Present SPM Ke 3 (Ch5) TH 2020

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 30

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

Elvin S Ma’arif, SE.M.Si

Control System Costs


(CH 5)
Sistem Pengendalian Manajemen (SPM)
memberikan beberapa manfaat , yaitu :

 Probabilitas yang lebih tinggi sehingga karyawan akan


mencapai tujuan perusahaan.

 Manajer terkadang bersedia menggunakan biaya


langsung out-of-pocket untuk memperoleh manfaat ini.

 Namun manajer juga harus memperhatikan hal-hal lain,


biaya tidak langsung yang terkadang lebih besar dari
pada biaya langsung

2 04/29/2020 – ELVIN SM
BIAYA SISTEM
PENGENDALIAN

1. Biaya Langsung

2. Biaya Tidak Langsung

3 04/29/2020 – ELVIN SM
1. Biaya Langsung :
Biaya langsung mencakup seluruh biaya
moneter yang secara langsung digunakan
untuk implementasi SPM. Biaya ini
mempengaruhi keputusan apakah manfaat
yang didapat dari pengendalian tertentu
setara dengan biaya yang dikeluarkan dan
keputusan mengenai pengendalian mana
yang
Contoh :
lebih baik diimplementasikan.
Seperti biaya pembayaran bonus tunai.
(berasal dari kompensasi insentif untuk pengendalian hasil) atau
Biaya pemeliharaan staf audit internal.
(dibutuhkan untuk memastikan kesesuaian dengan keputusan pengendalian tindakan).

4 04/29/2020 – ELVIN SM
2. Biaya Tidak
Langsung
Timbul dari efek samping yang merugikan,
seperti :

1. Perubahan perilaku
2. Gamesmanship
3. Operating delay/penundaan pekerjaan
4. Perilaku negatif

5 04/29/2020 – ELVIN SM
1. PERUBAHAN PERILAKU
Perubahan perilaku dapat menyebabkan biaya tidak langsung
yang signifikan pada suatu organisasi.
Hal ini terjadi ketika SPM membuat, dan sebenarnya
mendorong, perilaku yang tidak konsisten dengan tujuan
organisasi.

A. Perubahan perilaku dan pengendalian hasil


B. Perubahan perilaku dan pengendalian tindakan
C. Perubahan perilaku dan pengendalian
personel/budaya

6 04/29/2020 – ELVIN SM
A PERUBAHAN PERILAKU DAN
PENGENDALIAN HASIL

Dalam sistem pengendalian hasil, perubahan perilaku terjadi


ketika suatu organisasi menetapkan perangkat pengukuran
hasil yang tidak sesuai dengan tujuan organisasi yang
sesungguhnya.
Contohnya ketika perusahaan pialang memberikan imbalan
kepada pialang mereka dengan komisi perdagangan klien,
beberapa pialang merespon dengan memutar rekening, melaku-
kan lebih banyak transaksi daripada bunga konsumen, dan hal
ini akan beresiko pada ketidakpuasan dan perginya klien.

7 04/29/2020 – ELVIN SM
B PERUBAHAN PERILAKU DAN
PENGENDALIAN TINDAKAN

Perubahan perilaku juga dapat disertai pengedalian tindakan. Perubahan yang


berhubungan dengan pengendalian tindakan terkadang merujuk sebagai means-ends
inversion, yang berarti bahwa karyawan memerhatikan apa yang mereka lakukan
(means), tetapi mengabaikan apa yang akan mereka capai (end). Terkadang
perubahan yang berhubungan dengan pengendalian tindakan terjadi hanya karena
tindakan yang ditetapkan tidak sesuai.
Beberapa pengendalian tindakan menyebabkan perubahan perilaku karena mereka
menunjukkan perilaku mengalah, tetapi kaku dan tidak adaptif. Pengendalian
tindakan dan birokratisasi akan menjadi baik pada lingkungan yang stabil dengan
pengetahuan yang sangat terpusat mengenai tindakan apa yang diharapkan karena
mereka membantu membentuk rutinitas kerja yang selalu tertib, dapat diandalkan,
dan efisien. Namun, dalam lingkungan yang berubah-ubah mereka mungkin
menghindari perubahan penting yang diperlukan untuk tetap kompetitif.

