Anda di halaman 1dari 28

REPOSITORI INSTITUSI

TOPIK 10 - Matakuliah Manajemen Perpustakaan Digital


Semester Genap 2019/2020
Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi
Universitas YARSI

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 1


TUJUAN PEMBELAJARAN
TOPIK 10

Setelah pembahasan ini mahasiswa diharapkan mampu untuk:


1. Menjelaskan konsep dan pengertian, persyaratan
pengembangan, keuntungan implementasi repositori institusi
bagi organisasi dan pengguna serta berbagai tantangan yang
harus dihadapi untuk pencapaian optimal repositori institusi.
2. Menjelaskan hubungan repositori institusi dengan gerakan
open access & scholarly communication.

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 2


Repositori institusi merupakan salah satu bentuk perpustakaan digital
10.1 PENDAHULUAN

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 3


Webometrics

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 4


Repositori institusi merupakan wadah digital untuk menyimpan produk digital dari
suatu institusi.
10.2 PENGERTIAN REPOSITORI INSTITUSI

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 5


Definisi Repositori Institusi

"... a university-based institutional “As a digital archive of the


repository is a set of services that a intellectual product created by the
university offers to the members of its
faculty, research staff, and students
community for the management and
dissemination of digital materials created of an institution and accessible to
by the institution and its community end-users both within and outside
members. It is most essentially an of the institution with few if any
organizational commitment to the barriers to access” - Johnson (2002)
stewardship of these digital materials,
including long-term preservation where
appropriate, as well as organization and
access or distribution.“ – Lynch (2003)

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 6


Berikut beberapa pendapat dari para pakar…
10.3 KRITERIA DAN PERSYARATAN REPOSITORI
INSTITUSI

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 7


Kriteria & Persyaratan
Repositori Institusi

Crow (2002) Ware (2004)


Database berbasis web dan berisi konten ilmiah
Milik institusi

Milik institusi
Memiliki lingkup koleksi yang
bersifat ilmiah
Kumulatif dan abadi

Kumulatif dan abadi


Terbuka dan interoperable

Terbuka dan interoperable Mengumpulkan, menyimpan, dan menyebarkan konten


ilmiah sebagai begian dari proses komunikasi ilmiah.

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 8


Scholarly Communication

“Komunikasi Ilmiah merupakan komunikasi yang dilakukan


terkait dengan bidang penelitian dan subjek dengan
menggunakan informasi ilmiah yang logis dan diperoleh dari
proses kognisi, kemudian bagaimana proses pertukaran informasi
inilah yang disebut dengan komunikasi ilmiah.”
Sulistyo-Basuki (1989)

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 9


Repositori institusi harus dapat mengakomodasi berbagai format file digital.
10.4 FORMAT DOKUMEN PADA REPOSITORI
INSTITUSI

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 10


Tipe Konten Repositori Institusi
(Lynch & Lippincott, 2005)
Tech
Conference Conference
Tesis/Disertasi Preprints/e-prints reports/working E-books Journals eNewspaper Data sets
proceedings presentation
papers

Sketching/ Foto tahunan/ Aset digital dari


Transkrip Product design Term end
Peta Blueprints Rendering dari kebudayaan/ Term end jury koleksi
wawancara prototype question papers
product design seminar perpustakaan

University Departemental
Aset digital dari Publikasi Digital moving Digitalized
electronic materials or Digital images Digital audio Exhibitions
koleksi musium universitas images musical scores
records records

Software Material Institional dan


Performances Aset dari siswa Digital images Institional asset Blog Kampus Newsletters
institional perpustakaan individual asset

Laboratorium
Exhibition guide Book manuscript Web pages Student papers Eportfolio Course content Learning object Individuall blog
protocol

Digtal images on
Video/audio Digital form Video clippings
web

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 11


Dengan membangun repositori institusi, berikut ini manfaat-manfaat yang dapat
diperoleh…
10.5 KEUNTUNGAN PENGIMPLEMENTASIAN
REPOSITORI INSTITUSI

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 12


Keuntungan Pengimplementasian
Repositori Institusi

Yeates (2003) Ware (2004)


Sebagai solusi dalam perbaikan self archiving secara lokal
Memperluas jangkauan penyebaran
pengetahuan yang telah dikelola.
Solusi pelestarian jangka panjang dalam berbagi konten
ilmiah

Meningkatkan pemanfaatan informasi Meningkatkan komunikasi ilmiah


dan sistem manajemen konten.

Memperluas isi atau konten dari disiplin ilmu yang


diakomodir repositori
Menyediakan cara yang lebih fleksibel
dalam melakukan komunikasi ilmiah Meransang peningkatan kegiatan penelitian dan pengajaran
baik secara langsung maupun tidak langsung

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 13


Keuntungan Pengimplementasian
Repositori Institusi

Institusi

Manfaat Repositori Pengarang/Pencipt


Institusi (Jain, 2011) a

Perpustakaan

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 14


Manfaat untuk Institusi
(Jain, 2011)
• Meningkatkan visibilitas dan prestise
• Wadah pemusatan, penyimpanan, dan kurasi jangka panjang dari segala karya
(output) institusi, termasuk literatur yang tidak diterbitkan (grey literature)
• Alat pendukung pembelajaran, pengajaran, dan penelitian
• Instrumen untuk membakukan berbagai rekod yang dihasilkan institusi
• Cara untuk memecah biaya penerbitan dan hambatan perizinan karena dapat
menjadi alternative penerbitan online, terutama dengan adanya berbagi media
penyimpanan web dan infrastruktur teknis lainnya.
• Menjaga informasi dalam jangka Panjang
• Cara memaksimalkan ketersediaan, aksesibilitas, discoverability, dan fungsi dari
output penelitian ilmiah tanpa biaya kepada pengguna.
05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 15
Manfaat untuk Pengarang
(Jain, 2011)
• Peningkatan penyebaran dan penggunaan karya.
• Meningkatkan visibilitas professional karena penyebaran yang lebih luas dan
peningkatan penggunaan dari publikasi.
• Penyimpanan dan akses ke berbagai bahan.
• Keamanan yang lebih terjamin dan aksesibilitas jangka panjang dari konten
dibandingkan dengan situs web pribadi.
• Umpan balik dan komentar.
• Nilai tambah layanan seperti jumlah sitasi, daftar publikasi pribadi, dan analisis
kutipan.
• Arsip pribadi peneliti atau akademisi

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 16


Manfaat untuk Perpustakaan
(Jain, 2011)

• Meningkatkan peran perpustakaan dalam membantu visibilitas


dan fungsi institusi induk.
• Adanya kebutuhan spesialis subjek, pustakawan yang spesifik
mengelola repositori institusi.
• Memperoleh keuntungan sebagai pengelola dan memberikan
keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan
repositori secara efektif dan efisien.

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 17


11 hal yang dapat menjadi penghalang dan tantangan implementasi repositori
institusi menurut Jain (2011)
10.6 TANTANGAN DALAM PENGIMPLEMENTASIAN
REPOSITORI INSTITUSI

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 18


Tantangan Implementasi
Repositori Institusi

Dukungan yang
Penciptaan/pengumpulan
Biaya berkelanjutan dan Isu Hak cipta
konten
komitmen

Menghabiskan waktu dan


Budaya kerja dan kebijakan Kurangnya insentif Kurangnya penghargaan
tenaga

Kurangnya pemanfaatan Hambatan teknis Promosi

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 19


Perpustakaan J dalam implementasi repositori institusi
10.7 SIMULASI IMPLEMENTASI KASUS

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 20


10.7 SIMULASI IMPLEMENTASI
KASUS
• Pada awal perkembangannya sekitar tahun 2002 perpustakaan digital dalam konteks
repositori institusi ramai dibicarakan dan menjadikan ini sebagai bahan diskusi
bahkan memunculkan berbagai perdebatan. Misalnya suatu Perpustakaan J
mengembangkan repositori institusi sebagai inisiatif untuk mengirim karya
akademisi, ilmuan, dan dosen. Repositori institusi yang diterapkan di Perpustakaan J
juga bertujuan meningkatkan kesadaran untuk menyimpan karya secara pribadi (self
archiving). Perpustakaan J sekarang ini sangat dimudahkan dalam kegiatan
“mengirim” dan “menyimpan” dengan kemajuan teknologi komputer. Penerapan
repositori institusi di perpustakaan juga berimplikasi dalam memberikan rangsangan
kepada para akademisi untuk semakin produktif dalam menciptakan karya ilmiah.

