JENIS DAN SIFAT LASER YANG

DIGUNAKAN PADA KEDOKTERAN GIGI

 DEFINISI LASER

• LASER (Light Amplification by Stimulated Emission of

Radiation)
• Lasing didefinisikan sebagai proses di mana atom tereksitasi
dan distimulasi untuk memancarkan foton sebelum proses
dapat terjadi secara spontan
• Laser dapat secara efektif memusatkan energi cahaya pada
jaringan target pada tingkat energi yang jauh lebih rendah
daripada cahaya alami
• iradiasi laser memberi efek ablasi yang kuat, hemostasis,
detoksifikasi (penghilangan / ablasi zat beracun), efek
bakterisida, dan efek biostimulatori pada jaringan biologis.
 JENIS – JENIS LASER YANG
DIGUNAKAN PADA DIRECT PULP
CAPPING

• Laser CO2
• Laser Nd: YAG
• Laser Er: YAG
• Laser Er,Cr: YSGG
• Laser Diode (GaAlAs dan InGaAs)
 LASER CO2

• Salah satu laser paling populer untuk operasi jaringan lunak

dan umumnya menggunakan sistem lengan artikulasi dengan
cermin sehingga kadang-kadang sulit untuk menggunakan
sistem ini di bagian tertentu dari rongga mulut seperti saluran
akar dan sulkus periodontal.
• Namun, panjang gelombang laser CO2 mudah diserap oleh air,
yang meningkatkan manfaatnya untuk prosedur jaringan
lunak.
• Ada lebih sedikit karbonisasi atau penetrasi panas pada
permukaan ketika suatu zat yang disinar oleh CO2
mengandung air, sedangkan karbonisasi dan formasi retak
terjadi dengan mudah pada permukaan jika tidak mengandung
banyak air (mis., Dentin dan enamel).
 LASER CO2
• Panjang gelombang : 10.600
nm
• Warna : infrared
• Ablasi jaringan lunak :
banyak
• Koagulasi : agak banyak
• Karbonisasi : banyak
• Hemostasis : banyak
• Efek bacterial killing : positf
• Ablasi jaringan keras : tidak
ada
• Biostimulation : positif agak
banyak
• Kekuatan : 0.5 - 1 W
Continuous wave and pulsed
• Waktu aplikasi 0,5-3 detik
• Indikasi : jaringan lunak
• Bentuk gelombang :
Continuous and/or gated
pulsed mode
 LASER Nd: YAG

• Laser Nd: YAG awalnya dioperasikan dalam continuous-wave mode, sistem

laser Nd: YAG saat ini telah mengadopsi mode free-running pulsed
• Laser Nd: YAG diindikasikan untuk operasi jaringan lunak seperti
gingivektomi, debridemen sulkular periodontal, laser-assisted new
attachment procedures (LANAP), frenektomi, biopsi, dan koagulasi situs donor
graft.
• Laser ini kontra-indikasi untuk prosedur peri-implan karena mereka dengan
mudah menyebabkan peleburan permukaan titanium implan gigi
• Laser Nd: YAG secara selektif diserap oleh warna gelap, dokter sering
mengecat lapisan pewarna hitam atau menempel pada area target sebelum
memaparkannya ke laser untuk meningkatkan penyerapan dengan titanium
oksida (TiO2)
 LASER Nd: YAG
• Panjang gelombang : 1064
nm
• Warna : infrared
• Ablasi jaringan lunak : agak
banyak
• Koagulasi : banyak
• Karbonisasi : agak banyak
• Hemostasis : banyak
• Efek bacterial killing : positf
• Ablasi jaringan keras : tidak
ada
• Biostimulation : banyak
• Kekuatan : 1,75-2 W, 20 pps
• Waktu aplikasi 0,5-20 detik
• Indikasi : jaringan lunak
• Bentuk gelombang : free-
running pulsed mode
 LASER Er: YAG

