Bakteriologi Darah
“Acinobacter baumannii”
NAMA KELOMPOK 1 :
1. YANITA KUMALA R. (G1C219005)
2. AYU PURNAMA ASIH (G1C219077)
3. DEWI ROMANIA (G1C219104)
4. ANGELIA PATTIPARI (G1C219116)
5. YUNI SEMUN PABEO (G1C219128)
6. KILSUM RETOB (G1C219197)
7. HAMIDA UMASUGI (G1C219200)
Latar Belakang
1. Kesalahan memilih media kering atau kesalahan penambahan bahan tambahan membuat media tidak bisa digunakan
2. Perhatikan volume air yang diperlukan saat pembuatan media, gunakan deionized water, atau aquadest.
3. Penimbangan media harus dilakukan dengan cermat. Kesalahan penimbangan akan sangat menganggu komposisi media.
4. Penuangan media dilakukan secara akurat dan aseptik dalam cawan petri/tabung, kesalahan menghitung volume akan
mengakibatkan agar terlalu tipis/tebal, membuat menia tidak layak untuk dipakai
5. Media harus steril ketika akan diinokulasi
6. Wadah yang digunakan untuk uji sterilitas harus dibuang karena terjadinya dehidrasi setelah proses inkubasi 48 jam
dalam inkubator.
7. Untuk melihat efek penghambatan gunakan inokulum yang padat yang akan menghambat pertumbuhan organisme dalam
specimen yang sedikit.
Klasifikasi bakteri Acinetobacter Baumannii
Acinetobacter baumannii merupakan kuman patogen yang menjadi masalah utama pada kasus-kasus infeksi
yang didapat di rumah sakit. Acinetobacter baumannii meningkat secara signifikan terutama pada pasien yang
dirawat di ruang rawat intensif (Satari & Amir, 2014).
•Pewarnaan gram
Acinetobacter baumannii merupakan bakteri gram negatif yang berbentuk kokobasil
•Uji biokimia, antara lain :
Lactose fermenter (–)
TSI : Alkali/Alkali, gas (–) , (–)
Oxidase (–)
Indole (–)
Motility (–)
Urease (+/–)
Interpretasi Hasil Pemeriksaan Kultur Darah
Unsur-unsur yang dinilai dari hasil pemeriksaan
kultur darah :
1. Bila organisme terlihat tetapi tidak dilakukan kultur, organisme mati dapat
ditemukan dalam komponen media dan menghasilkan hapusan positif.
pseudobacteremia 2. Bacillus atau bakteri lainnya dapat ditemukan di sarung tangan phlebotomist
yang non steril.
3. Kontaminasi laboratorium dari alat atau bahan yang di pakai dalam melakukan
kultur dapat mengkontaminasi spesimen pasien.
disebabkan adanya infeksi. Pada kasus sepsis di rumah sakit, salah satu bakteri yang sering ditemukan adalah
Acinobacter baumannii. Acinobacter baumannii merupakan bakteri gram negatif yang dapat menyebabkan
infeksi nosokomial pada manusia, penyakit akut seperti meningitis, pneumonia, dan bakteremia.
Quality control/kendali mutu merupakan proses atau tindakan yang diambil untuk menjamin hasil
pemeriksaan yang baik dan dapat dipercaya. Pengumpulan spesimen salah satu tahapan yang penting dalam
menentukan baik-buruk atau valid tidaknya sebuah hasil pemeriksaan kultur darah di laboratorium.
THANKYOU…