PENGERTIAN HALUSINASI
Identitas klien
Nama : Tn. Kanisius Jaru
Umur : 46 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : khatolik
Pendidikan: S1 pendidikan
Pekerjaan : PNS
Status perkawinan : belum kawin
Alamat : lait,kakor
Diagnosa Medic :
RM No : -
Citra tubuh :
Klien mengatakan tidak ada bagian tubuh yang tidak di sukai. Ia nyaman
dengan postur tubuhnya, klien tidak memiliki cacat tubuh
Identitas diri :
Klien menyadari dia seorang pria yang belum menikah diusianya yang ke
46
Peran diri
Klien menyadari perannya sebagai seorang guru PNS. Ia juga mengatakan
biasa mengikuti kegiatan koor kelompok di lingkungannya dan bisa
mengerjakan pekerjaan rumah seperti memasak, menyapu dan sebagainya.
Ideal diri
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan segara pulang ketemu ibunya
dan saudaranya yang lain
Harga diri
Klien mengatakan ia tidak merasa malu dengan keadaannya. Dia merasa
bersukur karena masih di beri kesempatan untuk memperbaiki keadaannya di
klinik
Hubungan sosial :
Makan :
BAB/BAK :
Mandi
Berpakaian atau berhias
Penggunaan obat : ya
Kesimpulan : klien membutuhkan pendampingan keluarga agar obat dapat dikonsumsi terus dan klien tidak
putus obat.
Pemeliharaan kesehatan
Peawatan lanjutan : ya
Perawatan pendukung:
Kesimpulan: klien memerlukan perawatan lanjutan seperti upaya mengontrol suara yang biasa di dengar dengan
cara-cara yang telah diajarkan dan juga klien masih memerlukan obat.
Aktivitas dirumah
Mempersiapkan makanan: ya
Menjaga kerapihan rumah: ya
Mencuci pakaian: ya
Pengaturan keuangan: ya
Kesimpulan: dengan melakukan pekerjaan rumah dapat membantu klien mengontrol suara-suara yang bisa di
dengar.
Aktivitas diluar rumah
Bekerja: tidak
Transportasi: tidak
Lain-lain: tidak
Kesimpulan: klien belum bisa beradaptasi dengan lingkungan jika
terjadi halusinasi. Ia belum bisa mengontrolnya jika berada di depan
banyak orang.
9. istirahat atau tidur
Tidur siang lama: 13.00 sampai dengan 15.00
Tidur malam lama: 20.00 sampai dengan 05.00
Kegiatan sebelum tidur: klien harus dibiasakan untuk melakukan
aktivitas yang terjadwal.
Mekanisme koping
Adaptif
klien dapat mengatasi stres dengan berjalan-jalan atau
menghabiskan waktu di luar rumah.
Klien tidak mudah larut dalam masalah yang dihadapinya.
Masalah psikososial dan lingkungan
masalah dengan dukungan kelompok
Klien tidak memiliki masalah dalam dukungan kelompok. Ia mendapat bentuk dukungan dari keluarga
dengan dirawat di klinik renceng mose.
masalah dengan lingkungan
Klien tidak memiliki masalah dengan lingkungan tempat ia tinggal. Ia selalu mengikuti kegiatan latihan
koor di kelompoknya.
masalah dengan pendidikan
Tidak ada masalah, klien mampu menjelaskan studi s1 pendidikan
masalah dengan perumahan
Tidak ada masalah, klien tinggal bersama kakanya di rumah yang dibangun menggunakan uang
sendiri.
masalah dengan pekerjaan
Klien adalah seorang guru di SMP di daerahnya, namun semenjak sakit ia tidak dapat bekerja kembali.
masalah dengan ekonomi.
Keadaan ekonomi klien baik, ia memiliki penghasilan sendiri dari gaji PNS. Ia dan keluarganya juga
memiliki kios kecil dari daerahnya.
masalah dengan pelayanan kesehatan.
kurang pengetahuan tentang:
obat-obatan: ya
Haloperidel 2x 1 mg
Trihexpirilydine 2x 2 mg
Clorpromazine 1x 100 mg.
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
STRATEGI PELAKSANAAN
Sp1
Orientasi
Selamat pagi pak kanisius, perkenalkan nama saya irna. saya adalah mahasiswa
keperawatan unika santu Paulus ruteng yang sedang menjalankan masa praktik
disini selama kurang lebih seminggu. Hari ini saya akan mulai bertugas disini
dari pagi ini hingga jam 2 siang nanti. Bapak kanisius lebih senang dipanggil
siapa?
Bagaimana perasaan bapak pada pagi hari ini ?
Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang apa yang dialami bapak agar
saya dapat mengetahui keadaan bapak?
Mau berapa lama kita berbincang-bincang pak ?
Dimana bapak ingin kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau disini saja?
Kerja
Apakah bapak sering mendengar seseorang berbicara kepada bapak
tetapi tidak ada wujudnya?
Apa yang sering dia bicarakan pak?
Apakah bapak sering mendengar hanya sewaktu-waktu?
Kapan paling sering bapak mendengarnya?
Berapa kali sehari bapak mendengarnya? Pada saat apa, apakah
pada saat bapak sendiri?
Apakah yang bapak rasakan saat mendengar sesuatu yang tidak
ada wujudnya?
Apa yang bapak lakukan pada saat bapak mulai mendengar sesuatu
yang tidak ada wujudnya ? apakah dengan cara itu bisa
menghilangkan apa yang bapak dengar dan lihat? Bagaimana kalau
kita belajar cara untuk mencegah apa yang bapak lihat dan dengar
itu muncul?
LANJUTAN,,
Baik pak kani setelah mendengar cerita bapak tadi, saya akan
menjelaskan kepada bapak bagaimana cara untuk mengendalikan
suara-suara yang sering bapak dengar. ada 4 cara untuk mencegah
suara-suara itu muncul.pertama, dengan menghardik suara
tersebut, kedua: dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain,
ketiga; melakukan kegiatan yang sudah dijadwalkan, keempat;
minum obat dengan teratur.
bagaimana kalau kita belajar 1 cara dulu, yaitu dengan menghardik,
caranya adalah suara-suara itu muncul, bapak katakan, saya tidak
mau dengar,... saya tidak mau dengar, pergi, kamu tidak nyata.
Begitu diulang-ulang sampai suara itu tidak terdengar lagi. Coba
bapak peragakan ulang... nah begitu,,, bagus, coba lagi,, ya bagus.
TERMINASI
Orientasi
selamat pagi pak kani, bagaimana perasaannya hari ini?
Apakah suara-suaranya masih muncul?
Apakah sudah dipakaia cara yang telah kita latih? bagus,,,
sesuai janji kita tadi saya akan latih cara kedua untuk
mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap dengan
orang lain, kita akan latihan selama 20 menit. Mau dimana?
disini saja?
Kerja
cara kedua untuk mencegah/mengontrol halusinasi adalah
dengan bercakap-cakap dengan orang lain. Jadi kalau bapak
mulai mendengar suara-suara, langsung saja cari teman
untuk diajak mengobrol, minta teman untuk berbicara,
misalnya “teman, makan siang hari ini enak sekali,menu
apa yang paling kamu sukai?” atau tanyakan hal-hal yang
dapat menarik perhatian lawan bicara untuk bercakap-
cakap dengan bapak.
Bagaimana pak bisa dipahami?
Coba bapak lakukan kembali… bagus sekali pak. Lakukan
hal tersebut jika suara tersebut muncul kembali.
Terminasi
bagaimana perasaannya setelah latihan ini?
jadi sudah ada berapa cara yang kita pelajari untuk
mencegah suara-suara itu?
bagus cobalah kedua cara ini kalau mendengar suara-
suara itu lagi. Besok pagi saya akan kesini lagi.
Bagaimana kalau kita latih cara yang ketiga, yaitu
melakukan aktivias terjadwal. Mau jam berapa?bagaimana
kalau jam 10 pagi?mau dimana? Disini lagi? Baiklah,
selamat pagi...”
Sp3
Orientasi
selamat pagi pak kani bagaimana perasaannya hari ini?
apakah suara-suaranya masih muncul?
Apakah sudah dipakai dua cara yang telah kita latih?
sesuai janji kita , hari ini kita akan belajar cara yang ketiga
untuk mencegah halusinasi yaitu melakukan kegiatan
terjadwal..
mau dimana kita bicara/ baik, kita duduk di sini saja pak?
Berapa lama kita bicara?Bagaimana kalau 15 menit?
Baiklah”
Kerja
apa saja yang biasa pak kani lakukan tiap hari? Boleh
diceritakan?
Baiklah, kegiatannya cukup banyak pak, bagus sekali.
mari kita latih 2 kegiatan hari ini, kegiatan ini dapat
dilakukan untuk mencegah suara tersebut muncul.
Kegiatan yang lain akan kita latih lagi agar dari pagi sampai
malam ada kegiatan
Terminasi
bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap
cara yang ketiga unruk mencegah suara-suara? Bagus
sekali, coba sebutkan 3 cara yang telah kita latih untuk
mencegah suara-suara. Bagus sekali,, mari kita masukan
dalam jadwal kegiatan harian. Coba lakukan sesuai jadwal.
bagaimana kalau menjelang makan siang nati, kita
membahas cara minum obat yang baik serta guna obat.
Mau jam berapa?bagaimana kalau jam 12?
Di depan ruang makan saja pak, sampai jumpa..
Sp4
Orientasi
selamat siang pak kani, bagaimana perasaannya siang ini?
apakah suara-suaranya masih muncul?
apakah sudah digunakan 3 cara yang telah kita latih?
apakah jadwal kegiatannya sudah dilaksanakan?
Apakah pagi tadi sudah minum obat? Baik, hari ini kita akan
mendiskusikan tentang obat-obatan yang minum.
Kita akan diskusi selama 20 menit sambil menunggu makan
siang.
Kerja
adakah bedanya setelah minum obat secara teratur?
Apakah suara-suara berkurang atau hilang?
Minum obat sangat penting agar suara suara yang didengar
dan menggganggu selama ini tidak muncul lagi. Berapa
macam obat ada fungsinya masing-masing gunanya untuk
menghilangkan suara-suara, ada yang untuk membuat
bapak merasa rileks dan untuk menenangkan pikiran.
Semua obat ini diminum 3 kali sehari. Setiap pukul 7 pagi, 1
siang, dan 7 malam. Kalau suara-suara sudah hilang
obatnya tidak boleh dihentikan. Nanti konsultasikan dengan
dokter, sebab kalau putus obat maka suara-suara tersebut
akan muncul lagi..
Terminasi
bagaimana perasaannya setelah kita bercakap-cakap
mengenai obat? Sudah berapa cara yang kita latih untuk
mencegah suara-suara? Coba sebutkan..bagus..
harus rutin minum obatnya pak, oke
besok kita ketemu lagi untuk berbincang-bincang tentan
cara- caya yang saya ajarkan ya pak.
Mau pukul berapa?Bagaimana kalau pukul 8 pagi? Sampai
jumpa, terimakasih untuk waktunya pak, selamat
menikmati makan siang.