SHOULDER KOMPLEKS
OLEH :
KELOMPOK 2
ADINDANISSA AZZAHRA
FADILAH DWI ANGGREINI
HILHAMI SOFYAN
MITA ARMILA K
MUH. ANNAS FATIR
SYAHWAN GIFFARI RAMADHAN
ARTHROKINEMATIKA
Arthrokinematik merupakan gabungan dua kata
yang berasal dari kata “Arthron= sendi dan
kinematika = gerakan. Jadi, Arthrokinematik adalah
gerakan yang terjadi pada permukaan sendi.
Pada sendi terdapat tiga gerakan yaitu roll, slide,
dan spin. Adapun penyusun pada sendi yaitu otot,
ligamen dan kapsul sendi
Berdasarkan kemampuan
geraknya sendi terbagi
menjadi tiga :
Synarthroses (sendi tak bergerak/Immovable joints)
Amphiarthroses (sendi yang sedikit bergerak)
Diarthroses atau synovial (sendi yang bebas
bergerak)
SHOULDER KOMPLEKS
• Shoulder kompleks merupakan sendi yang paling
kompleks pada tubuh manusia karena memiliki 5
sendi yang saling terpisah.
• Shoulder kompleks tersusun oleh 3 tulang yaitu
clavicula, scapula, dan humerus yang membentuk
kombinasi three joint yang menghubungkan upper
extremity dgn thoraks.
• Shoulder kompleks terdiri atas 3 sendi sinovial dan 2
sendi non-sinovial.
• Tiga sendi sinovial adalah sternoclavicular joint,
acromioclavicular joint dan glenohu-meral joint
(shoulder joint).
• 2 sendi non-sinovial adalah suprahumeral joint
(coracoclavicular joint) dan scapulotho-racic joint.
ANATOMI FUNGSIONAL
SHOULDER KOMPLEKS
■ Tulang clavicula, scapula, dan humerus memben-tuk
tiga segmen yang bersendi melalui tiga hubungan
yang saling terkait satu sama lain.
■ Ketiga segmen yang bersendi tersebut adalah ster-
noclavicular joint, acromioclavicular joint, dan gle-
nohumeral joint.
■ Sedangkan dua sendi lainnya merupakan sendi
fungsional yang tidak memiliki karakteristik sinovial,
fibrous, dan cartilaginous.
Sternoclavicul
ar Joint
• Sternoclavicular joint dibentuk ■ Sternoclavicular joint
oleh ujung proksimal clavicula
yang bersendi dgn incisura
clavicularis dari manubrium
sternum dan cartilago costa I.