Kelompok 6
Reguler Pagi A
Kitosan menjadi prebiotik alami yang diberikan bersamaan dengan pakan kombinasi
pada lobster hijau pasir (Panulirus homarus). Kitosan memiliki gugus aktif yang akan berikatan
dengan mikroba sehingga kitosan mampu menghambat pertumbuhan mikroba. Saat ini,
kitosan telah diproduksi secara industri di negara-negara maju terutama Jepang dan
Amerika Serikat dan mengalami peningkatan yang cukup tajam. Produksi kitosan ini, dapat
mengurangi jumlah limbah cangkang udang atau cangkang crustacea lainnya yang jumlahnya
sangat melimpah di alam dan dapat menjadikannya salah satu sumber daya alam alternatif
.
untuk limbah cangkang.
Penambahan kitosan pada pakan akan berpengaruh terhadap
bakteribakteri kitinolitik saluran pencernaan lobster. Bakteri kitinolitik
merupakan kelompok bakteri yang mampu menghasilkan enzim kitinase
untuk menguraikan zat kitin. enzim kitinase yang dihasilkan oleh bakteri
kitinolitik berasal dari proses daur ulang kitin. Bakteri kitinolitik juga dapat
mengubah kitin menjadi bahan organik sehingga dapat digunakan sebagai
sumber nitrogen dan karbon.
BAHAN DAN METODE
Pemeliharaan
Persiapan Pembuatan Benih
Hewan Uji Pakan Lobster
Pemeliharaan lobster
Lobster yang digunakan Pakan terdiri atas 70 pasir (Panulirus
adalah lobster pasir % pakan alami udang homarus L.) dilakukan
(Panulirus homarus L.) putih dan 30 % pakan selama 43 hari dan
Lobster diaklimatisasi alami tambahan, yang diberikan pakan
selama 10 hari sebelum
berupa Gracilaria sp. berupa pellet sesuai
digunakan untuk penelitian.
Selama proses ini, lobster dan Diadema sp perlakuan. Pakan
diberi pakan yang tidak diberikan 3 kali sehari
ditambahkan kitosan sebesar 15 %/hari
dari biomassa
Pembuatan Media Pengambilan Isi
Pembuatan kitin Pertumbuhan Saluran Pencernaan
Bakteri Lobster
organ pencernaan
Cangkang rajungan Media PCA
digerus lalu ditimbang
yang diperoleh dicuci Media agar kitin
sebanyak ±0,5 g (1-2
hingga bersih dan
ekor lobster)
dikeringkan dibawah
diencerkan dengan 4,5
sinar matahari selama
mL air laut steril
satu hari. Cangkang
dihomogenkan dengan
kering kemudian
vortex untuk
digiling hingga
mendapatkan lar. sampel
menjadi serbuk halus.
dengan konsentrasi 10-2
cfu/ml.
Isolasi bakteri
01 02 03
PEMBAHASAN