Anda di halaman 1dari 11

ETIKA PROFESI

Nama Kelompok :
1. Luqman Firdaus (170155201030)
2. Abrianto (170155201055)
3. Syufriansyah (170155201048)
CYBER BULLYING
DEFINISI CYBER BULLYING

Bullying dapat didefinisikan sebagai aktivitas berulang (the activity of repeated),


perilaku agresif (aggressive behavior) dimaksudkan untuk menyakiti (to hurt )
orang lain, secara fisik maupun mental (physically or mentally). Bullying juga
ditandai dengan perilaku individu dengan cara tertentu untuk menguasai orang
lain (gain power over another person). 
 
Bullying menggunakan kekerasan (force) atau paksaan (coercion) untuk
menyalahgunakan (abuse) atau mengintimidasi (intimidate) orang lain.  Hal ini
dapat mencakup pelecehan verbal (verbal harassment) atau ancaman (threat),
serangan fisik atau paksaan (physical assault or coercion) dan dapat diarahkan
berulang kali (repeatedly towards) kepada korban tertentu, mungkin atas dasar
ras, agama, gender, seksualitas, atau kemampuan (ability). Jika bullying
dilakukan oleh sebuah kelompok, itu disebut mobbing. Korban bullying kadang-
kadang disebut sebagai “target“. 
JENIS JENIS CYBER BULLYING
Jenis-jenis cyberbullying bermacam-macam, diantaranya :.
 
 Flaming bersifat frontal dan bersifat memaki-maki secara langsung.
 Harassment berupa pengiriman pesan secara berulang-ulang dan ditujukan
untuk mengganggu.
 Cyberbullying secara Denigration adalah perusakan nama baik dan reputasi
seseorang.
 Impersonation adalah membuat diri kita seolah-olah adalah orang lain, dan
menyalahgunakan nama orang tersebut. Biasanya ini digunakan untuk
mengirim dan menampilkan kata-kata atau hal-hal yang buruk agar seolah-
olah orang yang digunakan namanya tersebut yang berbuat salah.
 Outing dan Trickery sama-sama menyebarkan rahasia orang. Bedanya,
Trickery didahului dengan menipu seseorang untuk memperoleh rahasia
orang tersebut, lalu menyebarkannya.
 Exclusion dilakukan dengan cara mengeluarkan orang dari suatu kelompok
online, memojokkan, dan menjauhkan.
 Cyberstalking adalah mengganggu, mencemarkan nama baik orang secara
intens sehingga menimbulkan ketakutan besar bagi korban. Cyberstalking
CONTOH KASUS

Contoh kasus 1 :
 
Jakarta – Cyberbullying yang terjadi adalah intimidasi atau pelecehan melalui
internet atau ponsel. Korban akan dihina atau diancam melalui pesan singkat atau
situs jejaring sosial. Hal tersebut dilakukan agar korban merasa dalam bahaya.

Kasus cyberbullying ini contoh nyatanya terjadi pada putra aktris Ayu Azhari.
Pada akhir Oktober 2010, Ayu mengungkapkan putra sulungnya mendapat
ancaman melalui internet dari seorang anak pejabat militer melalui Facebook.
Tak hanya mengancam, si anak pejabat militer itu juga menghina Ayu.

Cyberbullying ini tentu saja tidak hanya terjadi pada anak Ayu. Ada anak-anak
lainnya yang bisa jadi korban kejahatan ini.
Contoh kasus 2 :

 
Megan Taylor Meier, Perempuan yang tinggal di  Missouri, Amerika Serikat ini
mengakhiri hidupnya dengan cara tragis, yakni bunuh diri dengan gantung diri
beberapa minggu sebelum hari ulang tahunnya. Setelah diselidiki, polisi
menemukan bukti bahwa Megan stres setelah mengalami cyber bullying lewat
social media oleh temannya.Phoebe Prince, Perempuan cantik yang baru pindah
dari Irlandia ke Massachusetts, Amerika Serikat ini juga adalah contoh sisi kelam
social media. Kisah kematian perempuan cantik berusia 15 tahun diduga juga
karena dibully oleh temannya. Amanda Todd, Remaja 15 tahun memposting
video YouTube tentang tindakan bully yang dialaminya sebelum ia ditemukan
tewas di rumahnya, Kanada. Ia telah menerima perlakukan cyber bullying
(pelecehan di dunia maya) selama 3 tahun. Oleh karena itu kasus seperti
cyberbullying ini tidak boleh dianggap remeh karena banyak sekali korban yang
terlah direngut nyawanya, alangkah lebih baiknya penggunaan kata-kata terhadap
seorang harus lebih diperhatikan dan lebih dipilih agar tidak menimbulkan
keresahan terhadap pihak lain.
PENYEBARAN BERITA HOAX
Hoax adalah informasi palsu atau berita yang tidak benar. Istilah tersebut
sudah cukup populer di telinga masyarakat Indonesia selama beberapa
tahun belakangan ini. Hoax dibuat dengan berbagai tujuan, mulai dari
untuk lelucon hingga untuk tujuan yang serius. Penyebaran hoax saat ini
sangat cepat seiring dengan maraknya penggunaan media sosial di
Indonesia.
Hoax terkadang dibuat secara sengaja untuk meningkatkan popularitas
seseorang. Pihak yang terkait dengan berita hoax turut berpartisipasi
dalam pembuatan berita hoax tersebut. Pembuatan berita hoax cara
sengaja tersebut bertujuan agar pihak yang terkait dengan
berita hoax tersebut menjadi buah bibir di masyarakat. Hal ini akan
meningkatkan popularitas dari pihak tersebut. Seseorang yang
sebelumnya kurang dikenal di masyarakat menjadi terkenal, atau
seseorang sudah tidak populer kembali menjadi populer karena namanya
kembali banyak dibicarakan di masyarakat.
Hoax terkadang dibuat oleh seseorang tanpa sepengetahuan pihak yang terkait
dengan berita hoax tersebut. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk
mencemarkan nama baik dari pihak yang terkait dengan berita hoax tersebut.
Politik sering menjadi faktor pendorong utama dari hal tersebut. Seseorang
berusaha untuk mendapatkan kekuasaan atau simpati dengan cara menjatuhkan
reputasi lawannya melalui pembuatan berita hoax.
Banyak orang tidak berpikir panjang sebelum menuliskan berita hoax. Mereka
tidak menyadari bahwa pembuatan berita hoax melanggar pasal 27 dan 28 dari
UU ITE, serta pasal 14 dan 15 dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946
tentang Peraturan Hukum Pidana. Penulis berita hoax dapat dihukum penjara
dan dikenai denda apabila pihak yang terkait dengan berita hoax tersebut
mempermasalahkan pemberitaan tersebut dan membawanya ke jalur hukum.
Masyarakat sebaiknya tidak mudah percaya atau terprovokasi atas berita yang
diperolehnya dari media sosial, terutama terhadap berita yang menjatuhkan
nama baik pihak tertentu. Masyarakat perlu untuk mencari tahu mengenai
kebenaran mengenai berita tersebut terlebih dahulu. Penyebaran informasi
yang mudah dan cepat merupakan suatu hal yang positif, tetapi apabila
informasi yang disebarkan tersebut tidak benar, hal tersebut dapat
menimbulkan kerugian bagi pihak tertentu.
PHISING
Pengertian Phishing

