J A R I N G A N D A N T R AY E K A N G K U TA N L A U T
ANGKUTAN LAUT
2
TITLE
4
TITLE
5
ANGKUTAN LAUT DALAM
NEGERI MELIPUTI KEGIATAN
6
KEGIATAN TRAYEK
ANGKUTAN LAUT Kriteria yang harus dipenuhi :
DALAM NEGERI
dilaksanakan dengan trayek tetap a. menyinggahi beberapa pelabuhan secara
tetap dan teratur dengan berjadwal; dan
dan teratur serta dapat dilengkapi
dengan trayek tidak tetap dan b. kapal yang dioperasikan merupakan kapal
penumpang, kapal petikemas, kapal
tidak teratur dilakukan dalam
barang umum, atau kapal Ro-Ro dengan
jaringan trayek.
pola trayek untuk masing-masing jenis
kapal.
Add a Footer 7
KEGIATAN PENGOPERASIAN KAPAL PADA JARINGAN
TRAYEK
Mempertimbangkan:
a. kelaiklautan kapal;
8
KEGIATAN KEAGENAN KAPAL ANGKUTAN LAUT DALAM
NEGERI
Kapal angkutan laut dalam negeri yang dioperasikan oleh perusahaan angkutan
laut nasional hanya dapat diageni oleh perusahaan angkutan laut nasiona l atau
perusahaan nasional keagenan kapal, apabila tidak terdapat perusahaan
angkutan laut nasional atau perusahaan nasional keagenan kapal di suatu
pelabuhan, perusahaan angkutan laut nasional dapat menunjuk perusahaan
pelayaran-rakyat sebagai agen.
9
ANGKUTAN LAUT LUAR
NEGERI MELIPUTI KEGIATAN
a. dilakukan dengan trayek tetap dan teratur serta trayek tidak tetap dan tidak
teratur
b. Penentuan trayek angkutan laut dari dan ke luar negeri secara tetap dan
teratur serta tidak tetap dan tidak teratur dilakukan oleh perusahaan
angkutan laut nasional dan/atauperusahaan angkutan laut asing.
11
KEGIATAN ANGKUTAN LAUT LINTAS BATAS
a. Trayek angkutan laut lintas batas jarak tempuh pelayaran tidak melebihi 150
(seratus lima puluh) mil laut.
b. Penempatan kapal pada trayek angkutan laut lintas batas dilakukan oleh:
perusahaan angkutan laut nasional dengan menggunakan kapal berukuran
paling besar GT 175 (seratus tujuh puluh lima Gross Tonnage); dan
perusahaan pelayaran-rakyat.
12
KEGIATAN KEAGENAN UMUM KAPAL ANGKUTAN LAUT
ASING
13
PERWAKILAN PERUSAHAAN ANGKUTAN LAUT ASING
14
THANK YOU
Add a Footer 15