Anda di halaman 1dari 13

M i n u m / kebutuhan

dasar
 ASI makanan yang terbaik
 Kebutuhan ASI berikan sesering mungkin
sesuai keinginan ibu (Jika payudara
penuh)
 Atau kebutuhan bayi setiap 2 – 4 jam
( paling sedikit setiap 2 Jam ) 
bergantian payudara kiri dan kanan (on
demand)
BAB

 Jumlah feses bayi lahir cukup


bervariasi dan jumlah paling banyak
antara hari ke 3 dan ke 6. (mekonium
selama 3 hari pertama)
 Warna feses bayi dapat dibedakan
menjadi kuning, coklat, hijau, merah
dan putih atau keabuan
 Normal atau tidaknya sistem
pencernaan bayi apat dideteksi dari
 Feses  bayi di dua hari pertama setelah
persalinan biasanya berbentuk seperti
ter atau aspal lembek. Zat buangan ini
berasal dari pencernaan bayi yang
dibawa dari kandungan.
 Sedangkan feses bayi yang diberi susu
formula berbentuk padat, bergumpal-
gumpal atau agak liat dan bulat. Bayi
yang mengkonsumsi susu formula
kadang suka bebelan (susah BAB )
sedangkan yang mendapat ASI tidak.
BAK
Bayi baru lahir cenderung sering
BAK yaitu 7 – 10 x sehari.
 Pada awalnya volume urin sebanyak 20-30
ml/ hari, meningkat menjadi 100-200 ml/
hari pada akhir pertama.
 Warna urin keruh/ merah muda dan
berangsur-angsur jernih karena intake
cairan meningkat
 Pada awalnya volume urin sebanyak 20-30
ml/ hari, meningkat menjadi 100-200 ml/
hari pada akhir pertama. Warna urin
keruh/ merah muda dan berangsur-angsur
jernih karena intake cairan meningkat
Ti d u r / istirahat
 Dlm 2 mg pertama setelah lahir sering tidur
 BBL - usia 3 bulan : rata-rata tidur selama 16
jam sehari.
 Pada umumnya bayi terbangun sampai
malam hari pada usia 3 bulan.
 Melatih pola waktu dan pola tempat tidur.
Kebersihan kulit
Muka, pantat dan tali pusat bayi perlu dibersihkan
secara teratur.
 Tdk diperbolehkan memakai bedak berlebihaan
Selalu
mencuci tangan sebelum dan sesudah
memegang bayi.
Memandikan harian bayi dilakukan, harus
diruang yang hangat, bebas dari hembusan
angin langsung dan tergantung dengan
kondisi udara, jangan memandikan bayi
langsung saat bayi baru bangun tidur, karena
sebelum adanya aktifitasdan pembakaran
energy dikuatirkan terjadi hipotermi dan bayi
masih kedinginan, prinsip memandikan bayi
adalah cepat dan hati-hati, lembut, pada
saat memandikan membasahi bagian-bagian
tubuh tidak langsung sekaligus
Keamanan
• Jgn m’ninggalkan bayi sendirian
d kursi, tempat tidur
• Hindari pemberian apapun(ASI
ekslusif)
• Menjauhi org2 yg mnderita
• infeksi
Menjauhi lingkungan yg banyak
• asap & perokok
Mencuci tangan sblm &
ssdh menangani bayi
Tanda Bahaya Bayi
1.Pemberian ASI sulit (sulit menghisap, atau
hisapan lemah)
2. Kesulitan bernafas (pernafasan cepat > 60/
menit atau )menggunakan otot nafas tambahan
3. Letargi (bayi terus – menerus tidur tanpa bangun
untuk makan)
4. Warna abnormal (kulit/ bibir biru (sianosis) atau
bayi sanagt kuning)
5. Terlalu hangat (˃38˚C) atau terlalu dingin
(˂36˚C)
6. Menggigil, rewel, lemas, mengantuk,
kejang, tidak bisa tenang, menangis terus
menerus.
7. Gangguan gastrointestinal :
tidak BAB selama 3 hari pertama setelah lahir,
muntah terus menerus, dan perut bengkak, tinja
hijau tua atau b’darah/ lendir.
8. Mata bengkak atau mengeluarkan cairan
9. Tali pusat
merah, bengkak,keluar cairan (nanah), bau
busuk
P e n y u l u h a n sblm bayi pulang

1.Perawatan BBL sehari-hari


2. Imunisasi
3.Tanda-tanda bahaya
4.Pencegahan infeksi
4.ASI eksklusif
5.Perawatan tali pusat
6.Jaga Kehangatan Bayi

Anda mungkin juga menyukai