yang dilakukan oleh Pengusaha b. impor BKP PASAL c. penyerahan JKP di dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh Pengusaha 4 pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar d. AYAT (1) Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean e. pemanfaatan JKP dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean f. ekspor BKP Berwujud oleh Pengusaha Kena Pajak g. ekspor BKP Tidak Berwujud oleh Pengusaha Kena Pajak h. ekspor JKP oleh Pengusaha Kena Pajak Objek Kegiatan Membangun Sendiri PPN : • yang dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaan PASA • oleh orang pribadi atau badan L • yang hasilnya digunakan sendiri atau 16 digunakan pihak lain C • yang batasan dan tata caranya diatur dengan Keputusan Menteri Keuangan Objek PPN : Penyerahan Aktiva Yang Menurut Tujuan Semula Tidak Untuk Diperjualbelikan • dilakukan oleh Pengusaha Kena Pajak, PASA • kecuali atas penyerahan aktiva L yang Pajak Masukannya tidak dapat 16 dikreditkan sebagaimana dimaksud D dalam Pasal 9 ayat (8) huruf b dan huruf c UU PPN Kata Kunci a. Barang Kena Pajak b. Jasa Kena Pajak c. Pengusaha d. Pengusaha Kena Pajak e. Daerah Pabean Barang Kena Pajak
• Barang adalah barang berwujud, yang menurut sifat
atau hukumnya dapat berupa barang bergerak atau barang tidak bergerak, dan barang tidak berwujud • Barang Kena Pajak adalah barang yang dikenai pajak berdasarkan Undang-undang ini • Kelompok jenis barang yang tidak kena pajak diatur dalam Pasal 4A ayat (2) UU PPN • Jenis barang yang tidak kena pajak diatur dalam Penjelasan Pasal 4A ayat (2) UU PPN Jasa Kena Pajak
• Jasa adalah setiap kegiatan pelayanan berdasarkan
suatu perikatan atau perbuatan hukum yang menyebabkan suatu barang, fasilitas, kemudahan atau hak tersedia untuk dipakai, termasuk jasa yang dilakukan untuk menghasilkan barang karena pesanan atau permintaan dengan bahan dan atas petunjuk dari pemesan • Jasa Kena Pajak adalah jasa yang dikenai pajak berdasarkan Undang-undang ini • Kelompok jenis jasa yang tidak kena pajak diatur 4A Pasal dalam ayat (3) UU PPN • Jenis jasa yang tidak kena pajak diatur dalam Penjelasan Pasal 4A ayat (3) UU PPN Jasa Asuransi Bukan Jasa Kena Pajak
Yang dimaksud dengan “jasa asuransi” adalah jasa
pertanggungan yang meliputi asuransi kerugian, asuransi jiwa, dan reasuransi, yang dilakukan oleh perusahaan asuransi kepada pemegang polis asuransi, tidak termasuk jasa penunjang asuransi seperti agen asuransi, penilai kerugian administrasi, dan konsultan asuransi. (Penjelasan UU No.42 Tahun 2009 Pasal 4A ayat 3 huruf e) Pengusaha
• orang pribadi atau badan dalam bentuk apa pun
• yang dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya – menghasilkan barang – mengimpor barang – mengekspor barang – melakukan usaha perdagangan – memanfaatkan barang tidak berwujud dari luar Daerah Pabean – melakukan usaha jasa termasuk mengekspor jasa, atau – memanfaatkan jasa dari luar Daerah Pabean Pengusaha Kena Pajak
• Pengusaha yang melakukan penyerahan Barang
Kena Pajak dan / atau penyerahan Jasa Kena Pajak yang dikenai pajak berdasarkan Undang-undang ini Daerah Pabean
• wilayah Republik Indonesia
• yang meliputi wilayah darat, perairan, dan ruang udara di atasnya, serta • tempat-tempat tertentu di Zona Ekonomi Eksklusif dan landas kontinen yang di dalamnya berlaku Undang-Undang yang mengatur mengenai kepabeanan