Estimasi Laju Mortalitas Lanjutan-Dikonversi
Estimasi Laju Mortalitas Lanjutan-Dikonversi
PENANGKAPAN
◦ Mengetahui nilai Z dan M
◦ Persamaan : Z + F + M
Mortalitas
penangkapa ◦ Untuk mengetahui laju
n dapat mortalitas karena
diperoleh :
penangkapan dapat
dihitung dengan : F = Z- M
2
M : Mortalitas Alami
F : Mortalitas Penangkapan
Z : Mortalitas total
E : Laju eksploitas
3
Mortalitas penangkapan ikan lemuru lebih besar daripada
penangkapan dibandingkan mortalitas alami
Ikan lemuru banyak mengalami kematian karena aktifitas
penangkapan
Mortalitas penagkapan fungsi dari upaya penagkapan (fishing effort)
yang mencakup jumlah dan jenis ikan, efektivitas dari alat tangkap
dan waktu yang digunakan untuk melakukan penangkapan
Laju eksploitasi (E) sangat dipengaruhi oleh laju
Laju mortalitas
penangkapan (F). Semakin tinggi tingkat laju mortalitas
penangkapan
Mortalitas (F) maka akan
Tingginya semakin
tingkat tinggipada
eksploitasi pulaikan
laju eksploitasi (E).
lemuru disebabkan oleh
Ikan lemuru adanya aktivitas penangkapan yang sangat tinggi terhadap stok ikan
lemuru di perairan Selat Sunda. King (1995) menyata- kan bahwa
spesies yang dieksploitasi akan berdampak pada tereduksinya ikan-
ikan dewasa sehingga ikan ikan dewasa tersebut lebih dulu
ditangkap oleh aktivitas penangkap- an sebelum sempat untuk
melakukan pemija- han minimal sekali dalam siklus hidupnya.
4
◦ Terjadinya tekanan penangkapan terhadap spesies
ikan dapat menurunkan keragaan reproduksi yang
diawali dengan penurunan ukuran pertama kali
ikan matang gonad.
◦ Pada ikan betina, kondisi ini akan menurunkan
Laju fekunditas sehingga dapat mengurangi
keberhasilan rekrutmen ikan di alam (Ernawati dan
Mortalitas Kamal, 2010).