• Laser ini menggunakan serat-optik atau hollow wave-guiding delivery dan sistem
iradiasi kontak dengan berbagai jenis kiat kontak yang dipasang pada handpiece.
• Panjang gelombang laser Er: YAG lebih mudah diserap oleh air dibandingkan
dengan laser gigi lain
• Energi laser ini diserap secara selektif oleh molekul air dan komponen organik
hidrat dalam jaringan biologis, menyebabkan penguapan fototermal dan,
selanjutnya, efek termal. Dalam jaringan keras, produksi uap air meningkatkan
tekanan internal jaringan yang menyebabkan "microexplosion". Jaringan mekanik
runtuh, menghasilkan ablasi “thermomechanical” atau “photomechanical”. Selain
air, hidroksiapatit juga dapat menyerap laser Er: YAG secara relatif efisien untuk
memotong jaringan keras seperti gigi dan tulang
• Laser Er: YAG untuk menghilangkan jaringan lunak dan keras dengan efek
samping termal minimal. Diterapkan untuk operasi tulang dalam bedah mulut,
implan, dan otolaringologi
 LASER Er: YAG
• Panjang gelombang : 2936
nm
• Warna : infrared
• Ablasi jaringan lunak :
banyak
• Koagulasi : bisa positif atau
negatif
• Karbonisasi : bisa positif atau
negatif
• Hemostasis : agak banyak
• Efek bacterial killing : positf
• Ablasi jaringan keras :
banyak
• Biostimulation : positf
• Kekuatan : 25-200 mJ/pulse,
2-20 pps
• Waktu aplikasi 5-15 detik
• Indikasi : jaringan keras &
jaringan lunak
• Bentuk gelombang : free-
running pulsed mode
 LASER Er: YSGG

• Laser Erbium, Chromium: Yttrium-Scandium-Gallium Garnet

(Er, Cr: YSGG)
• Lebih tinggi diserap oleh ion OH daripada oleh molekul air.
Laser Erbium Chromium: YSGG sedikit kurang diserap oleh air,
memungkinkan interaksi yang lebih dalam dengan jaringan
(300 μ)
• Laser Er, Cr: YSGG 2780 nm Waterlase Millenium
memancarkan denyut yang berlangsung 140 mikrodetik pada
frekuensi tetap 20 pps. Mampu memvariasikan aliran
semprotan udara / air dari 0 hingga 100 memberikan
fleksibilitas, yang memungkinkan interaksi yang lebih besar
dengan jaringan target sesuai dengan kadar airnya
 LASER Er: YSGG
• Panjang gelombang : 2780
nm
• Warna : infrared
• Ablasi jaringan lunak :
banyak
• Koagulasi : agak banyak
• Karbonisasi : agak banyak
• Hemostasis : agak banyak
• Efek bacterial killing : positf
• Ablasi jaringan keras : positif
• Biostimulation : banyak
• Kekuatan : 0,25-0,5 W (25
mJ/Pulse, 10-20 pps)
• Waktu aplikasi : 5-15 detik
• Indikasi : jaringan keras dan
jaringan lunak
• Bentuk gelombang : free-
running pulsed mode
 LASER DIODE

• Mekanisme aksi laser didasarkan pada perbedaan tingkat

energi antara konduksi dan elektron pita valensi pada
semikonduktor ini. Panjang gelombang laser dioda ditentukan
oleh komposisi senyawa basa. Laser yang paling banyak
digunakan dalam keluarga ini adalah laser gallium-aluminium-
arsenide (GaAlAs) (810 nm) dan laser indium-gallium-arsenide
(InGaAs) (980 nm)
• Laser dioda sangat efektif dalam aplikasi jaringan lunak,
memberikan sayatan yang sangat baik, hemostasis, dan
koagulasi dengan kedalaman penetrasi yang relatif tinggi ke
dalam jaringan biologis. Selain itu, mereka menghemat ruang
dan biaya lebih murah dibandingkan sistem laser lainnya.
Laser dioda memberikan penetrasi yang lebih dalam.
 LASER DIODE

Laser Panjang Warna Ablasi Koagulasi Karbonisa Hemostasi Bacterial Ablasi Biostimulasi
gelombang jaringan si s killing jaringan keras
lunak
Diode: 670-830 nm Red-infrared + ++ + ++ + - ++
GaAlAs

Diode: 980 nm Infrared + ++ + ++ + - ++

InGaAs
 LASER DIODE

• Kekuatan : 0,7-5 W (Continous wave)

• Waktu aplikasi : 1-2 detik
• Indikasi : jaringan lunak
• Bentuk gelombang : Continuous and/or gated pulsed mode