Nama Kelompok :
1. Luqman Firdaus (170155201030)
2. Abrianto (170155201055)
3. Syufriansyah (170155201048)
CYBER BULLYING
DEFINISI CYBER BULLYING
Contoh kasus 1 :
Jakarta – Cyberbullying yang terjadi adalah intimidasi atau pelecehan melalui
internet atau ponsel. Korban akan dihina atau diancam melalui pesan singkat atau
situs jejaring sosial. Hal tersebut dilakukan agar korban merasa dalam bahaya.
Kasus cyberbullying ini contoh nyatanya terjadi pada putra aktris Ayu Azhari.
Pada akhir Oktober 2010, Ayu mengungkapkan putra sulungnya mendapat
ancaman melalui internet dari seorang anak pejabat militer melalui Facebook.
Tak hanya mengancam, si anak pejabat militer itu juga menghina Ayu.
Cyberbullying ini tentu saja tidak hanya terjadi pada anak Ayu. Ada anak-anak
lainnya yang bisa jadi korban kejahatan ini.
Contoh kasus 2 :
Megan Taylor Meier, Perempuan yang tinggal di Missouri, Amerika Serikat ini
mengakhiri hidupnya dengan cara tragis, yakni bunuh diri dengan gantung diri
beberapa minggu sebelum hari ulang tahunnya. Setelah diselidiki, polisi
menemukan bukti bahwa Megan stres setelah mengalami cyber bullying lewat
social media oleh temannya.Phoebe Prince, Perempuan cantik yang baru pindah
dari Irlandia ke Massachusetts, Amerika Serikat ini juga adalah contoh sisi kelam
social media. Kisah kematian perempuan cantik berusia 15 tahun diduga juga
karena dibully oleh temannya. Amanda Todd, Remaja 15 tahun memposting
video YouTube tentang tindakan bully yang dialaminya sebelum ia ditemukan
tewas di rumahnya, Kanada. Ia telah menerima perlakukan cyber bullying
(pelecehan di dunia maya) selama 3 tahun. Oleh karena itu kasus seperti
cyberbullying ini tidak boleh dianggap remeh karena banyak sekali korban yang
terlah direngut nyawanya, alangkah lebih baiknya penggunaan kata-kata terhadap
seorang harus lebih diperhatikan dan lebih dipilih agar tidak menimbulkan
keresahan terhadap pihak lain.
PENYEBARAN BERITA HOAX
Hoax adalah informasi palsu atau berita yang tidak benar. Istilah tersebut
sudah cukup populer di telinga masyarakat Indonesia selama beberapa
tahun belakangan ini. Hoax dibuat dengan berbagai tujuan, mulai dari
untuk lelucon hingga untuk tujuan yang serius. Penyebaran hoax saat ini
sangat cepat seiring dengan maraknya penggunaan media sosial di
Indonesia.
Hoax terkadang dibuat secara sengaja untuk meningkatkan popularitas
seseorang. Pihak yang terkait dengan berita hoax turut berpartisipasi
dalam pembuatan berita hoax tersebut. Pembuatan berita hoax cara
sengaja tersebut bertujuan agar pihak yang terkait dengan
berita hoax tersebut menjadi buah bibir di masyarakat. Hal ini akan
meningkatkan popularitas dari pihak tersebut. Seseorang yang
sebelumnya kurang dikenal di masyarakat menjadi terkenal, atau
seseorang sudah tidak populer kembali menjadi populer karena namanya
kembali banyak dibicarakan di masyarakat.
Hoax terkadang dibuat oleh seseorang tanpa sepengetahuan pihak yang terkait
dengan berita hoax tersebut. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk
mencemarkan nama baik dari pihak yang terkait dengan berita hoax tersebut.
Politik sering menjadi faktor pendorong utama dari hal tersebut. Seseorang
berusaha untuk mendapatkan kekuasaan atau simpati dengan cara menjatuhkan
reputasi lawannya melalui pembuatan berita hoax.
Banyak orang tidak berpikir panjang sebelum menuliskan berita hoax. Mereka
tidak menyadari bahwa pembuatan berita hoax melanggar pasal 27 dan 28 dari
UU ITE, serta pasal 14 dan 15 dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946
tentang Peraturan Hukum Pidana. Penulis berita hoax dapat dihukum penjara
dan dikenai denda apabila pihak yang terkait dengan berita hoax tersebut
mempermasalahkan pemberitaan tersebut dan membawanya ke jalur hukum.
Masyarakat sebaiknya tidak mudah percaya atau terprovokasi atas berita yang
diperolehnya dari media sosial, terutama terhadap berita yang menjatuhkan
nama baik pihak tertentu. Masyarakat perlu untuk mencari tahu mengenai
kebenaran mengenai berita tersebut terlebih dahulu. Penyebaran informasi
yang mudah dan cepat merupakan suatu hal yang positif, tetapi apabila
informasi yang disebarkan tersebut tidak benar, hal tersebut dapat
menimbulkan kerugian bagi pihak tertentu.
PHISING
Pengertian Phishing