MODUL 6

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN
BERBAHASA DENGAN FOKUS BERBICARA
Guna memudahkan anda dalam
belajar, modul ini terbagi atas 2
kegiatan belajar berikut ini:
1.Kegiatan belajar 1: Pembelajaran
berbahasa di kelas rendah
2.Kegiatan belajar 2: Pembelajaran
berbahasa dikelas tinggi
 Pembelajaran Keterampilan Berbahasa
dengan Fokus Berbaicara di Kelas
Rendah
A. Karakteristik pembelajaran kelas rendah
B. Perencanaan, pelaksanaan dan penilaian
berbicara kelas rendah
 Karakteristik
Pembelajaran Kelas
Rendah
Pembelajaran bahasa indonesia di kelas rendah
biasanya menggunakan pembelajaran tematik.
Pembelajaran tematik hanya diajarkan pada peserta
didik sekolah dasar kelas rendah (1-3) karena pada
umumnya mereka melihat segala sesuatu sebagai
satu keutuhan (holistik), perkembangan fisiknya
tidak pernah dipisahkan dengan perkembangan
mental, sosial dan emosional.
 Strategi Pembelajaran
Tematik
1. Bersahabat, menyenangkan, tetapi tetap bermakna bagi
peserta didik;
2. Dalam menanamkan konsep atau pengetahuan dan
keterampilan, peserta didik tidak harus di-drill, tetapi ia belajar
melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan
konsep lain yang sudah dipahami.
 Ciri-ciri Pembelajaran
Tematik
1. Berpusat pada peserta didik;
2. Memberikan pengalaman langsung pada peserta didik;
3. Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas;
4. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu
proses pembelajaran;
5. Bersifat fleksibel;
6. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat
dan kebutuhan peserta didik
 Keunggulan Pembelajaran
Tematik
1. Pembelajaran dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat
perkembangan dan kebutuhan peserta didik;
2. Menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan
peserta didik;
3. Hasil belajar akan bertahan lebih lama karena lebih berkesan
dan berkmakna;
4. Mengembangkan keterampilan berpikir peserta didik dengan
permasalahan yang dihadapu
5. Menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerja sama,
toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang
lain.
 Peran Tema

1. Peserta didik mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik
tertentu;
2. Peserta didik dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan
berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama;
3. Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan;
4. Kompetensi berbahasa dapat dikembangkan lebih baik dengan
mengaitkan mata pelajaran lain dan pengalaman pribadi peserta didik;
5. Peserta didik lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam
situasi yang nyata.
6. Guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan
secara terpadu dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 kali
pertemuan.
 Perencanaan, Pelaksanaan dan
Penilaian Berbicara Kelas
Rendah
Perencanaan
Langkah-langkah minimal dari penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) dimulai dari:
1.Mencantumkan identitas RPP;
2.Merumuskan tujuan pembelajaran;
3.Menentukan materi pembelajaran;
4.Menentukan metode pembelajaran;
5.Menentukan kegiatan pembelajaran;
6.Menentukan penilaian.
 Perencanaan, Pelaksanaan dan
Penilaian Berbicara Kelas
Rendah
Pelaksanaan
Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan
langkah-langkah kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya,
langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan
pendahuluan/pembuka, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
 Perencanaan, Pelaksanaan dan
Penilaian Berbicara Kelas
Rendah
Penilaian
Penilaian dilakukan dengan menggunakan teknik tes dan nontes.
Penilaian dengan tes dapat berbentuk tertulis, lisan dan perbuatan
(praktek). Adapun penilaian dengan nontes dapat dilakukan
dengan pengamatan, pengukura sikap, penilaian hasil karya
berupa tugas, proyek dan/atau produk.
 Pembelajaran Keterampilan Berbahasa
Dengan Fokus Berbicara di Kelas Tinggi

Pada umumnya tingkat perkembangan masih

melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan
(holistik) serta mampu memahami hubungan
antara konsep secara sederhana.
Memperhatikan tahapan perkembangan berpikir
tersebut, kecenderuangan belajar peserta didik
usia sekolah dasar menunjukkan tiga ciri, yaitu:
A.Konkret
B.Integratif
C.Hierarkis