Anda di halaman 1dari 46

SISTEM

SISTEMREPRODUKSI
REPRODUKSI
JANTAN
JANTAN

Dwi Winarni
Departemen Biologi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Airlangga
2 peran utama
Sistem reproduksi jantan

Fungsi eksokrin Fungsi endokrin

Gametogenesis : menghasilkan androgen


menghasilkan
spermatozoa

Menghasilkan sekret
kelenjar
1. TESTIS 3. KELENJAR AKSESORIS
- Tubuli seminiferi - Vesicula seminalis
- dibungkus oleh skrotum - prostat
- kel. bulbourethral (Cowper)
- Kel. Littre

2. SAL. GENITAL
Intratestikular
- tubuli recti 4. PENIS
- rete testis

Ekstratestikular
- ductus efferentes
- ductus epididymis
- vas defferens 5. URETHRA
1.
1.TESTIS
TESTIS Tiap lobuli mengandung
1-4 tubulus seminiferus
yang dikelilingi oleh
jaringan ikat longgar
(stroma, tunica
vasculosa)

= kapsula yang tersusun


atas jaringan ikat disebut
sebagai tunica albuginea.
menebal pada posterior
testis membentuk
mediastenum, yang di
dalamnya ada rete testis.
Mediastenum masuk ke
testis membentuk septae
yang membagi testis
menjadi lobuli
Lophiosilurus alexandri Steindachner (Pisces, Teleostei,
Siluriformes. Santo Antonio River, Southeast Brazil )

Cr= cranial region; Cd=caudal


region; 4. cranial region during
spermatogenic activity; TA=
tunica albugenia; ST=semini-
ferous tubule; 5.caudal region
with secretory (*) and sperma-
togenic activity; A= anus;
P=urogenital papillae; 6.
common spermatic duct
showing spermatozoa (*) and
secretion in lumen
Histology of male gonadal tubule (A, B, C)
Phyllophorus dobsoni. dg: gonadal wall ; L:
lumen ; rs: relict spermatozoa ; sc:
spermatocyte ; st: spermatid ; sz:
spermatozoa ; lf: longitudinal fold ; (Scale
bar : 200 µm).
Histology of gonad maturation stages of Acaudina rosettis
males. A. Spermatogenesis; B: Maturation; C: Spawning: D:
Early post-spawning; E: Late post-spawning, d: the walls of
the tubules; j: connective tissue; l: lumen; lf: longitudinal
fold; sp: spermatocytes; sz: spermatozoa (Scale bar= 100
μm)
1.1. Tubuli seminiferi
Epitel “berlapis”, dengan
penyusun utama adalah sel Sertoli
dan sel spermatogenik.

Diselubungi oleh
lamina basalis dan di
Lamina basalis
bagian luar oleh
jaringan ikat, fibroblas
dan sel otot polos

Merupakan saluran
berkelok-kelok, dengan d
150-250 mm, p 30-70 cm.
pada manusia mencapai
250 m per testis
1.1.1. SEL SERTOLI
sel berbentuk
kolumnar, inti
triangular, sel meluas
dari lamina basalis
hingga lumen tubulus
Fungsi sel Sertoli :
- pembentuk blood testis barrier
- nutritif bagi sel-sel
spermatogenik yang sedang
berkembang
- fagosit untuk sisa sitoplasma
spermatozoa

1 basal lamina, 5 spermatid,


2 spermatogonia, 6 mature spermatid,
3 spermatocyte 1st order, 7 Sertoli cell,
4 spermatocyte 2nd order, 8 tight junction (blood testis barrier)
Fungsi sel Sertoli
Spermatogonia A

1.1.2. Spermatogonia B

SEL-SEL SPERMATOGENIK
- spermatogonia tipe A
 nukleus oval, membelah lebih lanjut menjadi
- spermatogonia A tipe terang  self renewal
- spermatogonia A tipe gelap  berdiferensiasi menjadi spermatogonia tipe B
SPERMATOSIT SEKUNDER SPERMATOSIT PRIMER
-Sel berukuran kecil, dengan Ukuran sel besar, kromatin
nukleus heterokromatik, jelas, letak lebih ke arah
umur pendek sehingga lumen
jarang ditemukan di
sediaan irisan testis
SPERMATOGONIA TIPE B
 nukleus sferis,
berdiferensiasi menjadi
spermatosit primer
SPERMATID
masuk ke dalam proses
spermiogenesis, membentuk
spermatozoa imatur  tidak
ada pembelahan lebih lanjut,
hanya perubahan biokimiawi
dan morfologi
SPERMATOZOA
spermatozoa yang baru dibentuk tidak motil. motilitas
diperoleh sepanjang perjalanan melalui epididimis
Spermatogenesis terganggu

Spermatogenesis normal
50 microns
1.2. Jaringan interstitial
- Terletak di antara tubuli seminiferi
- tersusun atas pembuluh darah, saraf, fibroblas,sel-sel
penyusun jaringan ikat yang lain, dan sel Leydig (interstitial

- SEL LEYDIG
- eosinofilik
- >>> SER (retikulum
endoplasma halus)
dan mitokondria
- mensekresikan
androgen,
terutama
testosteron
SEL LEYDIG
2. SALURAN GENITAL
2.1. INTRA TESTIKULAR
2.1. 1. TUBULI REKTI
• bagian akhir tubulus seminiferus,
pendek
• tidak ada sel spermatogenik, banyak
sel Sertoli membentuk epitel selapis
kolumnar yang berangsur menjadi
kuboid pada akhir tubuli rekti
• tidak ada otot polos
2.1. 2. RETE TESTIS
• merupakan saluran yang saling
berhubungan membentuk jala,
dalam jaringan ikat mediastenum
testis
• epitel selapis kubus, sebagian
bersilia
• lamina basalis tipis
Rete testis is an anastomosing network of delicate
channels located in the testicular mediastenum. Rete
receives the luminal contents of seminiferous tubules.
2.2. Saluran genital ekstratestikular
2.2.1. DUCTUS EFFERENTES
- epitel bentuk kubus (dengan
apical microvili) berseling
dengan kelompokan sel
bentuk kolumnar bersilia
- Apical microvili pada epitel
kubus berfungsi mengab-
sorbsi cairan yang disekresi-
kan oleh tubulus seminiferus
- Otot polos di lapisan luar
ductus
- Transpor spermatozoa 
kontraksi otot polos dan
gerakan silia
Ductus efferentes
Van Gieson
2.2.2. DUCTUS EPIDIDYMIS
- Struktur sangat berkelak-kelok, dilapisi
oleh epitel berlapis semu bersilia
(pseudostratified epithelia)
- Fungsi : tempat pemasakan
spermatozoa  menghasilkan banyak
jenis protein, termasuk protein yang
diperlukan untuk motilitas
spermatozoa

- 2 jenis sel penyusun epitelia :


- sel basal  progenitor principal cells
- sel utama (principal cells)  sel dengan stereosilia non motil
pada bagian apikal sel
- Lapisan otot polos pada bagian luar lamina basalis  gerak
peristaltik
Epididymis HE
2.2. 3. VAS DEFFERENS
- Merupakan lanjutan dari bagian
“ekor” epididimis
- Dilapisi epitel berlapis semu
dengan stereosilia
- 3 lapisan otot polos tebal :
- bagian dalam : longitudinal
- bagian tengah : sirkuler
- bagian luar : longitudinal
- pada bagian akhir, vas defferens
membesar membentuk ampulla
dan kemudian masuk ke prostat ,
bergabung dengan sal. ekskretori
vesikula seminalis membentuk
ejaculatory duct
VAS DEFFERENS. HE
3. Kelenjar Aksesoris
3.1. Vesicula seminalis
- berpasangan, merupakan kelenjar tubular yang berlipat-
lipat, dan bermuara pada ejaculatory duct
- Mensekresikan seminal fluid (substrat metabolik
utama sperma) dan prostaglandin
- Mukosa berlekuk-lekuk, dilapisi epitel epitel berlapis
semu yang tersusun atas:
- sel basal
- sel kolumnar pendek pendek bersilia dengan mikrovili
- Otot polos tersusun di luar lamina propria :
- dalam : sirkular
- luar : longitudinal
Primate seminal vesicle
3.2. Kelenjar Prostat
- Merupakan kelenjar aksesori terbesar.
- Sekresi prostat menyusun hingga
25% seminal fluid , antara lain mengandung:
- fibrinolisin
- amilase
- lipid
- asam sitrat
- fosfatase asam
Kelenjar prostat
tersusun atas 30-50
kelenjar tubuloalveolar
bercabang, dalam
lapisan stroma
fibromuskular
konsentris
lumen kelenjar prostat dilapisi oleh
epitel berlapis semu
Glands of the prostate surrounded by
connective tissue and smooth muscle.
PT stain. Medium magnification
Struktur alveoli mirip
vesikula seminalis, tetapi
pada prostat nampak :
- prostatic concretion
(corpora amylacea)
pada akhir bagian
sekretori 
meningkat seiring
aging, fungsi belum
diketahui
- sel otot polos,
letak tersebar di
stroma
3.3. Kelenjar Cowper (bulbouretralis)

- Merupakan kelenjar
tubuloasinar yang
dilapisi oleh epitel
selapis kubus dan
pada bagian luar
dikelilingi oleh otot
polos
- Sekresi berupa mukus jernih disekresikan ke uretra
saat sexual arousal  untuk lubrikasi
4. PENIS
Tersusun atas 3 massa
silindris jaringan erektil yang
sangat tervaskularisasi
 Dorsal : 2 corpora
cavernosa dibungkus
jaringan ikat yang disebut
tunica albugenia
Ventral : corpus
spongiosum yang
mengelilingi uretra

Dikelilingi oleh jaringan ikat,


sedangkan bagian paling luar
dilapisi kulit
URETRA
URETRA DILAPISI EPITEL TRANSISIONAL PADA
BAGIAN PROKSIMAL, BERANGSUR MENJADI
BERLAPIS SEMU TANPA SILIA DAN BERUBAH
MENJADI EPITEL BERLAPIS PIPIH PADA
BAGIAN DISTAL (GLANS). SEPANJANG URETRA
TERDAPAT KELENJAR LITTRE DALAM LAMINA
PROPRIA.
URETRA

1. PROSTATIC URETHRA EPITEL TRANSISIONAL

2. MEMBRANOUS URETHRA EPITEL PSEUDOSTRATIFIED


3. BULBOUS URETHRA EPITEL PSEUDOSTRATIFIED

4. PENDULOUS URETHRA EPITEL BERLAPIS PIPIH

Berada di corpus
spongiosum penis = penile
urethra
URETRA
1. PROSTATIC URETHRA

Prostatic urethra.
Dengan epitel berlapis transisional. HE Irisan bagian tengah prostat, menunjukkan
prostatic urethra dan kelenjar prostat
tubuloalveolar yang dikelilingi oleh jaringan
ikat dan otot polos. Pewarnaan PT.
PENILE URETHRA
EPITEL : PSEUDOSTRATIFIED EPITHELIA
Scrotum

Anda mungkin juga menyukai