ULKUS DIABETIK
– Kelompok 7:
– Devi Triawan (162.0018)
– Jati Waluyo (162.0040)
– Nindy Ajeng Mei Disa (162.0062)
– Rizky Setia Ningsih (162.0074)
–
Pengertian Diabetik Ulkus
– Luka kecelakaan
– Trauma sepatu
– Stress berulang
– Trauma panas
– Latrogenik
– Oklusi vascular
– Kondisi kulit atau kuku
–
Pencegahan dan
Pengelolaan Ulkus diabetik
Pembersihan luka/cleancing
Debridement : mekanik,
biologi, surgical, outolisis
Dressing :
Foam
Foam/Busa
Balutan ini dapat menyerap eksudat yang keluar dari luka serta
menggunakan bahan silikon yang dapat direkatkan pada permukaan luka.
Silikon mencegah perlengketan pada permukaan kulit pada area luka yang
hasilnya dapat mengurangi trauma yang terjadi pada luka dan membantu
proses penyembuhan
Hidrogel
– Satu bulan sebelum masuk rumah sakit, klien kena luka di tumit kaki kiri, namun klien
tidak mengetahui penyebabnya. Mulai saat itu klien lebih berhati-hati dan pelan-pelan
saat berjalan. Dua minggu sebelum masuk rumah sakit keluhan dirasa semakin
bertambah, luka pada tumit menjadi bengkak. Diperiksakan ke dokter praktik dan
hanya diberi obat oral. Satu minggu sebelum masuk rumah sakit keluhan pada tumit
klien makin bertambah, luka makin membengkak dan oleh cucunya luka tersebut
dibuka atau diiris keluar pusnya banyak. Klien hanya istirahat dirumah dan akhirnya
karena merasa tidak kuat dan tidak bisa mengobati luka tersebut maka oleh
keluarganya klin dibawa ke rumah sakit. Hari masuk rumah sakit, keluhan luka tumit,
kemudian dilakukan perawatan luka.
– Riwayat Penyakit Dahulu
– Klien menderita tekanan darah tinggi sudah sejak 10 tahun yang lalu. Klien terdeteksi
diabetes mellitus saat menjalani perawatan di rumah sakit ini. Klien belum pernah
dirawat di rumah sakit sebelumnya.
– Diagnosa Medik Saat Masuk Rumah Sakit
– Ulkus Diabetes mellitus Grade II
– DM2NO
– Pemeriksaan Penunjang
– DL(DARAH LENGKAP)
DO:
a. Ada luka di ekstremitas bawah (tumit kaki kiri).
b. Luka ulkus dengan diameter : ± 5 cm kedalaman : ±
1 cm.
1. c. Terdapat jaringan nekrotik warna puutih Ulkus DM Kerusakan integritas jaringan
d. Terdapat edema di bagian kaki kiri
DS: Pasien mengatakan ada luka di tumit kaki sebelah
kiri sejak 2 minggu yang lalu.
DS:
a. Pasien mengatakan nyeri.
b. Pasien mengatakan susah tidur karena nyeri.
DO:
2. c. P: nyeri bertambah saat beraktifitas. Iskemik jaringan Nyeri
Q: seperti terbakar
R: ekstremitas bawah.
S: 5-6
T: hilang timbul dan nyeri hanya pada saat digerakkan
d. Pasien meringis kesakitan ketika nyeri muncul
Diagnosa Keperawatan
Prioritas
KELOMPOK 7
MAHASISWA
STIKES HANG TUAH SURABAYA
PENGERTIAN SENAM KAKI DIABETES
– Adalah latihan menggerakkan lutut, kaki, telapak kaki, dan jari−jari kaki
yang ditujukan pada penderita Diabetes Mellitus
Tujuan
Senam Kaki
Diabetes
MENCEGAH
TERJADINYA – .
KELAINAN
BENTUK KAKI.
MENGATASI MEMPERBAIKI
ATAU MEMBANTU
KETERBATASA MELANCARKAN
N GERAK SIRKULASI
SENDI. DARAH.
MENINGKATK MEMPERKUAT
OTOT−OTOT
AN KEKUATAN
OTOT BETIS
DAN PAHA KECIL .
INDIKASI SENAM KAKI
DIABETES
– Senam kaki ini dapat diberikan kepada seluruh penderita Diabetes Mellitus
dengan tipe1 maupun 2. Namun sebaiknya diberikan sejak pasien di
diagnose menderita Diabetes Mellitus sebagai tindakan pencegahan dini.
PROSEDUR PELAKSANAAN SENAM KAKI DIABETES
PERSIAPAN
– 1. Alat :
– Kertas Koran 2 lembar
– kursi(jika tindakan dilakukan dalam posisi duduk),dan
handscoon.
– 2. Klien
– 3. Lingkungan
Pelaksanaan
3. Instruksikan klien untuk meletakkan atau bertumpu pada tumit dilantai, jari−jari kedua
belah kaki diluruskan keatas lalu dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam,
sebanyak 10 kali.
4. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai,angkat
telapak kaki keatas.Pada kaki lainnya, jari−jari kaki diletakkan
dilantai dengan tumit kaki diangkatkan keatas. Cara ini
dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan secara
bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.
5. Tumit kaki diletakkan dilantai. Bagian ujung kaki diangkat
keatas dan buat gerakan memutar dengan pergerakan pada
pergelangan kaki sebanyak 10 kali
6. Jari−jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat
gerakan memutar dengan pergerakan pada pergelangan kaki
sebanyak 10 kali.
12. Letakkan sehelai kertas surat kabar dilantai,bentuk kertas itu menjadi
seperti bola dengan kedua belah kaki, kemudian, buka bola itu menjadi
lembaran seperti semula menggunakan kedua belah kaki. Cara ini
dilakukannya sekali saja.
13. Lalu robek Koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian
koran.
14. Sebagian Koran disobek−sobek menjadi kecil−kecil dengan
kedua kaki.
15. Pindahkan kumpulan sobekan−sobekan tersebut dengan
kedua kaki atau letakkan sobekan kertas pada bagian kertas
yang utuh.
16. Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola.