Bab - X. Tumbuhan Bunga Parasitik
Bab - X. Tumbuhan Bunga Parasitik
an dodder
MANFAAT TUMBUHAN PARASITIK
s)
Sebagai penyedia habitat dan makanan bagi b
Memiliki klorofil.
Tergantung pada inang untuk memperoleh air, mineral dan zat organik.
Tinggi 30 cm (S. asiatica), bunga merah, kekuningan atau keputihan, p
arasit pada akar tumbuhan monokotil (jagung, shorgum dan
Serangan berat akan menyebabkab kelayuan pada tanaman inang
Kehilangan hasil pada tanaman budidaya dapat mencapai 40%
Reproduksi dengan biji. sebanyak 90.000 benih dapat diproduksi per t
anaman.
Biji membutuhkan waktu istirahat 15-18 bulan sebelum berkecambah.
biji dapat bertahan hingga 14 tahun.
Siklus hidup 90-120 hari.
Penyebaran oleh benih tanaman (inang) yang terkontaminasi, kendara
an, mesin, dll
Hemi parasit
MISTLETOES (Loranthaceae, Viscaceae).
Memiliki klorofil. Ditemukan di pohon yang terisolasi atau ditepi hu
r dan mineral.
Parasit pada batang atas
at menyerupai/mimic inangnya.
Penyebaran oleh burung, misal burung mistletoe (Dicaeum hirundi
yang sehat, tetapi jika banyak mistleto tumbuh pada satu inang ma
ka bisa mengakibatkan kematian inang sebagai akibat dari cekama
n lingkungan dan mistletoe.
Bunga mistleto Buah mistleto
True-Parasit
DODDERS (Cuscuta spp., Convolvulaceae)
Tidak punya klorofil.
Tidak memiliki akar sejati.
Warna kuning atau coklat
Tanaman inang: sayuran, mis. wortel, bawang merah, orna
men tahunan misal aster, gulma, misal skeleton weed. Kisa
ran inang dapat bervariasi tergantung pada spesies.
Penyebaran oleh benih yang terkontaminasi, jerami, mesin
panen, air mengalir atau di pupuk kandang.
Sebanyak 3000 biji dapat diproduksi oleh satu tanaman.
Biji dapat berkecambah di tanah segera atau tetap aktif sel
ama 20 tahun.
Bibit memanjat inang terdekat, kemudian memutuskan hu
bungannya dengan tanah.
infestasi mengurangi hasil dan dapat membunuh tanaman.
Dapat menyebarkan penyakit virus pada tanaman inang.
True-Parasit
BROOMRAPES (Orobanche spp., Orobanchaceae).
Tidak punya klorofil. Sulit dikendalikan
Tidak memiliki akar sejati.
Tanaman berbunga tahunan (terkadang dua tahunan). Bat
angnya tegak, kecoklatan, dan tumbuh setinggi sekitar 20-
40 cm. Daunnya seperti sisik, bunganya tidak mencolok.
Pada saat batang berbunga muncul, biasanya sudah terla
mbat untuk menyelamatkan tanaman.
Inang: polong-polongan, tanaman hias, misalnya gazania d
an beberapa gulma.
Penyebaran: mesin, tanah yang terkontaminasi, pasir, koto
ran hewan, angin dan banjir. Bijinya kecil, seperti debu.
Mampu memengaruhi hasil panen, misalnya kanola.
INTEGRATED WEED MANAGEMENT (IWM)
1. Perencanaan
2. Jenis tanaman, wilayah
3. Identifikasi tumbuhan parasitik
4. Monitoring
5. Ambang batas yg ditentukan
6. Tindakan/pengendalian
7. Evaluasi terhadap IWM
METODE PENGENDALIAN
perundang-undangan
Metode budaya/kultur teknis
Kebersihan/sanitasi
Pengendalian hayati
Varietas tahan
Karantina tumbuhan
Bahan tanam bebas gulma
Fisik dan mekanis
Herbisida