Anda di halaman 1dari 6

Pada umumnya hukum ditujukan untuk mendapatkan

keadilan, menjamin adanya kepastian hukum dalam


masyarakat serta mendapatkan kemanfaatan atas
dibentuknya hukum tersebut. Selain itu, menjaga dan
mencegah agar tiap orang tidak menjadi hakim atas
dirinya sendiri, namun tiap perkara harus diputuskan
oleh hakim berdasarkan dengan ketentuan yang sedang
berlaku.
Secara singkat Tujuan Hukum antara lain:
·         Keadilan
·         Kepastian
·         Kemanfaatan
SUMBER-SUMBER HUKUM
1.      Sumber-sumber hukum adalah segala sesuatu
yang dapat menimbulkan terbentuknya peraturan-
peraturan. Peraturan tersebut biasanya bersifat
memaksa. Sumber-sumber Hukum ada 2 jenis yaitu:
Sumber-sumber hukum materiil, yakni sumber-sumber
hukum yang ditinjau dari berbagai perspektif.
2.      Sumber-sumber hukum formiil, yakni UU,
kebiasaan, jurisprudentie, traktat dan doktrin
3.      Undang-Undang
ialah suatu peraturan yang mempunyai kekuatan
hukum mengikat yang dipelihara oleh penguasa negara.
Contohnya UU, PP, Perpu dan sebagainya
4. Kebiasaan
ialah perbuatan yang sama yang dilakukan terus-menerus
sehingga menjadi hal yang yang selayaknya dilakukan.
Contohnya adat-adat di daerah yang dilakukan turun temurun
telah menjadi hukum di daerah tersebut.
5.      Keputusan Hakim (jurisprudensi)
ialah Keputusan hakim pada masa lampau pada suatu perkara
yang sama sehingga dijadikan keputusan para hakim pada
masa-masa selanjutnya. Hakim sendiri dapat membuat
keputusan sendiri, bila perkara itu tidak diatur sama sekali di
dalam UU
6.      Traktat
ialah perjanjian yang dilakukan oleh dua negara ataupun
lebih. Perjanjian ini mengikat antara negara yang terlibat
dalam traktat ini. Otomatis traktat ini juga mengikat
warganegara-warganegara dari negara yang bersangkutan
7. Pendapat Para Ahli Hukum (doktrin)
Pendapat atau pandangan para ahli hukum yang
mempunyai pengaruh juga dapat menimbulkan hukum.
Dalam jurisprudensi, sering hakim menyebut pendapat
para sarjana hukum. Pada hubungan internasional,
pendapat para sarjana hukum sangatlah penting
 KODIFIKASI HUKUM
Yang dimaksud dengan kodifikasi hukum adlah
pembukuan secara lengkap dan sistematis tentang
hukum tertentu. Yang menyebabkan timbulnya
kodifikasi hukum ialah tidak adanya kesatuan dan
kepastian hukum (di Perancis).
Aliran-aliran (praktek) hukum setelah adanya kodifikasi
hukum:
·         Aliran Legisme, yang berpendapat bahwa hukum
adalah undang-undang dan diluar undang-undang tidak
ada hukum.
·         Aliran Freie Rechslehre, yang berpenapat bahwa
hukum terdapat di dalam masyarakat.
·         Aliran Rechsvinding adalah aliran diantara aliran
Legisme dan aliran Freie Rechtslehre. Aliran
Rechtsvinding berpendapat  bahwa hukum terdapat
dalam undang-undang yang diselaraskan

Anda mungkin juga menyukai