Anda di halaman 1dari 14

KEPERAWATAN PALIATIF

Oleh:
Alwin Widhiyanto
Perawatan paliatif dari bahasa Latin ”palliare”
yang artinya “untuk jubah”.
Definisi
• Perawatan Palliative adl perhatian sepenuhnya
terhadap pasien, keluarga dan teman-temannya
ketika penyakit pasien tidak dapat disembuhkan
dan kemungkinan hidup kecil.
• Perawatan Palliative adalah setiap bentuk
perawatan medis atau perawatan yang
berkonsentrasi pada pengurangan keparahan
gejala penyakit
Pengertian Paliatif menurut WHO
• Tahun 1990, perawatan palliative adlh perawatan
total dan aktif untuk penderita yang penyakitnya
tidak lagi responsive thd pengobatan/kuratif
• Tahun 2005, perawatan paliatif adl sistem
perawatan terpadu yg b’tujuan meningkatkan
kualitas hidup, dg cara meringankan nyeri dan
penderitaan lain, m’berikan dukungan spiritual
dan psikososial mulai saat diagnosa ditegakkan
sampai akhir hayat dan dukungan terhadap
keluarga yang kehilangan/berduka.
Sasaran :
• Penderita
• Keluarga
• Orang terdekat lainnya
Dampak dari penyakit paliatif

•Px mengalami stress, depresi, merasa


kurangnya dukungan social, &
perubahan perilaku

•Ketidak berdayaan menjalani akhir


kehidupan

Perlunya Perawatan Paliatif


Tujuan Perawatan Paliatif :
• Perawatan yg dilakukan utk m’bantu meringankan
penderitaan fisik sampai psikologis pada pasien
yg tdk dpt disembuhkan atau dlm tahap terminal
• Pemenuhan kebutuhan fisik, mental, emosi,
sosial, spiritual dan kultural dengan pendekatan
tim yang melibatkan konseling dan kenyamanan
serta berpusat pada pasien dan keluarga untuk
meningkatkan kualitas hidup
• Untuk memberikan dukungan dan perhatian yang
membuat hidup pasien menyenangkan selama
masa sakit, sehingga mereka bisa menikmati
betul sisa hidup mereka

Asuhan Keperawatan 7
Phylosophy Perawatan Paliatif
• Meningkatkan kualitas hidup dan menganggap
kematian sebagai proses yang normal
• Tidak mempercepat atau menunda kematian.
• Menghilangkan nyeri dan keluhan lain
yang menganggu.
• Menjaga keseimbangan psikologis dan spiritual.
• Berusaha agar penderita tetap aktif sampai akhir
hayatnya
• Berusaha membantu mengatasi suasana dukacita
pada keluarga

Asuhan Keperawatan 8
Kesimpulan Tujuan Perawatan Paliatif :
• Mengurangi penderitaan pasien,
• M’perpanjang umurnya, meningkatkan kualitas
hidupnya
• M’berikan support kepada keluarganya, meski
pada akhirnya pasien meninggal, yang terpenting
sebelum meninggal dia/pasien sudah siap secara
psikologis dan spiritual, serta tidak stres
menghadapi penyakit yang dideritanya.
Perkembangan Perawatan Paliatif
Di negara Maju (Tahun 1970an) :
• merupakan kolaborasi antara keluarga dan para
profesional, dan memberikan layanan
medis,psikologis, social dan spiritual
Di Indonesia (Tahun 1992) :
• RS Dr. Soetomo(Surabaya), RS Cipto Mangunkusumo
(Jakarta), RS Kanker Dharmais (Jakarta), RS
WahidinSudirohusodo (Makassar), RS Dr. Sardjito
(Yogyakarta), dan RS Sanglah (Denpasar)
Pelayanan yang diberikan meliputi :
• rawat jalan
• rawat inap
• rawat rumah
• day care
• respite care
• Rawat Jalan & Rawat Inap sdh jls pengertiannya
• Rawat rumah (home care) dilakukan dengan
melakukan kunjungan ke rumah penderita,
terutama yang karena alasan t’tentu tidak bisa
datang ke rumah sakit. Kunjungan dilakukan oleh
tim yang terdiri atas dokter paliatif, psikiater,
perawat, dan relawan, untuk memantau dan
memberikan solusi atas masalah2 yang dialami
penderita dan keluarganya, bukan hanya
menyangkut masalah medis/biologis, tetapi juga
masalah psikis, sosial, dan spiritual.
• Day care merupakan layanan untuk
tindakan medis yang tidak memerlukan
rawat inap, misalnya perawatan luka,
kemoterapi, dsb
• Respite care merupakan layanan yang
bersifat psikologis.

Anda mungkin juga menyukai