Anda di halaman 1dari 10

MEKANIKA TANAH LANJUT

“Rembesan(seepage)”

MUHAMMAD ABDUL GHANI HAER


3336170040
SEEPAGE

Seepage (rembesan) adalah pergerakan air melalui


tanah tanpa meninggalkan jalur-jalur (saluran yang
jelas) Istilah ini juga berarti gerakan karena gaya berat
air dengan lambat menerobos tanah.
Proses mengalirnya air dalam pori-pori tanah tersebut
dinamakan rembesan (seepage).
Semua macam tanah terdiri dari butir-butir dengan ruangan-ruangan
yang disebut pori (voids) antara butir-butir tersebut. Pori-pori ini selalu
berhubungan satu dengan yang lain sehingga air dapat mengalir melalui
ruangan pori tersebut. Proses ini disebut rembesan (seepage) dan
kemampuan tanah untuk dapat dirembes air disebut daya rembesan
(permeability).

Sebenarnya bukan hanya tanah yang mempunyai daya rembesan;


banyak bahan bangunan lain seperti beton dan batu juga mengandung
pori-pori sehingga dapat dirembes oleh air. Soal rembesan air dalam tanah
cukup penting dalam bidang teknik sipil, misalnya
• pada pembuatan tanggul atau bendungan untuk menahan air,
• penggalian untuk fondasi di bawah muka air tanah.

Proses pergerakan air tanah sangat penting karena dengan pergerakan


air ini kita dapat mengetahui suatu daerah tersebut mempunyai banyak
akan air tanah atau tidak. Pergerakan air tanah tersebut dipengaruhi oleh
tekstur tanah,partikel tanah,dll, Model aliran air tanah itu sendiri akan
dimulai pada daerah resapan air tanah atau sering juga disebut sebagai
daerah imbuhan air tanah (recharge zone).
Persamaan Benoulli

Persamaan Bernoulli dipakai untuk air yang mengalir


melalui pori-pori tanah, bagian dari persamaan yang
mengandung tinggi kecepatan dapat diabaikan.
Hukum Darcy

Menurut hukum Darcy, debit air (Q) yang melalui


penampang massa tanah (A) adalah :

Q=kiA
Keterangan
k = koefisien rembesan (coefficient of permeability)
i = gradien hidrolik
A = luas penampang tanah yang dilewati
Hukum Darcy

Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada hukum Darcy


• Hukum Darcy hanya berlaku untuk aliran laminer (aliran-aliran
air yang berdekatan salin sejajar dan lurus serta kecepatan aliran
Vd adalah proporsional dengan gradien hidraulis, i). Hukum ini
berlaku untuk kebanyakan tanah, tetapi aliran melalui kerikil
kasar dan bukaan dalam batuan dapat berubah menjadi turbulen
dan Vd akan proporsional dengan akar kuadrat dari i.
• Hukum Darcy dibatasi untuk aliran melalui material yang jenuh.
Aliran melalui material yang tak jenuh adalah dalam kondisi
”transient” yang tergantung dari waktu (time dependent).
• Hukum Darcy tidak cocok untuk aliran melalui retakan atau
rekahan dari batu atau tanah.
Koefisien Rembesan

Koefisien rembesan (coefficient of permeability)


tergantung pada beberapa factor, yaitu :
• Kekentalantrasi ion dan ketebalan lapisan air yang
menempel pada butiran lempung. cairan.
• Distribusi ukuran butir pori.
• Angka pori.
• Kekasaran permukaan butiran tanah.
• Derajat kejenuhan air tanah.
Koefisien Rembesan

Koefisien rembesan tanah yang tidak jenuh air adalah


rendah; harga tersebut akan bertambah secara cepat dengan
bertambahnya derajat kejenuhan tanah yang bersangkutan.
koefisien rembesan juga dapat di hubungkan dengan sifat-
sifat dari cairan yang mengalir melalui tanah yang
bersangkutan dengan persamaan sebagai berikut :
Harga-harga koefisien rembesan pada umumnya

Pada tanah berlempung struktur tanah memegang peranan penting dalam


menentukan koefisien rembesan. Faktor-factor lain yang mempengaruhi sifat
rembesan tanah lempung adalah konsentrasi ion dan ketebalan lapisan air yang
menempel pada butiran lempung.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai