Anda di halaman 1dari 6

Topik Tugas : Supervisi

Disusun oleh kelompok VI:


1. Fathimah ibrahim
2. Indah permatasari
3. Moh.nur s nteo
4. Nurul miftahul
5. Rusdi malinta
6. Sitria nur rahmawaty
Pengertian

Supervisi keperawatan adalah kegiatan pengawasan dan pembinaan yang


dilakukan secara berkesinambungan oleh supervisor mencakup masalah
pelayanan keperawatan, masalah ketenagaan, dan perawatan agar pasien
mendapat pelayanan yang bermutu setiap saat (Depkes, 2000).

Tujuan

Supervisi adalah pemenuhan dan peningkatan pelayanan pada klien dan


keluarga yang berfokus pada kebutuhan, keterampilan dan kemampuan
perawat dalam melaksanakan tugas.
Kelebihan dan Kekurangan
Pada Supervisi di RSU AW. Syahrani
Samarinda

Kelebihan
Saat dilakukan pertukaran shift malam-pagi PA mampu menjelaskan tindakan

apa saja yang sudah diberikan dan memperkenalkan kepada pasien perawat
yang akan bertugas di shift pagi
Komunikasi yang dilakukan PA dan karu kepada pasien sangat efektif

Karu dan PA langsung dapat menyimpulkan tindakan apa yang akan dilakukan

selanjutnya dari keluhan pasien


Sebelum melakukan supervisi karu melakukan kontrak waktu dengan PA

Saat melakukan supervisi PA berkomunikasi dengan baik pada pasien

SPO yang akan dilakukan pada supervisi sudah ada disediakan diruangan
Kekurangan
Supervisi

 Supervisor tidak memberitahukan tujuan supervisi

 Saat supervisi PA tidak memperkenalkan diri dan karu yang ikut dalam

supervisi
 Saat supervisi karu menemukan perawat PA shift malam belum melakukan

manajemen nyeri kepada pasien


 Saat supervisi PA melakukan manajemen nyeri tidak sesuai dengan SPO, ada

bagian-bagian SPO yang terlewatkan


 Pada fase kerja PA tidak mengatur posisi yang nyaman pada pasien dan

nampak langsung melakukan relaksasi nafas dalam


 Supervisor hanya memanggil dan melakukan tanya jawab dengan PA tanpa

adanya PP
Model Supervisi yang Ideal

Pra Supervisi
a. Supevisor menetapkan kegiatan yang akan disupervisi
b. Supervisor menetapkan tujuan supervisi
Supervisi
c. Supervisor menilai kinerja perawat berdasarkan instrument atau alat
ukur yang telah disiapkan.
d. Supervisor menemukan beberapa hal yang memerlukan pembinaan.
e. Supervisor memanggil PP dan PA untuk mengadakan pembinaan dan
klarifikasi masalah
f. Pelaksanaan supervisi dengan inspeksi, wawancara, dan memvalidasi
data sekunder.
Supervisor juga memanggil PP untuk mengadakan pembinaan
dan klarifikasi masalah
Supervisor melakukan tanya jawab dengan PP dan PA
Pasca supervisi 3F
a. Supervisor memberikan penilaian supervisi (F – Fair)
b. Supervisi memberikan Feed Back dan Klarifikasi
c. Supervisi memberikan reinforcement dan Follow up
perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai