PARADIGMA KEHIDUPAN
DALAM
BERMASYARAKAT,
BERBANGSA, BERNEGARA
LATAR BELAKANG
Pancasila yang berkedudukan sebagai dasar negara Indonesia hingga saat ini telah
mengalami perjalanan waktu yang tidak sebentar, dalam interval waktu tersebut
banyak hal atau peristiwa yang terjadi seiring perjalanan Pancasila, sehingga
berdirilah Pancasila seperti sekarang ini di depan semua bangsa Indonesia. Makalah
ini disusun sebagai catatan perjalanan Pancasila dari zaman ke zaman agar
senantiasa sejarah pembentukan Pancasila tidak dilupakan. Selain itu dapat pula
digunakan untuk menjadi penengah bagi pihak yang sedang berbeda pendapat
tentang dasar negara, agar tetap dapat bersikap sesuai semboyan Bhinneka
Tunggal Ika. Terutama penerapan hal tersebut di kehidupan kampus.
RUMUSAN MASALAH
Tujuan
• Mengetahui makna tridharma perguruan tinggi
• Mengetahui cara mengaktualisasikan Pancasila di perguruan tinggi
• Bagi pembaca dan penyusun dengan adanya makalah ini diharapkan dapat menambah
wawasan tentang pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam masyarakat
Manfaat berbangsa dan bernegara, dan dapat menjadi pedoman dalam menjalankan kehidupan
berbangsa dan bernegara.
PEMBAHASAN
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
Obyektif Subyektif
Aktualisasi pancasila Aktualisasi pancasila
dalam berbagai bidang pada setiap individu
kehidupan kenegaraan terutama dalam aspek
moral
kaitannya dengan
legislatif, eksekutif dan hidup bernegara
yudikatif
dan bermasyarakat.
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN KAMPUS
Contoh pada kasus Mbah Minah yang mencuri tiga biji kakao dari perkebunan milik PT.Rumpun Sari Antan 4.
adalah penegakan hukum secara tekstual yaitu mengartikan perbuatan di atas sebagai pencurian. Padahal
jika dihitung, harga buah kakao, sendal dan sebotol minyak kayu putih lebih murah dibandingkan biaya
perkara yang harus dikeluarkan untuk menangani kasus tersebut. motif kasus-kasus di atas adalah potret dari
kemiskinan
H al ini sangat bertolak belakang dengan proses yang sedang dijalani koruptor pada
saat ini, proses peradilan yang sangat lama, berbelit-belit dan nantinya pun vonis
pengadilan terhadap koruptor yang merugikan negara miliaran rupiah tidak sebanding.
Supremasi hukum di Indonesia perlu dibenahi, menurut kami dengan adanya hukum, maka keadilan
seharusnya ditegakkan. Pembentukan lembaga penjaminan dan bantuan hukum yang secara khusus
membantu rakyat kecil sangatlah penting untuk direalisasikan pada saat ini. Penyediaan jasa
pengacara bagi rakyat yang tidak mempunyai biaya untuk menyewa seorang pengacara dalam suatu
persidangan
KESIMPULAN
1. Pancasila bukan hanya sebagai simbol negara, tetapi merupakan suatu pedoman kehidupan yang sangat
relevan untuk negara Indonesia. Pancasila diharapkan mampu mendasari pembangunan sampai ke semua lini
kehidupan, mencakup bidang politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, hubungan antar umat beragama, sampai
dengan IPTEK. Pembangunan yang dilakukan harus berlandaskan sila-sila Pancasila yang merupakan hasil
pemikiran rakyat untuk menuju tujuan bersama membangun bangsa yang lebih baik.
2. Pancasila sebagai dasar negara harus mamekonomi dan kemanusiaan. Reformasi seharusnya digunakan untuk
menata kehidupan dengan berasaskan Pancasila. Reformasi harusnya memiliki tujuan dan cita-cita
sebagaimana tujuan dan cita-cita Pancasila.
3. Tridharma perguruan tinggi pu menanggapi gerakan reformasi yang berdampak pada sosial, politik, ialah tiga
tugas pokok perguruan tinggi yang mencakup pendidikan tinggi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
4. Pengaktualisasian Pancasila dalam kehidupan kampus dapat dilakukan melalui pengembangan hukum dan HAM
dalam kehidupan kampus serta memposisikan kampus sebagai kekuatan moral. Hal tersebut bertujuan agar
nantinya menumbuh kembangkan geberasi-generasi baru yang memiliki moral dan budi pekerti yang luhur.
SARAN