Anda di halaman 1dari 13

PANCASILA SEBAGAI

PARADIGMA KEHIDUPAN
DALAM
BERMASYARAKAT,
BERBANGSA, BERNEGARA
LATAR BELAKANG

Pancasila yang berkedudukan sebagai dasar negara Indonesia hingga saat ini telah
mengalami perjalanan waktu yang tidak sebentar, dalam interval waktu tersebut
banyak hal atau peristiwa yang terjadi seiring perjalanan Pancasila, sehingga
berdirilah Pancasila seperti sekarang ini di depan semua bangsa Indonesia. Makalah
ini disusun sebagai catatan perjalanan Pancasila dari zaman ke zaman agar
senantiasa sejarah pembentukan Pancasila tidak dilupakan. Selain itu dapat pula
digunakan untuk menjadi penengah bagi pihak yang sedang berbeda pendapat
tentang dasar negara, agar tetap dapat bersikap sesuai semboyan Bhinneka
Tunggal Ika. Terutama penerapan hal tersebut di kehidupan kampus.
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana peran Pancasila sebagai paradigma pembangunan dalam berbagai


bidang?
2. Bagaimana peran Pancasila sebagai paradigma reformasi di berbagai bidang yang
memerlukan reformasi?
3. Apa yang dimaksud dengan tridharma perguruan tinggi?
4. Bagaimana cara mengaktualisasikan Pancasila di perguruan tinggi?
TUJUAN & MANFAAT

• Mengetahui peran Pancasila sebagai paradigma pembangunan dalam berbagai bidang


• Mengetahui peran Pancasila sebagai paradigma reformasi di berbagai bidang yang
memerlukan reformasi

Tujuan
• Mengetahui makna tridharma perguruan tinggi
• Mengetahui cara mengaktualisasikan Pancasila di perguruan tinggi

• Bagi pembaca dan penyusun dengan adanya makalah ini diharapkan dapat menambah
wawasan tentang pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam masyarakat
Manfaat berbangsa dan bernegara, dan dapat menjadi pedoman dalam menjalankan kehidupan
berbangsa dan bernegara.
PEMBAHASAN
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN

Pancasila sebagai paradigma dapat dikonotasikan sebagai sumber nilai, kerangka


pikir, orientasi dasar, sumber asas serta arah dan tujuan dari suatu perkembangan,
perubahan, serta proses. Sehingga dapat diartikan bahwa pancasila sebagai asas
atau dasar kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pembangunan nasional harus meliputi aspek jiwa dan aspek raga. Aspek – aspek ini
dijabarkan melalui pembangunan dalam berbagai bidang yaitu politik, ekonomi,
hukum, pendidikan, sosial, budaya, IPTEK, dan agama.
Pancasila Pancasila
sebagai sebagai
paradigma paradigma
pengembang pembangunan
an IPTEK POLEKSOSBUD
HANKAM
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi merupakan hasil kreatifitas
manusia untuk mengolah kekayaan alam 1. Pancasila sebagai paradigma
yang disediakan oleh Tuhan yang Maha pengembangan politik;
Esa. mengembangkan IPTEK harus
beradab dan bermoral yang didasarkan 2. Pancasila sebagai paradigma
pada hakikat tujuan demi kesejahteraan pengembangan ekonomi
manusia seperti sila 2 Pancasila. 3. Pancasila sebagai paradigma
Pengembangan IPTEK harus pengembangan sosial budaya
mengembangkan rasa nasionalisme 4. Pancasila sebagai paradigma
seperti yang tertuang dalam Pancasila sila pengembangan hankam
ke-3. Ilmuwan yang mengembangkan
IPTEK harus bijaksana dalam menghormati 5. Pancasila sebagai paradigma
dan menghargai kebebasan orang lain pengembangan kehidupan
secara terbuka seperti halnya sila ke-4 beragama
Pancasila. Mengkomplementasikan
pengembangan IPTEK harus menjaga
keseimbangan keadilan dalam kehidupan
manusia seperti sila ke-5 Pancasila.
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA REFORMASI
c. Pancasila sebagai paradigma reformasi politik
a. Gerakan reformasi
Landasan aksiologi atau sumber nilai bagi sistem politik
Pancasila yang seharusnya indonesia terkandung dalam pembukaan UUD 1945 pada
mampu menjadi sumber nlai, alenia ke-4. Apabila dikaitkan dengan makna alenia II tentang
dasar moral etik bangsa cita-cita negara dan kemerdekaan yaitu demokrasi dan
disalahgunakan sebagai alat kemakmuran. Dasar politik ini menunjukkan kepada kita
legitimasi politik, seperti bahwa bentuk dan bangunan kehidupan masyarakat yang
praktik KKN bersatu sesuai sila ke III, demokrasi sesuai dengan sila sila
ke IV, berkeadilan dan berkemakmuran sesuai dengan sila ke
V serta negara yang memiliki dasar-dasar moral ketuhanan
b. Pancasila sebagai paradigma
dan kemanusiaan
reformasi hukum
Masa orde lama maupun pada
masa orde baru hal yang mengalami d. Pancasila sebagai paradigma reformasi ekonomi
kerusakan parah ialah bidang hukum
Oleh karena itu bangsa indonesia ingin Langkah yang strategis dalam upaya melakukan reformasi
melakukan reformasi menata kembali ekonomi yang berbasis ekonomi rakyat yang berdasarkan
sistem yang mengalami kerusakan nilai-nilai pancasila yang mengutamakan kesejahteraan
tersebut dengan berpedoman pada seluruh bangsa adalah program Jaringan Pengamanan
Pancasila. Sosial (JPS), program rehabilitasi dan pemulihan ekonomi.
dan transformasi struktur.
AKTUALISASI PANCASILA