Menurut Wikipedia, phishing disebut juga pengelabuan adalah suatu


bentuk penipuan yang dicirikan dengan percobaan untuk mendapatkan
informasi peka, seperti kata sandi dan kartu kredit, dengan menyamar
sebagai orang atau badan bisnis yang terpercaya dalam sebuah
komunikasi elektronik resmi. Istilah phishing dalam bahasa inggris
berasal dari kata fishing yang bererti memancing, dalam hal ini berarti
memancing informasi keuangan dengan kata sandi pengguna.
Phishing merupakan contoh teknik rekayasa sosial untuk menipu
pengguna dan memanfaatkan rendahnya keamanan teknologi web saat
ini. Phishing sering kita jumpai di situs jejaring sosial seperti Facebook,
friendster, yahoo messenger, dan lain sebagainya.
Cara Menghindari dan Melawan Phishing

Cara menghindari penipuan menggunakan metode Phising :


 Waspada jika menerima e-mail yang meminta informasi pribadi Anda, seperti
nomor rekening, nomor kartu kredit, PIN apalagi pelaku mengaku dari Bank. Bank
biasanya memiliki kebijakan untuk tidak membolehkan nasabah mengisi data
pribadi lewat e-mail. Jika menerima e-mail seperti ini, segera laporkan kepada
Bank yang bersangkutan.
 Waspada jika menerima e-mail yang meminta Anda untuk melakukan transfer
uang ke rekening tertentu, dengan tujuan mendapatkan hadiah undian dari Bank
tertentu. Sebaiknya cari keterangan lengkap dengan cara menghubungi langsung
Bank yang bersangkutan.
 Sebaiknya secara rutin mengganti password atau PIN agar tidak mudah dicuri.
 Tiap kali masuk halaman website, perhatikan dengan seksama isi dan alamatnya.
Usahakan kenali alamat website asli dari bank yang diajak bertransaksi. Jangan
terpancing oleh keberadaan logo bank di website tersebut, karena logo bank
mudah dicopy. Cara yang terbaik adalah menghubungi langsung bank yang
bersangkutan untuk mengecek kebenaran website tersebut agar Anda tidak tertipu.
 Waspada jika Anda menerima e-mail yang meminta PIN Anda. Pada umumnya,
Bank tidak meminta PIN nasabah dengan alasan apapun. Sebaiknya cari
keterangan lengkap dengan cara langsung menghubungi Bank yang bersangkutan.
CHEATING DALAM GAME
PENGERTIAN CHEAT
"cheat" dalam bermain game adalah "cara curang"dalam bermain game.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa menggunakancheat itu bukanlah
cara yang curang, melainkan "cara memudahkan" tingkat kesulitan sebuah
game.
Cheating dalam bermain game biasanya menggunakan sebuah cara yang
tidak standar untuk menciptakan sebuah keuntungan lebih daripada gameplay
yang normal sehingga
biasanya membuat game tersebut lebih mudah untuk dimainkan. Terkadang
juga sebuah cheat digunakan untuk menciptakan sebuah efek yang tidak
biasa yang kadang tidak terlalu berpengaruh kepada gameplay itu sendiri,
misalnya perubahan wujud karakter.
Cheat dapat diaktifkan dari game itu sendiri, dengan memasukkan sejumlah
kode rahasia atau menekan tombol pada kontroler, atau menggunakan sebuah
perangkat bantu untuk mengaktivasikan
sebuah cheat, semisal trainer untuk PC atau kartrid khusus, semisal Game
Genie, Gameshark dan AR MAX untuk konsol.
Bahaya dan Kerugian Bila Menggunakan Cheat pada Game
Online : 
1. Kehilangan Skill Bermain
2. Merugikan Orang Lain
3.  Hukuman Game-Master Terus Membayang-bayangi Sobat
4. Keylogger mengancam ID sobat 

Anda mungkin juga menyukai