SEHAT Kebutuhan bayi ( anak ) : a.Kebutuhan fisik dan biologis Makan/cairan ASI, udara, eliminasi, tempat tinggal b. Kebutuhan cinta dan sayang cinta & diterima oleh orang yg berhubungan dg perkembangannya Orang tuanya c. Kebutuhan rasa aman Perubahan lingkungan perasaan tdk nyaman gangguan dlm proses adaptasi Ortu sbg sumber ketenangan perlu cinta orang d. Kebutuhan tuadan otoritas dasar ▪Bimbingan ortu m’ pelajari tingkah laku ▪Ortu hrs disiplin m’ cegah & m’ kembangkan cara berfikir mandiri & b’ tindak dlm lingkungan yg aman e. Kebutuhan dependent & independent anak perlu diberikan kesempatan utk belajar berfikir & m’ buat keputusan mandiri ssi dg tumbang f. Kebutuhan self esteem ▪ sikap jalan tengah (middle path) di antara dua ektrimitas sikap anti-sosial : minder dan sombong. ▪ self-esteem sempurna anak tidak akan minder atas kekurangan yg dimiliki, tapi juga tidak akan sombong pada kelebihan yg disandang. PERAN B I DA N
1 . Se bagai family advo caty
bidan bekerjasama dg anggota keluarga & m’ identifikasi keb.bayi & merencanakan dg tindakan yg tepat 2. Se bagai he alth te aching bidan m’ berikan pendidikan tahap-tahap tumbang bayi & anticipatory guidance utk m’ hindari bahaya/resiko yg mungkin terjadi 3. Se bagai suppo rt dan ko nse ling ✓Pemenuhan keb.emosional (sentuhan/rabaan, mendengarkan,kehadiran fisik) ✓ Konseling 4. Se bagai te rape utik Pemenuhan keb.fisik & mental : makan/minum, istirahat, kasih sayang, rasa aman & sosialisasi 5. Se bagai ko o rdinasi & ko labo rasi adanya keterbatasan kemampuan & wewenang 6. Se bagai he alth care planning Merencanakan tindakan yg b’ kaitan dg asuhannya 7. Se bagai pre ve ntio n Prevention primer : imunisasi, nutrisi. prevention sekunder : skrinning TBC prevention rehabilitatif : skrinning test 2. BOUNDING ATTACHMENT Bo unding : suatu keterikatan pertama antar individu, orgtua & anak saat pertama kali mereka bertemu Attachme nt : perasaan menyayangi yg mengikat individu dg individu lainnya. Brazelton (1978) Bo nding : suatu langkah untuk m’ ungkapkan perasaan kasih sayang o/ ibunya kpd bayi Attachme nt : interaksi ant. Ibu dan anak scr specifik sepanjang waktu
Maternal Neonatal Health
Bonding Attachment kontak dini scr langsung ant ibu & bayi stlh proses persalinan. Tahap-tahap Bounding Attachment 1. Acquaintance /Perkenalan Ex. Kontak mata, sentuhan, berbicara 2. Bonding (keterikatan) 3. Attachment (perasaan kasih sayang) Element- Bounding element Attachment 1. Sentuhan 2. Kontak mata 3.Suara 4.Aroma 5.Entrainment (gaya bahasa) 6.Bioritme (irama tubuh) 7.Kontak dini 8.Body warmht (kehangatan tubuh) 9.Waktu pemberian kasih sayang Element-element Bounding Attachment 1.Sentuhan Sbg sarana utk mengenali bayinya dg m’ eksplorasi tubuh bayi 2.Kontak mata Kedekatan ibu dengan memandangi bayinya 3.Suara Saling m’ dengarkan dan merespon suara antara bayi dan ortuanya Bayi akan b’ paling kearah orang tuanya saat mendengarkan suara ortu. 4.Aroma Setiap anak memiliki aroma yang unik ank belajar dengan cepat untuk mengenali aroma susu ibunya. 5. Entrainment (gaya bahasa) Bayi bergerak2 ssi dg struktur p’bicaraan org dewasa, spt m’gerakkan tangan, m’angkat kepala, menendang kaki. Entrainment tjd saat anak mulai b’bicara 6. Bioritme (irama tubuh) • Bayi dpt senada dg ritme alamiah ibunya. • Orgtua dpt m’bantu proses ini dg m’beri kasih sayang dg memanfaatkan waktu saat bayi m’ngembangkan perilaku yg responsif. 