SUPERVISORY BOARD
DISUSUSN OLEH :
KELOMPOK :2
Nama NIM
FEBRI POHAN 1740200156
YULI YANI 1740200037
ASISKA DEWI 1740200180
A.Pengertian Kode Etik
Kode etik merupakan norma atau azas yang di terima oleh suatu kelompok
sebagai landasan tingkah laku sehari – hari di masyarakat maupun di tempat kerja
,jadi kode etik pada prinsipnya merupakan sissten dan pprinsip – prinsip moral
yang berlaku dalam suatu kelompok profesi yang di tetapkan secara bersama.
Pada sebagian besar negara bagian, CPA merupakan satu – satunya profesi yang diberi
wewenang untuk menandatangani laporan audit.di dalam proyek visi CPA yang berorientasi
pada masa depan, menyatakan bahwa telah mengidentifikasikan lima nilai inti sebagai berikut
yang berkaitan dengan profesi CPA, yaitu :
1. Pendidikan berkelanjutan dan pembelajaran seumur hidup
2. Kompetensi
3. Integritas
4. Selaras dengan isu –isu bisnis secara luas
5. Objektifitas
Adapun tiga hal poko yang merupakan fungsi dari kode etik prifesi sebagai
berikut ::
a.Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang
prinsip profesionalitas yang di gariskan.
b.Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi
uang bersangkutan.
c.Kode etik profesi mencengah campur tangan pihak diluar organisasi profesi
tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.
C. Dasar Syariah Dari Akuntasi ( Syariah Foundation of the accounts )
Akuntansi syariah ini dirumuskan sebagai sistem informasi yang membantu manusia
melaksanakan amanahnya dalam menyampaikan laporan yang benar tentang suatu lembaga
dan ikut berpartipasi dalam menegangkan syariah dalam suatu organisasi yang dilaporkannya.
Tujuan akuntasi syariah adalah membantu semua pihak yang berkepentingan agar amanah yang
di bebankan kepadanya atau hamba allah dalam menjalankan suatu organisasi perusahaan dan
sesuai dengan ketentuan syariah dengan tujuan agar semua kegiatan dalam perusahaan di ridhoi
1. Menempatkan Allah dan Rosulnya sebagai sumber nilai dan Allah tempat kembali segala
urusan.
5. Sebagai alat dalam melaksanakan ketentuan dan sekaligus menghindari diri dari dosa yang
Setiap bidang profesi tentunya harus memiliki aturan – aturan khusus atau lebih di kenal
dengan “ Kode Etika Profesi “. Di dalam bidang akuntansi sendirilah, salah satu profesi yang ada
yaitu Akuntan Publik.Sebenarnya ini belum ada aturan baku yang membahasa mengenai kode etik
Namun demikian baru – baru ini salah satu badan yang memiliki fungsi untuk menyusun dan
mengembangkan standar profesi dan kode etik profesi akuntan publik yang berkualitas dengan
mengacu pada standar internasional yaitu Institut Publik Indonesia (IAIP) telah mengembangkan
dan menetapkan suatu aturan standar profesi dan kode etik yang berkualitas yang berlaku bagi
Kode etik ini menetapkan prinsip dasar dan aturan etika profesi yang harus diterapkan oleh
setiap individu dalam kantor akuntan publik (KAP) atau jaringan KAP, baik yang merupakan
anggota IAIP , yang memberikan jasa assurance dan jasa yang tercantum dalam standar profesi