Anda di halaman 1dari 7

Hamril dani

Tentang
Perubahan-Perubahan Lain
Perubahan-Perubahan Lain
a. Plaque Mutant
Mutant Poliovirus yang tahan panas dan
virus campak yang sudah dilemahkan
keduanya membentuk plaque yang kecil
ukuranya. Ukuran plaque tergantung
kepada beberapa hal misalnya waktu
pelepasa (release time), ukuran virus dan
partikel-partikel virus yang dihasilkan
dalam sel-sel yang terinfeksi.
b. Antigenic variation
Sifat Antigenik dari hemaglutinin dan
neuraminidase virus influenza mengalami
perubahan-perubahan selama
berlangsungnya epidemi influenza sejak
tahun 1933 sampai 1968. sehingga terjadi
strain-strain AO (HO N1), A1 (H1 N1), dan
A3 (H3 N2). Variasi antigenik yang besar
(major) disebut antigenic shift sedangkan
variasi antigenik minor disebut sebagai
antigenic drift.
c. Temperature Sensitive (ts) mutant
Pertumbuhan virus hanya berlangsung
pada temperature yang tepat. Virus-virus
yang telah beradaptasi pada suhu rendah
tidak mampu berkembang biak pada suhu
tinggi dan sebaliknya bagi virus-virus yang
telah beradaptasi pada suhu tinggi tidak
mampu berkembang biak pada suhu
rendah. Tetapi temperature sensitive
mutant mampu bertahan hidup baik pada
suhu tinggi maupun pada suhu rendah.
d. Fenomena Interferensi
Jika tuan rumah terinfeksi oleh dua virus
yang berbeda. Maka salah satu virus
tidak akan mampu berkembang biak
karena dihambat oleh virus lainya.
Faktor-faktor yang menimbulkan
terjadinya fenomena interferensi ini
adalah;
Pembentukkan interferon oleh virus
pertama menghambat multiplikasi virus
kedua
Virus pertama telah menempati reseptor
seluler sehingga menghambat multiplikasi
virus kedua
Polimerase telah dikonsumsi oleh virus
pertama sehingga menghambat
multiplikasi intact virion.

Anda mungkin juga menyukai