8 04/29/2020 – ELVIN SM
C PERUBAHAN PERILAKU DAN
PENGENDALIAN PERSONEL
atau KULTURAL

Perubahan perilaku dapat muncul dari perekrutan karyawan yang


salah atau daari pelatihan yang tidak mencukupi.
Budaya yang kuat juga dapat menyebabkan perubahan ketika norma
perilaku yang digunakan oleh kelompok untuk mengarah-kan perilaku
para anggota-nya, atau pengukuran yang digunakan untuk memberi-
kan imbalan kelompok, tidak sesuai dengan yang diinginkan
perusahaan. Ketika pengendalian personel/kultural diimplementasikan
dengan cara yang salah, mereka akan dinilai tidak efektif dan
mendorong perilaku yang tidak diinginkan.

9 04/29/2020 – ELVIN SM
FAKTOR-2 KULTURAL YANG
MEMPENGARUHI INDIVIDU,
dapat meliputi:

1. GAGASAN / IDE
2. NILAI
3. SIKAP MENTAL
4. KEPERCAYAAN
5. ETHOS/ETIKA
6. PANDANGAN HIDUP

10 04/29/2020 – ELVIN SM
PERUBAHAN PERILAKU

• PERUBAHAN YANG TERJADI PADA


UNSUR PERILAKU MANUSIA, BAIK PADA :
ASPEK PENGETAHUAN, SIKAP, MAUPUN
KETRAMPILAN
• PERUBAHAN PERILAKU BERSIFAT MIKRO
DAN BERBASIS INDIVIDU
• TERJADI PADA TINGKAT INDIVIDU DAN
KELOMPOK YANG LEBIH BESAR YANG
MELINGKUNGI INDIVIDU TSB.

11 04/29/2020 – ELVIN SM
1. PENGETAHUAN (Knowledge)
- RECALLING (mengingat kembali)
- UNDERSTAND OF MEANING (mengerti akan arti)
2. PERSETUJUAN/PENERIMAAN (Approval)
- RESPOND (menanggapi)
- DISCUSS (membahas)
- THINK (berpikir)
- APPROVE (menyetujui)
3. PENGETAHUAN (Knowledge)
- RECOGNIZE (mengakui)
- INTEND TO PRACTICE (berniat untuk berlatih)

4. PELAKSANAAN (Practice)
- CHOSE THE ALTERNATIVE (memilih alternative)
- CONTINUE OF THE USE (terus digunakan)

12 04/29/2020 – ELVIN SM
2. Biaya Tidak
Langsung
Timbul dari efek samping yang merugikan,
seperti :

1. Perubahan perilaku
2. Gamesmanship
3. Operating delay/penundaan pekerjaan
4. Perilaku negatif

13 04/29/2020 – ELVIN SM
2.
Gamesmanshi
Adalah tindakan yang dilakukan
p pegawai agar indikator kinerjanya
terlihat tinggi meskipun secara
ekonomis tidak ada efek pada
organisasi. Merupakan efek buruk
yang dapat ditemui pada
pengendalian hasil dan tindakan.
A. Menciptakan sumber daya
slack
B. Manipulasi data 04/29/2020 – ELVIN SM
14
A. Menciptakan Sumber Daya Slack

 Slack berarti adanya konsumsi sumber daya


organisasi melebihi yang dibutuhkan.
 Contohnya pegawai dievaluasi atas
pencapaian anggaran, akan berusaha
menciptakan budget slack yaitu
menegosiasikan anggaran yang mudah
dicapai agar aman dari hukuman dan
mendapat reward.
 Slack sering muncul karena adanya
information assymetry, yaitu pimpinan
biasanya tidak mengetahui tingkatan yang
tepat yang dapat dicapai bawahannya dan
15 04/29/2020 – ELVIN SM
B. Manipulasi
data
Merupakan salah satu efek samping dari
system pengendalian berjenis
akuntabilitas (hasil dan tindakan).
Karyawan berusaha memanipulasi data
agar telihat bagus kinerjanya.
Dapat berupa 2 jenis bentuk dasar:
a) Falsifikasi; melaporkan data yang
salah
b) Data manajemen; mengubah hasil
yang dilaporkan

16 04/29/2020 – ELVIN SM
Pengertian Gamesmanship
Menurut Merchant dan stede 2007 Gamesmanship
merupakan tindakan yang dilakukan karyawan
untuk meningkatkan amesmans kinerja mereka
tanpa menghasilkan efek ekonomi yang positif bagi
organisasi atau perusahaan.
Ada dua jenis permainan (gaming) dalam anggaran
di suatu organisasi yaitu (Jensen 2001) :
1. Permainan dalam penyusunan anggaran.
2. Permainan dalam realisasi anggaran.

17 04/29/2020 – ELVIN SM
1. Permainan dalam penyusunan anggaran
Manajer memiliki informasi penting dalam
menyusun anggaran tahun yang akan datang.
Informasi itu tidak akan digunakan lagi oleh
manajer dalam penyusunan anggaran ketika
perusahaan menetapkan bonus dalam
pencapaian anggaran. Manajer akan
menyusun anggaran perusahaan sedemikian
rupa sehingga anggaran itu mudah dicapai.
Hal ini dapat menyebabkan senjangan
anggaran.
18 04/29/2020 – ELVIN SM
2. Permainan dalam realisasi anggaran
Manajer harus dapat mencapai anggaran laba
bersih yang telah ditetapkan untuk
mendapatkan bonus. Manajer akan melakukan
apapun juga untuk mencapai anggaran itu.
Manajer akan mengakui pendapatan tahun
yang akan datang menjadi pendapatan tahun
ini atau menunda biaya tahun ini menjadi biaya
tahun yang akan datang. Hal ini disebut
manipulasi data.

19 04/29/2020 – ELVIN SM
Ada dua bentuk utama dari
gamesmanship antara lain :

1. Penciptaan kelalaian sumber daya

2. Manipulasi data

20 04/29/2020 – ELVIN SM
1. Penciptaan kelalaian sumber daya
Pada sisi positif, kelalaian dapat mengurangi
ketegangan manajer, peningkatan fleksibilitas
organisasi untuk berubah dan membuat beberapa
sumber daya yang tersedia sehingga digunakan
sebagai inovasi. Sedangkan pada sisi negative hal
ini dapat menyebabkan alokasi sumber daya yang
tidak efektif serta mengakibatkan kinerja operasi
yang kurang baik. Kelalaian juga dapat
menyebabkan penyimpangan informasi yang
dapat menyebabkan kesulitan untuk memisahkan
kinerja operasi sesungguhnya dari konsumsi
sumber daya yang berlebihan.
21 04/29/2020 – ELVIN SM
2. Manipulasi data

Hal ini muncul dalam dua bentuk utama.


Pemalsuan dan manajemen data. Pemalsuan
menyangkut pelaporan data salah/keliru.
Manajemen data melibatkan segala tindakan
yang didesain untuk mengubah hasil pelaporan
sementara menyediakan ketidakuntungan
secara ekonomis bagi perusahaan dan kadang-
kadang membahayakan perusahaan.

