Anda di halaman 1dari 24

SURVEY HIDROGRAFI II

Kelompok II
1. Erliza Rachmadiana 21110117120009
2. Flavian Ria Finola 21110117120015
3. Nurul Megawati Putri 21110117120016
4. Yusfie Mahfuzhy 21110117140003
5. M. Adityo Ragil Sulistyo 21110117140005
6. Basilius Yan Carlos 21110117140009
7. Fuad Syamsul Arifin 21110117140010
8. Aulia Ghifari Syaddad 21110117140011
9. Nugi Pancara 21110117140020

“Gravitational Attraction & The Sun-Earth and Moon-Earth Systems”


Gravitational
Attraction
 Gravitasi merupakan gaya tarik-menarik
yang terjadi antara semua partikel yang
mempunyai massa di alam semesta.
 Gravitasi bersifat dua arah. Contohnya,
bumi menarik bulan dan bulan menarik
bumi.
 Gravitasi berpengaruh pada aktivitas
pasang surut.
 “Setiap dua benda di dunia ini mengalami
gaya tarik-menarik yang besarnya
berbanding lurus dengan massa masing-
masing benda dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak antara keduanya”
F= G
The Sun-Earth
and Moon-Earth
Systems
Sistem Matahari-Bumi
 Matahari dan bumi berputar di sekitar pusat massa
mereka dalam satu tahun.
 Jarak rata-rata antara matahari dan bumi sekitar
92.897.400 mil.
 Pusat massa sistem matahari-bumi adalah terletak sekitar
280 mil (rata-rata) dari pusat matahari.
PENGEMBANGAN PRIMER

Sistem gravitasi antara Matahari dan Bumi


mempengaruhi Pasang Surut. Tarikan dari
gravitasi matahari memiliki dampak yang
berbeda pada beberapa daerah di permukaan
bumi. Gravitasi matahari pada pusat bumi
memiliki tujuan untuk menjaga bumi agar tetap
pada jalur orbitnya dalam mengelilingi matahari.
• Titik F2 = sisi bumi yang menghadap matahari memiliki gaya
gravitasi terhadap matahari yang lebih besar daripada bagian pusat
bumi sehingga menghasilkan permukaan air condong kearah
matahari.
• Titik F3 = sisi bumi yang jauh dari matahari memiliki gaya gravitasi
matahari yang lebih sedikit daripada bagian pusat bumi sehingga
menghasilkan permukaan air menjauhi dari matahari.

Secara kuantitatif, gaya-gaya pembangkit pasang surut adalah


perbedaan antara gravitasi
D1 = F1 - F2 diarahkan ke matahari
D3 = F2 - F3 diarahkan menjauh dari matahari
Gaya-gaya yang terjadi pada D1 dan D3 seperti
dijelaskan sebelumnya merupakan gaya-gaya
penghasil gelombang di laut tetapi tidak disadari
karena adanya faktor-faktor pembatasan
kecepatan gelombang, kedalaman laut yang
bervariasi, gesekan dasar kerak bumi
• Bumi berputar tidak searah jarum jam.
• Periode rotasi matahari adalah 24 jam dimulai
dari titik khatulistiwa kearah matahari yang
memiliki kekuatan maksimum untuk
menghasilkan gaya pasang surut matahari. 6 Jam
kemudian berada pada kekuatan minimum, 12
jam selanjutnya kembali pada kekuatan
maksimum, memasuki kekuatan minimum lagi
setelah 18 jam dan akhirnya akan menghasilkan
kekuatan maksimumnya lagi mendekati hari
akhir
PENGEMBANGAN ALTERNATIF

• Semua lokasi di bumi memiliki jari-jari yang sama


dan kekuatan sentrifugal yang sama.
• Gaya gravitasi berbeda di seluruh bumi. Semakin
dekat suatu titik bumi adalah untuk matahari,
semakin besar kekuatannya. Ini karena gravitasi
kekuatan bervariasi berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak antara matahari dan bumi.
• Di sisi bumi menghadap matahari, gaya gravitasi
lebih besar daripada sentrifugal
• Di sisi bumi jauh dari matahari, gaya gravitasi
kurang dari sentrifugal
• Konsep gaya sentrifugal berasal dari
kecenderungan inersia bumi untuk terbang ke
luar angkasa secara tangensial terhadap orbit.
Sistem Bulan-Bumi
ORBIT BULAN

