Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH TERAPI KEPERAWATAN KELUARGA

TERHADAP TINGKAT KEMADIRIAN KELUARGA


DENGAN PERMASALAHAN KESEHATAN
REPRODUKSI PADA REMAJA DI KELURAHAN
RATUJAYA KECAMATAN PANCORAN MAS KOTA
DEPOK

KELOMPOK 4
YUNITA APRIYANTI
SAUPI YAUMIL MAHFUZ
SUSI RAMDANI FITRI
TINA SARI
ZATUL YATIN MASRI
YUNIAR PRATIWI
WIDYA WARDANI
WIDYA ROSA
FAUZIRAH TAMRIN
LATAR BELAKANG
Remaja merupakan aset bangsa untuk terciptanya generasi
mendatang yang baik. Perubahan alamiah dalam diri remaja
sering berdampak pada permasalahan remaja yang cukup
serius. Menurut Dehne & Riedner (2005) masalah remaja
sampai saat ini kurang mendapatkan perhatian secara baik
dibandingkan dengan masalah anak, kesehatan keluarga dan
wanita, serta kesejahteraan. Menurut Wibowo (2006)
perilaku remaja saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, hal
ini ditandai dengan semakin meningkatnya kasus-kasus
seperti aborsi, kehamilan tidak diinginkan (KTD), dan
penyakit menular seksual (PMS) termasuk HIV/AIDS.
ANALISIS JURNAL

JUDUL

• PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN BAWANG PUTIH


TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI
DI WILAYAH KERJA PUSESMAS TIGO BALEH KOTA
BUKITTINGGI TAHUN 2017

PENELITI

• Wisnatul Izzati1, dan Fanny Luthfiani


TUJUAN

• Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh air rebusan


bawang putih terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di
wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi

TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

• Penelitian ini bertempat puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi


METODELOGI (TEKHNIK PENELITIAN) : menggunakan teknik
penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif analitik.
P
E
N
E
L
I (SAMPEL) :Jumlah sampel yang diteliti 10 keluarga

T
I
A (INSTRUMEN) :Instrumen dibuat dalam bentuk obsevasi, melalui suatu angket yang
dikembangkan dari community as partner model dari Anderson dan Mc Farland (2004) dan

N
family center nursing dari MarlynFriedman (2005).
Hasil penelitian
 Hasil penelitian tingkat kemandirian keluarga dalam mengatasi
permasalahan kesehatan reproduksi remaja dikaitkan dengan 5 tugas
keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan keluarga. Lima keluarga
dengan kemadirian tingkat III, empat keluarga dengan tingkat kemandirian
II, dan satu keluarga dengan tingkat kemandirian I.
KELEBIHAN KEKURANGAN


Abstraknya sudah sesuai
seprti dicantumkan
tujuan, tekhnik, populasi, ●
Tidak memaparkan
sampel, analisa data dan prosedur penelitian
hasil secara rinci dan jelas

kata-katanya mudah
dipahami
LAMPIRAN JURNAL
Thank you

Anda mungkin juga menyukai