22 04/29/2020 – ELVIN SM
2. Biaya Tidak
Langsung
Timbul dari efek samping yang merugikan,
seperti :

1. Perubahan perilaku
2. Gamesmanship
3. Operating delay/penundaan pekerjaan
4. Perilaku negatif

23 04/29/2020 – ELVIN SM
3. PENUNDAAN PEKERJAAN
Penundaan yang disebabkan pengendalian mungkin lebih
besar, seperti yang timbul dari persetujuan yang mem-
butuhkan beberapa tanda tangan manajer dari berbagai
tingkatan dalam jenjang jabatan atau dari memo yang
tak berujung melalui beberapa tingkatan jabatan sebelum
sesuatunya jelas.
Dalam kondisi seperti ini, persetujuan yang dibutuhkan
terkadang menghambat pelaksanaan, sehingga meng-
hambat pasar serta respon konsumen juga.

24 04/29/2020 – ELVIN SM
2. Biaya Tidak
Langsung
Timbul dari efek samping yang merugikan,
seperti :

1. Perubahan perilaku
2. Gamesmanship
3. Operating delay/penundaan pekerjaan
4. Perilaku negatif

25 04/29/2020 – ELVIN SM
4. Perilaku
Negatif
Pengendalian kadang menciptakan perilaku negatif seperti: tertekan
dengan pekerjaan, konflik, frustrasi dan resistensi.

1. Perilaku negatif yang disebabkan oleh pengendalian tindakan


kebanyakan orang bereaksi negatif pada pengendalian tindakan.
Review pratindakan dapat membuat karyawan frustasi jika
karyawan yang sedang di review tidak memahami bahwa review
tersebut untuk tujuan yang berguna.

2. Perilaku negatif yang ditimbulkan pengendalian hasil pengendalian


hasil datap menciptakan perilaku negatif, disebabkan:

1. kurangnya komitmen pegawai untuk mencapai target yang


didefiniskan dalam SPM. Tidak komitnya ini seringkali
disebabkan target yang terlalu sulit dicapai, tidak berarti, tidak
terkendali, tidak bijaksana, ilegal atau tidak etis.

2. Permasalahan dalam sistem pengukuran; tidak adil karena


dinilai ber-dasar hal yang tidak dapat dikendalikan mereka

3. Imbalan/hukuman yang tidak sesuai; imbalan yang terlalu kecil


atau hukuman yang terlalu berat 04/29/2020 – ELVIN SM
26
PENYEBAB PERILAKU NEGATIF

Low
PERILAKU
Control
DESTRUKTIF

KETIDAK PERASAAN
NYAMANAN FRUSTASI DAN
DALAM BEKERJA TIDAK PUAS DGN
PEKERJAAN

High PERILAKU
Control KONSTRUKTIF

27 04/29/2020 – ELVIN SM
PENYEBAB PERILAKU NEGATIF

• Perilaku negatif bisa disebabkan karena kondisi pekerjaan


yang “stressfull”, seperti kondisi kerja yang tidak nyaman
• Kondisi ini bisa menimbulkan perasaan frustasi dan tidak
puas dengan pekerjaan
• Kondisi ini bila tidak dikendalikan, akan dapat menimbulkan
emosi negatif, yang mengarah pada munculnya perilaku
destruktif
• Namun demikian, kondisi ini tetap akan dapat menjadikan
adanya perilaku konstruktif bila dapat dikendalikan dengan
tepat, misalnya memunculkan strategi-strategi untuk
mengatasi kondisi tersebut
28 04/29/2020 – ELVIN SM
Jenis kontrol dan kemungkinan efek samping berbahaya

Perubahan Games Penundaan Perilaku


Tipe Pengendalian
Perilaku manship Pekerjaan Negatif
     
Pengendalian hasil :      
Akuntabilitas hasil X X   X
Pengendalian tindakan :        
Pembatasan sikap   X X
Kajian pratindakan   X X
Akuntabilitas tindakan X X   X
Redundansi     X
Pengendalian personel/kultural        
Pemilihan dan penempatan X    
Pelatihan X    
Ketersediaan sumber daya X     
Penciptaan budaya perusahaan yang
kuat X    
Imbalan berbasis kelompok X    
         

29 04/29/2020 – ELVIN SM
TERIMA KASIH
30 04/29/2020 – ELVIN SM

Anda mungkin juga menyukai