Anda di halaman 1dari 10

PROSES PERENCANAAN

PEMBANGUNAN JALAN
REL

YOGA RAUDHATUL FALAH (41118010086)


PERENCANAAN JALUR REL KERETA API

Perencanaan konstruksi jalur KA harus direncanakan


sesuai persyaratan teknis sehingga dapat di
pertanggungjawabkan secara teknis dan ekonomis.

Dapat di artikan konstruksi jalur KA tersebut harus aman


dilalui oleh sarana perkeretaapian dengan tingkat
kenyamanan tertentu selama umur kontruksinya.
PEMBANGUNAN JALAN REL

Pembangunan jalan rel, dilaksanakan berdasarkan pada


hasil perencanaan dan perancangan, yaitu gambar teknik
dan spesifikasi. Bahan yang di perlukan di bawa ke lokasi
dan dibangun/dipasang untuk membentuk sepur (track).

Dalam membangun jalan rel baru, pemasangan balas


tidak dilakukan di awal karena masih terdapat
kemungkinan terjadinya penurunan.

Setelah selesai pekerjaan badan jalan dan tanah dasar,


struktur bagian atas (bantalan, rel, penambat rel) dipasang
lebih dahulu, baru setelah beberapa waktu (memberi
waktu untuk proses konsolidasi), struktur bagian atas
diangkat, bahan balas disebarkan di bawah struktur
bagian atas dan dipadatkan.
TAHAP PEMBANGUNAN JALAN REL

Pembersihan medan
(Site Clearing)
 Pembangunan badan jalan rel dan tanah
dasar merupakan tahap pertama dalam
Pekerjaan tanah
pembangunan jalan rel setelah
(Earthwork)
pemantapan dan penetapan alinemen di
atas tanah.
Pemeriksaan tanah
dasar
 Pemasangan struktur bagian atas

Metode ini digunakan apabila telah tersedia


sepur/track, misalnya pada pekerjaan pembangunan
Side Method jalur ganda (double track) yang merupakan
pengembangan dari jalur tunggal (single track).

Pada metode ini struktur bagian atas dipasang pada arah


depan track yang baru selesai dibangun, menuju titik tujuan.
Telescopic Method Gerakan maju membangun/memasang struktur bagian atas
tersebut seperti memindahkan teleskop untuk memungkinkan
pengamatan obyek yang jauh menjadi lebih fokus.

Metode ini pertama kali digunakan di Amerika. Pada cara ini rel
dipasang pada bantalan menggunakan sistem penambat rel di
tempat perakitan yaitu di bengkel perakitan.
American Method Struktur bagian atas yang di rakit dengan panjang tertentu
diangkut ke lokasi pekerjaan dan diletakkan/dipasang
menggunakan alat berat untuk meletakkan/memasang struktur
bagian atas (track-laying machine).
 Pembangunan Balas, dilaksanakan setelah penurunan badan
jalan rel dan tanah dasar secara teknis dipandang cukup.

Menggunakan 2 cara atau metode :

1.Bahan balas diangkut oleh kereta pengangkut ke lokasi pekerjaan,


kemudian di tuangkan pada jarak interval tertentu dalam bentuk
tumpukan – tumpukan bahan balas. Penyebaran dan pemadatan
bahan balas di lakukan secara manual menggunakan sekop (shovel).

2. Penyebarann bahan balas dilakukan oleh kereta balas (ballast


train). Mekanisme penyebarannya ialah sewaktu kereta balas
berjalan dengan kecepatan tertentu, bahan balas ke luar melalui
“pintu” yang ada di lantai kereta balas dan disebarkan secara merata
pada sepur yang dibangun.
Untuk menghindari terjadinya kantong balas akibat pembebanan oleh
kereta pada track yang belum di beri balas, Hay (1982) menyatakan
bahwa untuk pekerjaan yang baik, sebelum struktur bagian atas
diletakkan dan pemberian beban, balas di tuangkan di atas tanah
dasar dengan ketebalan antara 6-8 inch.
ANALISIS JURNAL

Judul : PERENCANAAN JALUR GANDA KERETA API SURABAYA - KRIAN


Tahun : 2014
Penulis : Aria Dwipa Sukmana & Budi Rahardjo

Latar Belakang : Kereta api merupakan salah satu sarana transportasi yang
memiliki banyak keunggulan seperti hemat energi dan rendah polutan.
Peningkatan mobilitas penumpang dan barang pada jalan Surabaya – Krian
yang cukup tinggi, untuk itu dibutuhkan solusi penambahan kapasitas jalan
kereta api di jalur Surabaya – Krian sehingga dapat melayani lebih banyak
jumlah perjalanan yang berdampak pada penambahan jumlah kapasitas
penumpang.

Tujuan : Membuat solusi penambahan kapasitas jalan kereta api di


jalur selatan sehingga dapat melayani lebih banyak jumlah perjalanan
yang berdampak pada penambahan jumlah kapasitas penumpang
Perencanaan Letak Jalur Ganda

Perencanaan Geometrik Jalan Rel


Hasil Penelitian :
Perencanaan Konstruksi Rel

Rencana Anggaran Biaya

Jalan rel serta emplasemen stasiun baru untuk jalur ganda dapat
digunakan dengan adanya penyesuaian desain sebagaimana tertera
pada Ripnas, Peraturan Dinas PJKA, dan Keputusan Menteri
Perhubungan.

Kesimpulan : Desain geometri jalan rel meliputi alinemen vertikal dan horizontal.
Trase yang digunakan adalah desain trase eksisting.

Struktur yang digunakan didapatkan sebagaimana berikut :


Digunakan R54, Passing ton tahunan : > 20 Juta Ton, Beban gandar
: 18 ton, Lebar sepur : 1067 mm, Jarak bantalan beton : 50 cm, Tebal
balas dibawah bantalan : 34 cm, Lebar bahu balas : 50 cm, Tipe
penambat : Pandrol (Elastik ganda).
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai