Anda di halaman 1dari 9

SHALAT

Dan aku tidak menciptakan jin dan


manusia melainkan supaya mereka
menyembah-Ku.
(QS. Az-Zariyat: 56)
Definisi Shalat
• Adalah maklum, bahwa shalat adalah ibadah yang
paling utama dalam islam. Sebuah ibadah yang dapat
dikatakan sebagai pilar agama, barang siapa yang
mengabaikannya maka berarti menghancurkan
agamanya.

• Dalil tentang shalat sangat banyak dan ini sekaligus


menunjukkan posisinya dalam bangunan islam. Ada
di dalam QS. Thaahaa: 14 dan QS. An-Nissa: 103.
Ibadah shalat menduduki posisi yang lebih istimewa
dibanding semua ibadah, baik yang sunnah maupun yang
wajib, karena:
1. Cara perintah shalat diwahyukan, berbeda dengan
ibadah yang lain.
2. Ibadah shalat adalah ibadah yang dilakukan
dengan melibatkan seluruh anggota badan.
3. Ibadah inilah yang secara eksplisit disebut sebagai
pembatas antara keimanan dan kekufuran.
4. Bahwa dalam shalat ada sebuah gerakan yang
ketika dalam posisi itu seorang hamba dikatakan
sebagai keadaan sedekat-dekatnya hamba kepada
Allah.
URGENSI SHALAT
 Shalat menyucikan jiwa manusia Muslim
Shalat dapat mensucikan jiwa dari berbagai kotoran hati.
Kotoran hati banyak macamnya. Utamanya adalah kotoran
dalam bentuk maksiat seperti hasad, dengki, benci, keras
hati, takabbur, egoisme, dan sebagainya.

 Shalat mengingatkan hamba kepada Allah SWT


Hubungan hati bisa dikukuhkan dengan penyebutan lisan
yang berulang-ulang. Jika hati dan lisan secara serentak
menyebutkan nama Allah dan itu dilakukan berulang-ulang
maka kedekatan akan semakin kuat. Mengapa seseorang
diharapkan selalu ingat kepada Allah? Karena dengan hati
yang selalu ingat kepada Allah itu maka seseorang akan
mendapatkan ketenangan batin. (QS. Ar-Rad: 28).
URGENSI SHALAT
 Shalat mencegah manusia dari perbuatan keji dan munkar
Dengan melaksanakan shalat secara khusuk dan sesuai syarat rukunnya
maka keimanan seseorang akan menjadi hidup. Iman yang hidup akan
membimbing seorang kepada jalan yang benar dan diridhoi oleh Allah
SWT. Dengan iman yang hidup pula seseorang dapat terjaga hati dan
jiwanya hingga ia tidak mudah tergelincir dalam perbuatan maksiat. (QS.
Al-Ankabut: 45)

 Shalat menstabilkan jiwa manusia yang beriman


Manusia diciptakan Allah SWT memiliki beberapa watak dasar negatif
salah satunya adalah merasa puas dengan keadaan. Namun ketika
tertimpa banyak musibah banyak sekali yang dikeluhkan. Shalat adalah
salah satu sarana untuk membuat seseorang bisa menghargai nikmat lalu
mensyukurinya sesuai kehendak sang pemberi. (QS. Al-Maarij: 19-23). Ayat
ini menegaskan bahwa shalat itu dapat menjadikan jiwa seseorang
stabil, menjauhkan dari sifat kikir dan berpikir positif pada setiap
keadaan yang dialami. Dengan demikian akan membuatnya banyak
bersyukur dan menjauhkan diri dari mengeluh atas apa yang dialami.
Syarat Shalat
adalah segala sesuatu yang harus dilakukan sebelum seseorang menunaikan
shalat. Dan jika ada salah satu diantaranya tak terpenuhi maka batal shalatnya.

Bersih dari
Mengetahui hadats kecil dan
telah datang Suci badan besar, dengan
waktu shalat mandi dan
wuhdu.
Menghadap
kiblat langsung
Menutup aurat bagi yang dapat
melihatnya
langsung.
Syarat Wajib Shalat

Meskipun shalat tidak diwajibkan kecuali kepada muslim yang


berakal, dan baligh, hanya saja ia dianjurkan untuk diperintahkan
kepada anak-anak yang sudah berumur 7 tahun dan dipukul jika
tidak mengerjakannya setelah berusia 10 tahun, agar menjadi
kebiasaannya.
Seperti dalam hadits: “perintahkan anakmu shalat ketika sudah
berusia 7 tahun, dan pukullah ia jika berusia sepuluh tahun,
pisahkan tempat tidur mereka. HR. Ahmad, Ab Daud, dan Al Hakim
RUKUN SHALAT
Niat

Takbiratul ihram

Berdiri

Membaca surah Al-Fatihah pada setiap rakaat fardhu maupun


sunnah

Ruku

Bangun ruku dan berdiri tegak

Dua kali sujud setiap rakaatnya dengan thuma’ninah

Duduk akhir dan membaca tasyahhud

Salam

Tartib
Shalat adalah salah satu saran untuk membuat
seseorang menghargai nikmat, lalu mensyukurinya.
Demikian karena shalat mengingatkan kita pada
keagungan Allah SWT pada nikmat yang senantiasa
diberikan, pada kasih sayangNya dan pada balasan
amal yang dicurahkan berlipat ganda dihari akhir
kelak.

Anda mungkin juga menyukai