1. Periode Sideral
Bulan membuat orbit lengkap di sekitar Bumi
sehubungan dengan bintang-bintang tetap sekitar
sekali setiap 27,3 hari
2. Periode Sinodik
Bumi bergerak dalam orbitnya mengelilingi
Matahari pada saat yang sama, dibutuhkan sedikit
lebih lama bagi Bulan untuk menunjukkan fase
yang sama ke Bumi, yaitu sekitar 29,5 hari
PENGEMBANGAN PRIMER

• Diameter bulan lebih dari seperempat bumi dan


massanya 1/81 dari Bumi.
• Bumi berputar di sekitar barycentre Bumi-Bulan
sekali sebulan sidereal, dengan 1/81 kecepatan
Bulan, atau sekitar 12,5 meter (41 kaki) per detik
• Jarak rata-rata antara bulan dan bumi adalah
sekitar 238.860 mil. Pusat massa sistem bulan-
bumi terletak dalam bumi sekitar 2895 mil (rata -
rata) dari pusat massa bumi, selalu menuju bulan.
• Melihat ke bawah pada Kutub Utara
pada Gambar, bumi berputar
melawan arah jarum jam dalam
satu hari bulan.
• Hari bulan rata-rata adalah periode
rotasi bumi pada porosnya sendiri
dirujuk ke bulan dan 24,84 jam
matahari. Dimulai dengan titik di
khatulistiwa menuju bulan.
Gravitasi bulan memiliki pengaruh yang lebih
besar daripada gravitasi matahari karena jarak
bulan lebih dekat ke bumi.
Kondisi Pasang
Kondisi air laut pasang terjadi dua kali yaitu
saat bulan purnama dan bulan baru.
• Bulan purnama
Jarak air laut dengan pusat bulan lebih dekat
daripada jarak pusat bumi dengan pusat bulan.
• Bulan baru
jarak air laut dengan pusat bulan lebih jauh
daripada jarak pusat bumi dengan pusat bulan.
Kondisi Surut
Kondisi ini terjadi pada belahan bumi yang
tidak mengalami bulan purnama maupun bulan
baru. Peningkatan ketinggian air laut di bagian
yang mengalami bulan purnama maupun bulan
PENGEMBANGAN ALTERNATIF
• Kekuatan pembangkit ombak sama dengan
sistem matahari-bumi. Namun, pusat massa
sistem bulan-bumi jauh di dalam bumi.
• Dengan mengambil satu gerakan pada satu
waktu dan mempertimbangkan gerakan
tidak rasional, bumi bergetar di sekitar titik
ini. Karena bumi tidak berputar (berputar)
selama bulan dengan gerakan irrotasional,
setiap titik di bumi menggambarkan sebuah
lingkaran dari radius yang sama.
• Gaya sentrifugal di sisi bumi yang
menghadap bulan diarahkan menjauhi bulan
seperti semua titik lain di bumi.
Pengamatan
Pasang Surut
Pasang Surut

• Pengamatan pasang surut dilakukan dengan


menggunakan berbagai alat yang terus
mengalami pengembangan
• Pengukuran Pasut digunakan untuk
menentukan jenis/tipe Pasut dan ketinggian
muka air laut rata-rata (MSL=Mean Sea Level)
sebagai titik referensi (titik nol) untuk
pengukuran elevasi.
• Pasut terjadi akibat gerakan bulan
mengelilingi
• Pengukuran pasut untuk menentukan titik
referensi sebaiknya dilakukan selama 18,6
tahun
Nutasi

Nutasi adalah gerak


irregular dalam order
beberapa detik busur
pada sumbu rotasi
Bumi. Nutasi adalah
pergerakan sumbu
rotasi dimana
presesinya konstan.
Nutasi

• Nutasi pada planet terjadi akibat efek pasang


surut(efek-tidal) yang menyebabkan presesi
equinox berbeda dari waktu ke waktu sehingga
kecepatan presesi menjadi tidak konstan.
• Gerak nutasi bumi disebabkan oleh gaya
gravitasi bulan yang besar yang berusaha
menarik bumi ke bidang orbit bulan, dengan
kemiringan orbit bulan sebesar 5,2˚ terhadap
ekliptika.
• Komponen terbesar nutasi Bumi memiliki perioda
18,6 tahun, sama seperti presesi node orbit
Bulan.
• Dalam 18,6 tahun, matahari-bumi-bulan akan
kembali ke posisi awal. Maka, periode nutasi
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai