Anda di halaman 1dari 18

PERSPEKTIF

KEPERAWATAN
ANAK
Tujuan Pembelajaran
 Mampu menerapkan konsep keperawatan anak
dalam konteks keluarga
 Mampu menjalankan fungsi advokasi bagi
anak/keluarga untuk mempertahankan hak anak
dan keluarga agar dapat mengambil keputusan
untuk dirinya.
 Mampu mendemonstrasikan intervensi
keperawatan baik mandiri maupun kolaborasi
pada kondisi sehat/sakit akut dengan
menerapkan konsep ilmu dasar keperawatan dan
ilmu keperawatan dasar sesuai SOP serta
menerapkan prinsip atrauma care, legal dan etis.
 “Para ibu hendaklah menyusukan anak-
anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi
yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan
kewajiban ayah memberi makan dan pakaian
kepada para ibu dengan cara yang makruf.
Seseorang tidak dibebani melainkan menurut
kadar kesanggupannya. Janganlah seorang
ibu menderita kesengsaraan karena anaknya
dan juga seorang ayah karena anaknya, dan
waris pun berkewajiban demikian. Apabila
keduanya ingin menyapih (sebelum dua
tahun) dengan kerelaan keduanya dan
permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas
keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu
disusukan oleh orang lain, maka tidak ada
dosa bagimu apabila kamu memberikan
pembayaran menurut yang patut.
Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah
bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu
kerjakan” (QS. Al Baqarah: 233).
Pendahuluan

 Perawat  komponen penting


tim kesehatan
 Perawat pediatric  care
giver langsung anak sehat-
sakit, pemandu keluarga dlm
perawatan anak sehat-sakit,
di yankes dan di
rumah/komunitas.
Definisi Perawatan
Pediatrik
Seni & ilmu perawatan
anak mulai dari lahir
sampai remaja, dengan
menekankan pada
pertumbuhan fisik,
perkembangan mental,
emosional dan psycho-
social.
Perawat Pediatrik

1. Observer yang baik


2. Jujur
3. Simpatik, baik hati, sabar dan
ceria
4. Senang bekerja dengan anak-anak
5. Interes terhadap perawatan
keluarga
6. Mampu memberikan penkes
kepada anak dan keluarga
Peran Perawat Anak
Level yankes
1. Promosi maturasi yang sehat : fisik,
intelektual dan emosional anak dalam
konteks keluarga dan komunitas (level
primer)
2. Provide health care untuk anak yang
memerlukan terapi (level sekunder)
3. Perawatan anak disabilitas atau
berkebutuhan khusus (tertiary level)
atau rehabilitasi yang bertujuan
memaksimalkan fungsi tubuh dan
potensi anak.
Level Primer

1. Penkes kepada anak dan orang tuanya


terutama tentang perawatan kebutuhan
dasar dan imunisasi.
2. Perawatan anak sehat.
3. Mengoptimalkan pertumbuhan dan
perkembangan anak.

4. Pencegahan penyakit dan komplikasinya.


Level Sekunder

Perawat memberikan asuhan keperawatan


anak sakit dan keluarganya, meliputi:
a.Pengkajian kebutuhan anak dan
keluarganya.
b.Perencanaan asuhan keperawatan.
c.Implementasi asuhan keperawatan anak.
d.Evaluasi kondisi dan asuhan keperawatan
anak.
e.Penyediaan pendidikan kesehatan untuk
anak dan keluarganya.
Level Tersier

Perawat membantu anak


untuk kembali ke fungsi
maksimalnya setelah
sakit dan/atau
disabilitas.
Pendekatan Family
centered care (FCC)
 FCC  filosofi perawatan yang
menekankan pada unit keluarga
sebagai fokus fundamental seluruh
intervensi layanan
kesehatan/keperawatan.
 Setiap elemen dalam FCC 
bekerjasama (tim)
 Setiap elemen  memahami bahwa
setiap keluarga memiliki keunikan dan
keluarga memiliki pengaruh yang
konstan dalam hidup seorang anak.
 Timkes  fleksibel, kreatif dalam
pelayanan kepada anak dan
keluarganya, didasarkan pada
kebutuhan anak dan keluarganya,
serta sumber-sumber koping mereka.
 Keluarga  koordinator yankep,
perawat membantu menguatkan
lingkungan positif untuk anggota
keluarga, membantu keluarga untuk
utilisasi yankep yang tersedia.
 Perawat  memandu
keluarga memperoleh
pengalaman baru
pemanfaatan pelayanan
kesehatan/keperawatan
holistik
Edukasi Keluarga/Orang
Tua

Penkes disesuaikan dengan


pertumbuhan dan
perkembangan anak dan
keluarga.
Fokus edukasi

 Kebutuhan pertumbuhan dan


perkembangan
 Promosi dan pemeliharaan kesehatan anak
: kebutuhan nutrisi dan kebersihan diri
 Aspek Preventif : pencegahan kecelakaan,
imunisasi, pemeriksaan periodik.
 Anak sakit : sifat sakit dan perawatannya.
 Perencanaan pulang / perawatan di rumah:
medikasi di rumah, follow up, nutrisi…..dll.
 Whether it's making sure that
families have access to quality
health care and child care, or making
sure that our children receive the
best educational opportunities we
can give them, we must remain
committed to these needs because
our children are our future.
(Blanche Lincoln, politikus
Amerika)

Anda mungkin juga menyukai