RUMPUN-RUMPUN

MODEL 01 Annisa Balinda L

PEMBELAJARAB 02 Chairunnisa Liani
03 Fatimahtuz Zahra Asy Sopha
04 Rahmat Kevin Priyatna
05 Zenia Elga
 Pengertian Model Pembelajaran
kerangka konseptual yang menggambarkan
prosedur yang sistematis dalam meng-
organisasikan pengalaman belajar untuk
mencapai tujuan belajar dan berfungsi
sebagai pedoman bagi perancang
pembelajaran dan pengajar dalam
merencanakan dan melaksanakan aktivitas
pembelajaran
 MACAM MODEL PEMBELAJARAN
BERBASIS
PEMECAHAN MASALAH
Pembelajaran yang berpusat pada
siswa yang memiliki motivasi tinggi
dan kemampuan belajar mandiri
serta bertanggungjawab
mengembangkan ilmu pengetahuan,
keterampilan dan sikap. Yang mana
tujuan-Nya untuk menerapkan
kecakapan yang penting yaitu
pemecahan masalah berdasarkan
keterampilan belajar sendiri atau
BERBASIS
PENEMUAN
siswa didorong untuk berfikir
sehingga dapat menemukan
prinsip umum berdasar bahan
yang disediakan dan bantuan
guru. sejauh mana siswa
dibimbing tergantung pada
kemampuan dan pada materi
yang sedang dipelajari. Dimana
ada penemuan murni dan ada
penemuan terbimbing.
BERBASIS
KOOPERATIF
pendekatan pembelajaran yang
efektif untuk semua jenjang
sekolah dan untuk berbagai mata
pelajaran, termasuk pelajaran
matematika. Tetapi,
pembelajraan kooperatif bersifat
relative, yang mana jika baik
diterapkan di siswa yang satu
belum tentu baik diterapkan
 MACAM MODEL PEMBELAJARAN
BERBASIS
KONTEKTUAL
pembelajaran yang dimulai dengan
sajian atau tanya jawab lisan (ramah,
terbuka, negosiasi) yang terkait
dengan dunia nyata kehidupan siswa
(daily life modeling), sehingga akan
terasa manfaat dari materi yang akan
disajkan, motivas belajar muncul,
dunia pikiran siswa menjadi konkret,
dan suasana menjadi kondusif –
nyaman dan menyenangkan.
BERBASIS
REASONING
kemampuan reasoning merupakan
keterampilan yang harus dimiliki
siswa ketika meninggalkan kelas
untuk memasuki dan melakukan
aktivitas di dunia nyata. Berpikir
Reasoning berada di atas level
memanggil, yang meliputi: basic
thinking, critical thinking, dan
creative thinking.
BERBASIS
INQUIRY TRAINING
Pada Inquiry Training Partisipasi guru
dan siswa dalam pembelajaran
dilandasi oleh paradigma
persamaan derajat dalam
mengakomodasikan segala ide yang
berkembang dan konfrontatif yang
mampu membangkitkan proses
intelektual, serta masalah yang
menantang siswa untuk
memunculkan semangat siswa
 MACAM MODEL PEMBELAJARAN
BERBASIS
INTRUCTION
model pembelajaran yang
berlandaskan paham
konstruktivistik yang
mengakomodasi keterlibatan siswa
dalam belajar dan pemecahan
masalah otentik dimana siswa
mampu menggunakan
pengetahuan dalam pemecahan
masalah kompleks. Dan dipercaya
efektif dalam memecahkan
BERBASIS
PERUBAHAN KONSEPTUAL
Perubahan konseptual terjadi ketika
siswa memutuskan pada pilihan yang
ketiga, proses perubahan konseptual,
belajar melibatkan pembangkitan dan
restrukturisasi konsepsi yang dibawa
oleh siswa sebelum pembelajaran,
yang mana pembelajaran merupakan
proses memfasilitasi agar terjadi
menuju pada proses perubahan
konseptual
BERBASIS
GROUP INVESTIGATION
Untuk dapat belajar, seseorang
harus memiliki pasangan atau
teman. Ruang kelas hendaknya
menjadi miniatur demokrasi yang
bertujuan mengkaji masalah-
masalah sosial antar pribadi
 MACAM MODEL PEMBELAJARAN
BERBASIS
TGT
model pembelajaran Teams Games
Tournament melalui cara
mengelompokkan siswa heterogen,
tugas tiap kelompok bisa sama
bisa berbeda. Setelah memperoleh
tugas, setiap kelompok bekerja
sama dalam bentuk kerja
individual dan diskusi. Dan dengan
suasana diskuisi nyaman dan
menyenangkan sepeti dalam
BERBASIS
DIRECT LEARNING
Model pembelajaran ini
memberikan pengetahuan yang
bersifat informasi dan procedural
yang menjurus pada ketrampilan
dasar yang lebih efektif, tujuannya
untuk menyiapkan siswa, sajian
informasi dan prosedur, latihan
terbimbing, refleksi, latihan
mandiri, dan evaluasi.
BERBASIS
PROBING PROMPTING
pembelajaran ini guru menyajikan
serangkaian petanyaan yang sifatnya
menuntun dan menggali sehingga
terjadi proses berpikir yang mengaitkan
pengalamannya dengan pengetahuan
baru yang sedang dipelajari selanjutnya
mengkonstruksi konsep, prinsip, aturan
menjadi pengetahuan baru, dan dengan
demikian pengetahuan baru tidak
diberitahukan
RUMPUN MODEL PEMBELAJARAN

PERSONAL

SISTEM PERILAKU

SOSIAL

PEMPROSESAN
INFORMASI
RUMPUN MODEL PEMBELAJARAN
PERSONAL
pandangan tentang harga diri
individu yang berusaha mem-
peroleh pendidikan sehingga
mampu memahami diri sendiri
dengan baik

KARAKTERIST
IK

1. menekankan kerja sama antara

peserta didik dengan pendidik.
2. diusahakan memungkinkan sese-
orang dapat memahami diri sendiri
dengan baik
RUMPUN MODEL PEMBELAJARAN
SOSIAL
Dirancang untuk menilai ke-
berhasilan dan tujuan akademik,
termasuk studi tentang nilai-nilai
sosial, kebijakan public, dan me-
mecahkan masalah.

KARAKTERIST
IK

1. Menitik beratkan pada pengembangan

kemampuan kerjasama dari para siswa.
2. Menggunakan model pembelajaran yang
berkelompok
RUMPUN MODEL PEMBELAJARAN
SISTEM
PERILAKU Menggunakan konsep sebagai pedoman
melakukan kegiatan, sehingga tingkah
laku peserta didik mampu berubah
kearah yang lebih baik, dan didasari
oleh tanggapan terhadap rangsangan
dari lingkungan.
KARAKTERIST
IK

1. Pembelajaran Tuntas dan Terprogram.

2. Dilaksanakan secara Langsung
3. Menciptakan kepentingan system pembelajaran
yang mampu membentuk pola yang diinginkan
4. Memusatkan perhatian kepada objek secara
langsung
RUMPUN MODEL PEMBELAJARAN
PEMROSESA
N INFORMASI Meningkatkan pembawaan seseorang untuk
memahami dunia dengan memperoleh data,
memahami masalah dan mencari pe-
mecahannya. Serta memperkuat dorongan
untuk memahami permasalahan dan
mengupayakan jalan keluarnya
KARAKTERIST
IK

1. Selalu berpikir Induktif.

2. Menekankan pada peserta didik
agar memiliki kemampuan untuk
memproses informasi
 D
P I
H S
Y T
S A
I N
C C
A I
L N
STAY G

AT HOME
 SESI PERTANYAAN
Content Here

40% 80%

LOADING WAITING

60% 50%

LOADING WAITING