KELOMPOK : 9
DEFINISI
Obesitas merupakan akumulasi jaringan lemak
dibawah kulit yang berlebihan dan terdapat di
seluruh tubuh. Obesitas seringkali dihubungkan
dengan overweight, walaupun tidak selalu
identik oleh karena obesitas mempunyai ciri
ciri tersendiri. Overweight adalah berat badan
melebih standar berat badan menurut tinggi
badan, meningkatnya otot tubuh atau jaringan
lemak atau keduanya. (Muttaqin Arif, 2011)
ETIOLOGI
• Keturunan
• Pola makan
• Obat-obatan
• Psikososial ekonomi
• Aktivitas
• Pola pikir
• Konsentrasi intake makanan.
(Muttaqin Arif, 2011)
TANDA DAN GEJALA
TANDA GEJALA
• Paha tampak besar, • Gangguan emosi
• Kelainan emosi raut • Gangguan pernafasan
muka • Nyeri punggung bawah
• Dada dan payudara • Edema
membesar, (Muttaqin Arif, 2011)
• Abdomen
• Lengan atas membesar
PATOFISIOLOGI
• Pengaturan Makanan
• Modifikasi Perilaku
• Aktifitas Fisik dan Olahraga
• Obat-obat anti obesitas
• Balon Intragastrik
• Pintasan Usus
• Partisipasi Orang Tua
KONSEP ASUHAN
KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
1. Identitas klien
Meliputi : Nama, No reg, jenis kelamin, usia, pendidikan, Tgl
MRS, tanggal pengkajian
Penanggung jawab : Nama orang tua, pendidikan, pekerjaan,
Hubungan dengan Anak, Agama, Alamat
2. Keluhan utama :
Saat MRS : Td meningkat, sesak
Saat pengkajian: Pada pasien obesitas keluhan utamanya
adalah sesak.
3. Riwayat penyakit sekarang
Sesak ketika beraktivitas berlebih.
4. Riwayat penyakit dahulu
Tidak didapatkan penyakit sebelumnya.
5. Riwayat penyakit keluarga
Riwayat resiko kesehatan keluarga yang terkait
obesitas (kardiovaskuler, peningkatan kolestrol,
hipertensi, diabetes mellitus)
6. Riwayat psiko social dan spiritual
Kelemahan dan gangguan interaksi sosial karena
bedrest serta terjadi kecemasan.
7. Riwayat tumbuh kembang : Prenatal, Natal, Post natal
RIWAYAT IMUNIS ASI (MINIMAL IMUNIS ASI DAS AR) DJAUZI
& SUNDARU. 2011
No Jenis Imunisasi Waktu Pemberian Reaksi Setelah Pemberian
5. HEPATITIS Usia setelah lahir Demam serta lemas. Pada kasus yang jarang terjadi,
sampai 7 hari efek samping bisa berupa gatal-gatal, kulit
kemerahan, dan pembengkakan pada wajah.
9. Pola kebiasaan pemeliharaan 10. Pemeriksaan fisik
Kesehatan • B1 (Breath) : keadaan umum tampak
lemah, tampak peningkatan nafas.
• Nutrisi : pada klien dengan
Dapat terjadi sumbatan jalan nafas
obesitas nafsu makan yang
akibat penumpukan sekret
meningkat
• B2 (Blood) : TD meningkat, crt, suhu
• Eliminasi: didapatkan konstipasi
• B3 (Brain) : kesadaran composmentis
dan diare
• B4 (Bladder) : monitor produksi urin
• Aktifitas : klien sering sesak dan
(jernih, pekat)
klien dianjurkan untuk istirahat
• B5 (Bowel) : Inspeksi: tampak
sehingga terjadi keterbatasan
normal, auskultasi: terdengar suara
aktivitas.
bising usus meningkat,
• Istirahat tidur : klien gelisah dan
• B6 (Bone) : pada kasus obesitas tidak
mengalami kesulitan untuk tidur ditemukan kelainan tulang
11. Pemeriksaan umum
• Kepala : wajah membulat, pipi tembem, dagu rangkap
• Leher : leher relative pendek
• Mata : kelopak mata cekung, pucat, dialtasi pupil, konjungtifa
pucat kadang di dapat anemia ringan.
• Mulut : Mukosa bibir kering, pecah-pecah, bau mulut tak
sedap.
• Thorak: jantung dan paru tidak ada kelainan kecuali jika ada
komplikasi.
• Abdomen : adanya nyeri tekan, bising usus meningkat, perut
membuncit disertai dinding perut yang berlipat-lipat
• Ekstremitas : tungkai umumnya berbentuk X, tangan dan kaki
yang kecil
12. Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan metabolik / endokrin dapat menyatakan
tak normal, misal : hipotiroidisme, hipopituitarisme,
hipogonadisme, sindrom cushing (peningkatan kadar
insulin).
• Dan pemeriksaan antropometrik: persentil BMI yang
tinggi, perawakan pendek. Indeks massa tubuh (IMT)
dan pengukuran berat badan terhadap tinggi badan
merupakan metode yang berguna untuk menilai
lemak tubuh dan diukur dengan cara berat badan
(dalam kg) dibagi dengan kuadrat dari tinggi
badan (dalam m)
ANALISA DATA
Data fokus Etiologi Masalah kepeerawatan