Anda di halaman 1dari 12

Pertemuan 2.

Dasar-dasar Metodologi
Pendidikan Islam
Arif Rahman Fitrianto, MA.
Pengertian Metodologi Pendidikan
Islam
 Kata ‘metodologi’ berasal dari Bahasa yunani
methodos yang berarti cara dan ‘logos’ yang berarti
ilmu. Dengan demikian metodologi dapat diartikan
suatu disiplin ilmu yang berhubungan denga metode,
atau kaedah yang diikuti dalam limu pengetahuan.
 Metodik (methodentic) sama arinya dengan

methodology yaitu suatu penyelidikan yang sistematis


dan formulasi metode-metode yang akan digunakan
dalam penelitian.
 Metodologi menurut kamus besar Bahasa Indonesia,

berarti; ‘ilmu tentang metode, uraian tentang metode’.


 Metode dalam bahasa Arab disebut minhaj, wasilah,
kaipiyah, dan thoriqoh, semuanya adalah sinonim,
namun yang paling populer digunakan dalam dunia
pendidikan Islam adalah thoriqoh, bentuk jama’
dari thuruq yang berarti jalan atau cara yang harus
ditempuh.
 Istilah “pembelajaran” sama dengan “instruction atau
“pengajaran”.  Pengajaran mempunyai arti cara
mengajar atau mengajarkan. Dengan demikian
pengajaran diartikan sama dengan perbuatan belajar
(oleh siswa) dan Mengajar (oleh guru). Kegiatan belajar
mengajar adalah satu kesatuan dari dua kegiatan yang
searah. Kegiatan belajar adalah kegiatan primer,
sedangkan mengajar adalah kegiatan sekunder yang
dimaksudkan agar terjadi kegiatan secara optimal.
Metodologi Pembelajaran
Metodologi pembelajaran adalah :
 Metodologi pembelajaran adalah ilmu yang membahas tentang

cara-cara yang digunakan untuk melaksanakan suatu proses


interaksi antara pebelajar dan pebelajar agar tujuan yang telah
ditentukan dalam pendidikan dapat tercapai.
 Metodologi pembelajaran adalah ilmu yang mempelajari tentang

bagaimana cara-cara seorang guru dalam membimbing, melatih,


memberi contoh, dan mengatur serta memfasilitasi berbagai hal
kepada peserta didik agar biasa belajar sehingga pengajaran
tersebut sesuai dengan daya serap peserta didik
 Metodologi pembelajaran adalah ilmu yang membahas tentang

segala usaha seorang guru yang sistematis dan pragmatis untuk


mencapai tujuan pendidikan melalui proses pembelajaran dengan
berbagai aktivitas baik itu di dalam lingkungan sekolah maupun di
luar lingkungan sekolah.
Tujuan Metodologi Pendidikan Islam
 “Sesungguhnya tujuan pokok pendidikan haruslah dapat
memberikanrangsangan kuwat untuk pengembangan kemampuan
individudalam upaya mengatasi semua permasalahan baru yang muncul
serta dapat mencari terobosan-terobosan solusi alternative dalam
menghadapinya”. (Dr. Sayyid Ibrahim).
 Metode dapat merupakan sarana untuk menemukan, menguji dan menyusun

data yang diperlukan bagi pengembangan disiplin suatu ilmu. Dalam hal ini
metode bertujuan untuk lebih memudahkan proses dan hasil pembelajaran
sehingga apa yang telah direncanakanbisa diraih dengan sebaik dan
semudah mungkin.
 Kesimpulan: Tujuan metode Pembelajaran adalah mengantarkan sebuah

pembelajaran kearah tujuan tertentu yang ideal dengan tepat dan cepat
sesuai yang diinginkan. Karenanya terdapat suatu prinsip yang umumdalam
memfungsikan metode yaitu prinsip agar pembelajaran dapat dilaksanakan
dalam suasana menyenangkan, mengembirakan penuh dorongan dan
motivasi sehingga materi pembelajaran itu menjadi lebih mudah untuk
diterima oleh peserta didik.
Fungsi Metodologi Pendidikan Islam
Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, fungsi
metode pembelajaran meliputi:
1. Alat Motivasi Ekstrinsik.
Sebagai salah satu komponen pembelajaran metode menempati
peranan yang tidak kalah pentingnya dari komponen lain. Tidak
ada satu pun kegiatan pembelajaran yang tidak menggunakan
metode pembelajaran. Ini berarti, fungsi metode pembelajaran
sebagai alat motivasi ekstrinsik, dengan menempatkan guru
sebagai motivatornya. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif
yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar.
Metode pembelajaran berfungsi sebagai alat perangsang dari
luar yang dapat membangkitkan belajar peserta didik.
Memberikan motifasi pada pelajar dari metode belajar guru yang
menarik. Misalnya dengan hadiah bagi murid yang berprestasi
Fungsi Metodologi Pendidikan Islam
2. Strategi Pembelajaran.
Daya serap peserta didik terhadap bahan yang diberikan
juga bermacam-macam. Ada yang cepat, ada yang
sedang, dan ada yang lambat. Faktor inteligensi
mempengaruhi daya serap peserta didik terhadap bahan
pelajaran yang diberikan guru. Perbedaan daya serap
peserta didik memerlukan strategi pembelajaran yang
tepat, dan metode merupakan salah satu solusinya. Bagi
sekelompok peserta didik boleh jadi mudah menyerap
bahan pelajaran bila guru menggunakan metode tanya
jawab, tapi bagi sekelompok peserta didik yang lain. Di
sinilah letak fungsi metode pembelajaran.
Fungsi Metodologi Pendidikan Islam
3. Alat untuk Mencapai Tujuan.
Tujuan adalah suatu cita-cita yang akan dicapai dalam
kegiatan pembelajaran dan menjadi pedoman yang
memberi arah kemana kegiatan pembelajaran akan
dibawa. Tujuan dari kegiatan pembelajaran tidak akan
pernah tercapai selama komponen-komponen lainnya
tidak diperlukan. Salah satu komponen tersebut adalah
metode. Fungsi metode pembelajaran adalah salah satu
alat untuk mencapai tujuan. Dengan memanfaatkan
metode secara akurat guru akan mampu mencapai
tujuan pembelajaran. Ketika tujuan dirumuskan agar
anak didik memiliki keterampilan tertentu, maka metode
yang digunakan harus disesuaikan dengan tujuan.
Dasar-dasar Metodologi Pendidikan
Islam
1. Dasar Agamis, maksudnya bahwa metode
yang digunakan dalam pendidikan Islam
haruslah berdasarkan pada Agama.
Sementara Agama Islam merujuk pada Al
Qur’an dan Hadits. Untuk itu, dalam
pelaksanannya berbagai metode yang
digunakan oleh pendidik hendaknya
disesuaikan dengan kebutuhan yang muncul
secara efektif dan efesien yang dilandasi
nilai-nilai Al Qur’an dan Hadits.
Dasar-dasar Metodologi Pendidikan
Islam
2. Dasar Biologis, Perkembangan biologis
manusia mempunyai pengaruh dalam
perkembangan intelektualnya. Semakin
dinamis perkembangan biologis seseorang,
maka dengan sendirinya makin meningkat
pula daya intelektualnya. Untuk itu dalam
menggunakan metode pendidikan Islam
seorang guru harus memperhatikan
perkembangan biologis peserta didik.
Dasar-dasar Metodologi Pendidikan
Islam
3. Dasar Psikologis. Perkembangan dan kondisi psikologis
peserta didik akan memberikan pengaruh yang sangat
besar terhadap penerimaan nilai pendidikan dan
pengetahuan yang dilaksanakan, dalam kondisi yang
labil pemberian ilmu pengetahuan dan internalisasi nilai
akan berjalan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Oleh Karenanya Metode pendidikan Islam baru dapat
diterapkan secara efektif bila didasarkan pada
perkembangan dan kondisi psikologis peserta didiknya.
Untuk itu seorang pendidik dituntut untuk
mengembangkan potensi psikologis yang tumbuh pada
peserta didik. Sebab dalam konsep Islam akal termasuk
dalam tataran rohani.
Dasar-dasar Metodologi Pendidikan
Islam
4. Dasar sosiologis. Saat pembelanjaran
berlangsung ada interaksi antara pesrta didik
dengan peserta didik dan ada interaksi antara
pendidik dengan peserta didik, atas dasar hal
ini maka pengguna metode dalam pendidikan
Islam harus memperhatikan landasan atau
dasar ini. Jangan sampai terjadi ada metode
yang digunakan tapi tidak sesuai dengan
kondisi sosiologis peserta didik, jika hal ini
terjadi bukan mustahil tujuan pendidikan akan
sulit untuk dicapai.

Anda mungkin juga menyukai