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 21


10.7 SIMULASI IMPLEMENTASI
KASUS
• Repositori institusi juga memberikan manfaat dalam hal akreditasi
institusi. Para akademisi pun secara personal akan terbuka peluangnya
untuk memuat artikelnya di jurnal akreditasi. Jurnal akreditasi sangat
sulit untuk ditembus apalagi oleh akademisi/ilmuan dari negara
berkembang. Namun koleksi yang terbuka (open-access) dan akses
dengan menggunakan teknologi informasi memungkinkan ilmuan untuk
mendapatkan literatur dalam jumlah yang besar dalam berbagai jenis
kedalaman cakupan materi.

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 22


10.7 SIMULASI IMPLEMENTASI
KASUS
• Dari segi teknologi informasi, dalam hal tantangan terkait penyimpanan
dan penemuan kembali. Perpustakaan J dalam mengembangkan
perangkat lunaknya dapat menggunakan aplikasi yang bernama E-
Prints. Perangkat lunak yang pada awalnya dikembangkan oleh
University of Southamton di Inggris yang khusus membangun repositori
institusi untuk kemudian berkembang lagi dengan aplikasi berbeda yang
diberi nama Dspace, dan setelah itu berbagai perangkat pun telah
bermunculan dan upaya pengembangan repositori institusi semakin
luas.

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 23


10.7 SIMULASI IMPLEMENTASI
KASUS
• Dengan adanya repositori institusi dalam hal ini tentunya perguruan tinggi akan
semakin dimudahkan dalam melakukan aktifitas mengumpulkan, melestarikan,
dan menyebarluaskan output berupa karya ilmiah institusi dalam format digital
secara online maupun offline. Poin utama lainnya adalah juga bisa dilakukan secara
berkesinambungan untuk fungsi bisnis institusi. Konten digital akan terkumpul
dalam satu lokasi sehingga mudah untuk ditemukan kembali, ini juga terkait dengan
bagaimana Perpustakaan J dapat menyimpan dan melestarikan aset intelektual
dalam kurun waktu yang sangat panjang. Hal yang jauh lebih penting adalah
kemampuan Perpustakaan J dalam menyediakan akses terbuka terhadap karya
intelektual institusi kepada penggunanya. Selanjutnya bagi institusi adalah untuk
menciptakan visibilitas global bagi hasil karya ilmiah institusi.

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 24


10.8 KESIMPULAN

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 25


10.8 KESIMPULAN

• Dalam satu dekade terakhir perguruan tinggi adalah salah satu institusi
yang paling banyak menerapkan dan mengadopsi teknologi repositori
institusi untuk menyimpan berbagai karya digital yang dihasilkan.
Repositori institusi menjadi penting untuk diimplementasikan atas dasar
kebutuhan dalam berbagai karya dan akses secara luas. Bagi institusi
dan pengguna repositori institusi akan memberikan banyak manfaat
berupa efisiensi dan efektifitas mengunggah dan mengunduh koleksi
sehingga dengan demikian diharapkan juga akan berdampak untuk
peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian-penelitian selanjutnya.

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 26


10.9 LATIHAN

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 27


10.9 LATIHAN

• Bagaimana keterkaitan antara repositori institusi dengan visibilitas institusi?


• Berikan penjelasan mengapa repositori institusi juga harus memperhatikan aspek
interoperabilitas dalam pengimplementasiannya?
• Berikan penjelasan mengenai peran signifikan komitmen organisasi dalam
pengelolaan repositori institusi?
• Apa saja kemungkinan peluang dan tantangan yang akan muncul dari segi format
file?
• Gambarkan bagaimana keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh institusi dan
pengguna dengan adanya repositori institusi?

05/01/2020 Danang Dwijo Kangko 28

Anda mungkin juga menyukai