Perubahan perilaku dan pengendalian hasil


B. Perubahan perilaku dan pengendalian tindakan
C. Perubahan perilaku dan pengendalian
personel/budaya

12 04/29/2020 – ELVIN SM
A PERUBAHAN PERILAKU DAN
PENGENDALIAN HASIL

Dalam sistem pengendalian hasil, perubahan perilaku terjadi


ketika suatu organisasi menetapkan perangkat pengukuran
hasil yang tidak sesuai dengan tujuan organisasi yang
sesungguhnya.
Contohnya ketika perusahaan pialang memberikan imbalan
kepada pialang mereka dengan komisi perdagangan klien,
beberapa pialang merespon dengan memutar rekening, melaku-
kan lebih banyak transaksi daripada bunga konsumen, dan hal
ini akan beresiko pada ketidakpuasan dan perginya klien.

13 04/29/2020 – ELVIN SM
B PERUBAHAN PERILAKU DAN
PENGENDALIAN TINDAKAN

Perubahan perilaku juga dapat disertai pengedalian tindakan. Perubahan yang


berhubungan dengan pengendalian tindakan terkadang merujuk sebagai means-ends
inversion, yang berarti bahwa karyawan memerhatikan apa yang mereka lakukan
(means), tetapi mengabaikan apa yang akan mereka capai (end). Terkadang
perubahan yang berhubungan dengan pengendalian tindakan terjadi hanya karena
tindakan yang ditetapkan tidak sesuai.
Beberapa pengendalian tindakan menyebabkan perubahan perilaku karena mereka
menunjukkan perilaku mengalah, tetapi kaku dan tidak adaptif. Pengendalian
tindakan dan birokratisasi akan menjadi baik pada lingkungan yang stabil dengan
pengetahuan yang sangat terpusat mengenai tindakan apa yang diharapkan karena
mereka membantu membentuk rutinitas kerja yang selalu tertib, dapat diandalkan,
dan efisien. Namun, dalam lingkungan yang berubah-ubah mereka mungkin
menghindari perubahan penting yang diperlukan untuk tetap kompetitif.

14 04/29/2020 – ELVIN SM
C PERUBAHAN PERILAKU DAN
PENGENDALIAN PERSONEL
atau KULTURAL

Perubahan perilaku dapat muncul dari perekrutan karyawan yang


salah atau daari pelatihan yang tidak mencukupi.
Budaya yang kuat juga dapat menyebabkan perubahan ketika norma
perilaku yang digunakan oleh kelompok untuk mengarah-kan perilaku
para anggota-nya, atau pengukuran yang digunakan untuk memberi-
kan imbalan kelompok, tidak sesuai dengan yang diinginkan
perusahaan. Ketika pengendalian personel/kultural diimplementasikan
dengan cara yang salah, mereka akan dinilai tidak efektif dan
mendorong perilaku yang tidak diinginkan.

15 04/29/2020 – ELVIN SM
3 kondisi yang dapat memaksimalkan
Pengendalian Hasil

1. Organisasi tahu hasil yang diinginkan.

2. Kemampuan mempengaruhi hasil


(hasil dapat dikendalikan dengan
meningkatkan kinerja karyawan).

3. Kemampuan mengukur hasil yang


dapat dikendalikan secara efektif

04/29/2020 Free template from www.brainybetty.com 16


Masalah-
masalah
Pengendalian
Tindakan
1. KURANGNYA PENGARAHAN

2. MASALAH MOTIVASI

3. KETERBATASAN INDIVIDU

04/29/2020 Free template from www.brainybetty.com 17


Pengendalian personel dan budaya
dan masalah pengendalian
Masalah pengendalian 
Kurangnya
Jenis pengendalian  Masalah motivasi  Keterbatasan individu 
pengarahan 
Personel control 
Seleksi dan
X  X  X 
penempatan 
Pelatihan  X  X 
Rancangan pekerjaan
dan menyediakan SD X 
yang diperlukan
Cultural Control
Kode etik  X  X 
Imbalan kelompok  X  X  X 
Mutasi
X  X 
intraorganisasi/rotasi 
Pengaturan fisik  X 
Tone at the top  X 

Penjelasan detail tabel ada di Materi Ch 3 (slide 17 - 24)

04/29/2020 Free template from www.brainybetty.com 18


Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai