PERADANGAN
MUSTIAH YULISTIANI,S.Kp.,M.Kep.,CWCS
Tergantung pada :
- mikroorganisme,
- source atau sumber,
- portal of exit,
- mode of transmition,
- portal of entry dan
- susceptible host.
The 5 Cardinal Signs of
Jenis Radang
Akut Kronis
Rubor Mikroskopis : Mikroskopis :
Kalor *Infiltrasi sel-sel radang akur
*Infiltrasi sel radang kronik (Limfosit, monosit)
Tumor (Eosinofil, Basopfil, Neutrofil)
Dolor *Vasodilatasi *Proliferasi jaringan fibroblast
Fungsiolesa *Oedema *Neovaskularisasi
INFLAMASI AKUT
REDNESS ( RUBOR )
HEAT ( KALOR )
GROSS : TUMOR
PAIN ( DOLOR )
FUNGSIOLESA
Celcius…..
Dolor
Dolor adalah rasa nyeri,
terasa pada jaringan yang mengalami infeksi.
terjadi karena sel yang mengalami infeksi
bereaksi mengeluarkan zat tertentu sehingga
menimbulkan nyeri.
Rasa nyeri mengisyaratkan bahwa terjadi
gangguan atau sesuatu yang tidak normal
[patofisiologis]
KALOR
= Pembengkakan.
Pada area yang mengalami
infeksi akan mengalami
pembengkakan karena
peningkatan permeabilitas sel
dan peningkatan aliran darah.
RUBOR
Hyperemia
Exudation
Migrasi leukosit
HYPEREMIA
●
Cairan meningkat ---- mendilusi toxin
Protein meningkat
●
GLOBULIN sebagai antibodi
●
FIBRIN untuk mencegah MO menyebar dan pemulihan jaringan
LEUKOSIT yang BERPINDAH
a.Peradangan Lokal
= Peradangan yang terjadi terlokalisasi
pada satu tempat saja
b. Peradangan Multifokal
= Peradangan terlokalisasi yang terjadi
pada berbagai tempat
c. Peradangan Difusa
= Peradangan yang terjadi menyeluruh
pada suatu organ
3.Berdasarkan waktu terjadinya peradangan
a.Peradangan Perakut
= peradangan yg berlangsung sangat cepat
- berlangsung: menit – beberapa jam
- disebabkan : agen yg sangat potensial
- kematian dapat terjadi tanpa didahului
adanya gejala klinis
- contoh : Avian Influenza
b. Peradangan Akut
I Fase Inflammasi
a. Homeostatis = terjadi vasokontriksi oleh
media catekolamin dan prostaglandin diikuti
terjadinya agregasi platelet serta proses
aktifitas thromboplastin (clotting)
b. Inflammasi = terjadinya vasodilatasi kapiler-
kapiler sekitar daerah radang, aktivasi sel-sel
radang sampai proses fagositosis
II. FASE PROLIFERATIVE
a. GRANULASI
tersusunnya colagen primer di daerah
luka/radang, diikuti pelapisan oleh fibroblast
terjadinya proses angiogenesis
b. KONTRAKSI
matrik yang tersusun oleh colagen dan fibroblast
mengadakan kontraksi menarik tepi luka untuk
menutup luka
c. EPITHELIALISASI
pertumbuhan sel-sel epithel
III. Fase Remodeling
1. Kesembuhan Primer
Terjadi pada luka, di mana tepi luka mudah
ditautkan. Contoh : luka insisi saat bedah
2. Kesembuhan Sekunder
Terjadi pada luka, yang tepinya sulit ditautkan
dan biasanya disertai terbentuknya jaringan
granulasi yang cukup banyak. Contoh : luka
karena trauma, luka yang dalam
Faktor yang mempengaruhi kualitas
respon inflammasi dan perbaikan