Obyektif Subyektif
Aktualisasi pancasila Aktualisasi pancasila
dalam berbagai bidang pada setiap individu
kehidupan kenegaraan terutama dalam aspek
moral

kaitannya dengan
legislatif, eksekutif dan hidup bernegara
yudikatif
dan bermasyarakat.
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN KAMPUS

• lembaga pendidikan tinggi memiliki tugas yaitu untuk menyiapkan,

a. Tridharma perguruan Pendidikan


memebentuk, dan menghasi,lkan sumber daya manusia yang
berkualitas
Tinggi
tinggi
Perguruan tinggi mempunyai tiga
tugas pokok yang disebut • Dasar-dasar nilai yang terkandung dalam Pancasila yang menjiwai
Thridarma Perguruan Tinggi, Penelitian
moral peneliti sehingga penelitian harus bersifat objektif dan ilmiah
yaitu pendidikan tinggi,
penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.

• . Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan suatu


aktualisasi kegiatan masyarakat ilmiah perguruan tinggi yang dijiwai
Pengabdian oleh nilai-nilai Ketuhanan dan kemanusiaan sebagaimana yang
terkandung dalam Pancasila.
c. Kampus sebagai
b. Budaya akademik
moral force
Ada beberapa ciri masyarakat
ilmiah sebagai budaya 1. Kampus sebagai
akademik sebagai berikut: pengembangan hukum dan
1. Kritis HAM
2. Kreatif 2. Kampus sebagai sumber
3. Objektif pengembangan hukum
4. Analitis 3. Kampus sebagai kekuatan
5. Konstruktif moral pengembangan HAM
6. Dinamis, dll
STUDI KASUS PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN
DALAM MASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA

Contoh pada kasus Mbah Minah yang mencuri tiga biji kakao dari perkebunan milik PT.Rumpun Sari Antan 4.
adalah penegakan hukum secara tekstual yaitu mengartikan perbuatan di atas sebagai pencurian. Padahal
jika dihitung, harga buah kakao, sendal dan sebotol minyak kayu putih lebih murah dibandingkan biaya
perkara yang harus dikeluarkan untuk menangani kasus tersebut. motif kasus-kasus di atas adalah potret dari
kemiskinan

H al ini sangat bertolak belakang dengan proses yang sedang dijalani koruptor pada
saat ini, proses peradilan yang sangat lama, berbelit-belit dan nantinya pun vonis
pengadilan terhadap koruptor yang merugikan negara miliaran rupiah tidak sebanding.

Supremasi hukum di Indonesia perlu dibenahi, menurut kami dengan adanya hukum, maka keadilan
seharusnya ditegakkan. Pembentukan lembaga penjaminan dan bantuan hukum yang secara khusus
membantu rakyat kecil sangatlah penting untuk direalisasikan pada saat ini. Penyediaan jasa
pengacara bagi rakyat yang tidak mempunyai biaya untuk menyewa seorang pengacara dalam suatu
persidangan
KESIMPULAN

1. Pancasila bukan hanya sebagai simbol negara, tetapi merupakan suatu pedoman kehidupan yang sangat
relevan untuk negara Indonesia. Pancasila diharapkan mampu mendasari pembangunan sampai ke semua lini
kehidupan, mencakup bidang politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, hubungan antar umat beragama, sampai
dengan IPTEK. Pembangunan yang dilakukan harus berlandaskan sila-sila Pancasila yang merupakan hasil
pemikiran rakyat untuk menuju tujuan bersama membangun bangsa yang lebih baik.

2. Pancasila sebagai dasar negara harus mamekonomi dan kemanusiaan. Reformasi seharusnya digunakan untuk
menata kehidupan dengan berasaskan Pancasila. Reformasi harusnya memiliki tujuan dan cita-cita
sebagaimana tujuan dan cita-cita Pancasila.

3. Tridharma perguruan tinggi pu menanggapi gerakan reformasi yang berdampak pada sosial, politik, ialah tiga
tugas pokok perguruan tinggi yang mencakup pendidikan tinggi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
4. Pengaktualisasian Pancasila dalam kehidupan kampus dapat dilakukan melalui pengembangan hukum dan HAM
dalam kehidupan kampus serta memposisikan kampus sebagai kekuatan moral. Hal tersebut bertujuan agar
nantinya menumbuh kembangkan geberasi-generasi baru yang memiliki moral dan budi pekerti yang luhur.
SARAN

Kita sebagai mahasiswa hendaklah mengamalkan pancasila sebagai bagian dari


kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, karena di dalam Pancasila
mengandung butir-butir keluhuran bangsa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai