Anda di halaman 1dari 14

PALEOLITHIKUM

• Diperkiarakn berlangsung pda saat manusia mulai muncul sampai


12.000 tahun yang lalu
• Terdapat beberpa teori mengenai manusia yang hidup pada masa ini
Teori afrika (James Watson): manusia purba mulai muncul dan
berkembang pada masa 200.000 tahun yang lalu mereka kemudian
menyebar ke beberapa tempat,pda saat itu suhu bumi menurun
sehingga banyak es di bagian utara bumi (Eropa dan Amerika Utara)
Teori ini diragukan sejak ditemukan tulang belulang hono
neanderthalensis di Spanyol, manusia ini telah menyebar di wilayah
eurasia sejak sekitar 200.000 tahun yang lalu dan menghilang sekitar
15.000 tahun yang lalu dan mulai mendekati Homo Sapien
Jenis manusia purba di Indonesia
• MEGHANTROPUS PALEOJAVANICUS
- Fosilnya di temukan di Indonesia oleh G.H.R Von Koenigswald
antara tahun 1936-1941 di SANGIRAN
- Ciri Cirinya :
1. Tulang pipi Tebal
2. Otot kunyah kuat
3. Tonjolan kening mencolok
4. Tonjolan belakang tajam
5. Tidak memiliki dagu
6. Perawakan tegap
7. Memakan tumbuhan
PHITECANTROPUS
• Diperkirakan hiduo sekitar 700.000 – 1juta tahun
yang lalu.
• Ditemukan di Perning, Kedungbrubus, Trinil,
Sangiran, Sambung macan, dll
• Ciri –Ciri :
• Tinggi 165-180cm
• Geraham besar, rahang kuat, tonjolan kening tebal
• Dagu belum ada dan hidung besar
• Volume otak 900cc
HOMO
• Penemunya adalah Van Rieetschoten (1889)
Homo Wajakensis
• Ciri ; ciri
1. Kapasitas otak bervariasi anatara 1000-
2000cc
2. Tinggi 130-210cm berat 20-150kg
3. Otak lebih berkembang terutama kulit otak
Pola hidup : BERBURU DAN MERAMU
TINGKAT AWAL
• Nomaden
• Hidup berkelompok
• Pembagian tugas
Perempuan : menjaga anak, mengolah makanan, mengumpulkan
makanan, mencari makanan di sungai dan rawa
laki – laki : berburu
• Berburu dan mengumpulkan makanan
- Kapak perimbas
- Flakes
- Tulang
- Mendekati sumber air
- Primus interpares
MESOLITHIKUM
• Berlangsung 10.000-2500 tahun yang lalu
• Homo Sapiens
• Ras yang hidup pada masa ini adalah ras
pendatang Australomelanesoid dab ras
mongoloid ( M. Dj Poeponegoro dan N. Sutanto)
• Berlangsung kegiatan gunung berapi, gerakan
pengangkatan dan pelipatan
• Berakhir masa glasial menyebakan bumi panas
RAS AUSTRAMELANESOID
• Badan cukup tinggi, tengkorang relatif keccil
dan lonjong, hidung lebar atau sedang, rahang
bawah tebal, bagian pelipis tidak membulat
benar
• Lebar muka sedang dengan bagian rahang
menonjol ke depan
• Alat pengunyah reltif kuat, giginya tergolong
besar di kalangan homo sapien’
RAS MONGOLOID
• Badan tidak selebar ras austromelanesoid
• Tengkorak bundar atau sedang dengan isi rat –
rata lebih besar
• Muka lebar dan datar dan hidung sedang
POLA KEHIDUPAN : MASA BERBURU DAN
MERAMU TINGKAT LANJUT
• Berburu dan mengumpulkan makanan
• Perkakas tidak hanya dari batu namun juga dari
tulang dan kulit kerang
• Pembagian kerja :
Laki – Laki : pergi berburu
Perempuan: mengumpulkan makanan,
membimbing anak, memelihara api, memasak
Tinggal di Gua (abris Sous Roche)
Tinggal di tepi pantai menghasilkan Kkjokenmodinger
perkakas
• Terpengaruh oleh budaya Bac Son dan Hoa
Binh (12000-8000SM)
- Serpih (Flakes)
- Alat tulang (pebble)
- Kapak Genggam Sumatra (sumatralith)
KEPERCAYAAN
• ANIMISME  Percaya pada kekuataan roh
nenek moyang
NEOLITIKUM : MASA BERCOCOK TANAM

• Sekitar tahun 1500SM datang gelombang pertama


dari bangsa melayu Austronesia dari ras Mongoloid
• Berasal dari Yunan (tiongkok Selatan)
1. Jalur Barat : Yunan menuju Thailand, Semenanjung
Malaya kemudian ke Sumatra, Jawa dan Flores
2. Jalur Timur : Yunan melalui vietnam menuju
Taiwan, Kepulauan Filipina, Kepulauan Maluku,
Sulawesi, Halmahera dan Papua.
Keturunannya : Suku Batak, Papua, Toraja, Dayak
JENIS MANUSIA
• Manusia yang datang adalah dari Dong Son dengan Ras
Mongoloid yang kemudian berbaur dengan bangsa asli
austromelanesoid
• Mahir dalam berlayar
• Memperkenalkan perkakas yang terbuat dari logam
• Mulai menetap dan memelihara hewan
• Kegiatan bercocok tanam terus dilakukan dengan cara
membuka hutan dengan menggunakan cara slash and
burn
• Membuat rumah

Anda mungkin juga menyukai