7.Kontak dini keuntungan fisiologis kontak dini: - kadar oksitosin dan prolaktin meningkat - refleks m’ hisap dilakukan scr dini - pembentukan kekebalan aktif dimulai - m’ cepat proses ikatan batin 8.Body warmht (kehangatan tubuh) 9. Waktu pemberian kasih Prinsip dan upaya meningkatkan Bonding Attachment • Menit pertama jam pertama • Sentuhan orangtua pertama kali • Adanya ikatan yg baik • Terlibat dalam proses persalinan • Kontak sedini mungkin • Fasilitas utk kontak > lama • Perawatan maternitas (bidan) baik Dampak positif dr BA Bayi merasa : Dicintai
Diperhatikan
Mempercayai
Menumbuhkan sikap sosial Aman
Berani m’ adakan Hambatan BA Kurangnya support
Ibu dengan resiko
Bayi dengan resiko Kehadiran bayi yg tdk diinginkan Berhasil/tdknya proses BA, dpt dilihat dari kondisi : 1. Kesehatan emosional orang tua Orang tua yang mengharapkan kehadiran bayi respon emosi yang baik. 2. Tingkat kemampuan, komunikasi dan ketrampilan untuk merawat anak 3. Dukungan sosial seperti keluarga, teman dan pasangan 4. Kedekatan orang tua ke anak rooming in 5. Kesesuaian antara keinginan ortu dg anak (keadaan anak, jenis kelamin) Peranseorangayahdalam pembentukan perkembangan ps i ko l o gi s anak: •Ketika ibu hamil seorang suami akan merasa bangga karena dia akan mempunyai keturunan dan menjadi seorang ayah. • Ketika bayi lahir bahagia dan juga prihatin krn : Cemas akan biaya persalinan dan perawatan bayinya kelak Kekhawatiran adanya kecacatan pada bayinya
Gelisah tentang kemampuan merawat dan mendidik anaknya
Harapan orang tua tidak sesuai dengan
Mengkaji intekasi orang tua dan bayi HARI KE I HARI KE II NILAI 2 NILAI 1 NILAI 0 Kontak dengan bayi Menerima kontak Menghindari kontak dg bayi dg bayi Memperhatikan Memperhatikan & Menghind seluruh tubuh bayi meraba,tp ari menghindari menyentu bagian2 tertentu h Bertanya ttg Tertarik pd Sedikit tertarik interpretasi perilaku tp tdk pd perilaku penampilan bayi bertanya byi Menatap bayi Berhadapan Tdk menghadapkan dg kontak muka tp kontak pd muka bayi mata mata tdk ada Mengutarakan Memerlukan Tdk m’ perasaan ttg respon bantuan dlm m’ ekspresikan bayi ekspresikan perasaan ttg perasaanya bayi HARI KE III
NILAI 2 NILAI 1 NILAI 0
Memangku bayi Memangku bayi Tdk mamp, dg hangat malas ketika bayi menggendong minum bayi Spontan memanggil Berbicara dg bayi Tdk bicara dg bayi tp bayi dg menyebut nama tdk langung bicara dg bayi Scr konsisten Posisi berhadapan tp Kontak mata tdk ada memelihara posisi kontak mata hanya berhadapan dg bayi sesekali dan ada kontak mata Asuhan yang dibutuhkan pd tingkat skore :
10-8 : Perlu Support keperawatan yang
biasa dalam Bounding attachment 5-7 : perlu ekstra support untuk bounding attachment 0-4 : perlu support intensif untuk bounding attachment Rencana asuhan Pengkajian data - Pemeriksaan fisik - Keadaan umum - TTV - Ukuran keseluruhan tubuh bayi Keseluruhan kesehatan bayi 1.Masalah menyusui 2.Amati posisi menyusui 3.Amati refleks hisap 4.Kebersihan 5.Suasana hati ibu 6.Interaksi ibu dan bayi 7.Pertumbuhan 8.Peningkatan BB 9.Demam 11.Persediaan makanan dan air 12.Berkemih 6-8 kali sehari 13.Menunjukkan tanda-tanda bahaya 14.Tampak waspada saat bangun 15.Matanya mengikuti gerakan ibu